PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017.
(2)
(3)
(4)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2016/2017”. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak baik berupa materi, moril, dorongan maupun informasi. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Sutrisno, ST.,MT.,sebagai dosen pembimbing yang senantiasa sabar mengajari, membimbing dan memberi dorongan selama proses penyusunan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.,selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.
4. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.
5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.
6. Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik dan narasumber yang banyak memberi masukan kepada penulis.
7. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd.,sebagai dosen narasumber yang banyak memberi masukan kepada penulis.
8. Bambang Hadibroto, ST.,MT.,M.Si.,sebagai dosen narasumber yang banyak memberi masukan kepada penulis.
9. Bapak/Ibu Staf Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang telah memberi bantuan.
(5)
iv
10.Teristimewa kepada keluarga terkhusus kepada kedua orang tua saya J.Manalu dan T. Panjaitan yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis.
11.Rekan-rekan mahasiswa/i Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2012 terkhusus Kelas Reguler Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
12.Teristimewa untuk boru ni tulang Renita Saragih yang selalu memberi semangat serta doa dalam penulisan skripsi ini
13.Semua orang yang terlibat dalam penulisan ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Medan, April 2017 Penulis,
David H. Manalu 5123111011
(6)
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ... 9
1. Hakikat Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak ... 9
a. Hasil Belajar ... 9
b. Hasil Belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak ... 15
(7)
vi
a. Pengertian Metode Pembelajaran Drill ... 20
b. Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Drill ... 22
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Drill . 25 3. Kajian Penelitian yang Relevan ... 28
B. Kerangka Konseptual ... 29
C. Pengajuan Hipotesis ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 32
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32
1. Subjek Penelitian ... 32
2. Objek Penelitian ... 32
C. Metode dan Jenis Penelitian ... 32
D. Definisi Operasional Penelitian ... 33
E. Rancangan Penelitian ... 33
F. Kegiatan Penelitian ... 35
G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 43
1. Penilaian Hasil Belajar ... 43
H. Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 51
1. Siklus I ... 52
2. Siklus II ... 56
(8)
vii
C. Keterbatasan Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... ... 62
C. Implikasi ... 63
(9)
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran ... 67
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 80
Lampiran 4 Naskah Pembelajaran (Siklus I) ... 88
Lampiran 5 Naskah Pembelajaran (Siklus II) ... 103
Lampiran 6 Petunjuk Pelaksanaan Kerja (Job Sheet) Siklus I ... 119
Lampiran 7 Petunjuk Pelaksanaan Kerja (Job Sheet) Siklus II... 122
Lampiran 8 Nama Responden ... 124
Lampiran 9 Lembar Penilaian Hasil Belajar Praktek Siswa Siklus I ... 125
Lampiran 10 Lembar Penilaian Hasil Belajar Praktek Siswa Siklus II ... 127
Lampiran 11 Hasil Belajar Praktek Siswa Siklus I ... 129
Lampiran 12 Hasil Belajar Praktek Siswa Siklus II ... 133
(10)
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Perolehan Nilai Hasil Belajar MDPL Kelas XI SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam ... 3
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Metode Drill ... 25
Tabel 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 37
Tabel 3.2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 40
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian hasil Praktek... 44
Tabel 3.4 Lembar Penilaian hasil Praktek... 46
Tabel 3.5 Skor Hasil Belajar ... 47
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Tes... 48
Tabel 3.7 Tabel Individu Siklus I dan Siklus II ... 49
Tabel 3.8 Standar Penilaian Tes ... 49
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I ... 54
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik Siklus II ... 58
(11)
(12)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 34 Gambar 4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 54 Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 58
(13)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung maupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi (IPTEK) dalam rangka mensukseskan pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan kebutuhan.
“Tujuan pendidikan diantaranya adalah (1) menanamkan pengetahuan/ pengertian, pendapat dan konsep-konsep, (2) mengubah sikap dan persepsi, (3) menanamkan tingkah laku / kebiasaan baru (Soekidjo Notoatmojo, 2003:68)”. Menurut Undang – Undang No.20 Tahun 2003 ( Sanjaya, 2012:1 ) tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu yang dapat melaksanakan tujuan pendidikan ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK adalah lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja, dunia industri dan sekaligus memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Sejalan dengan usaha pencapaian
(14)
2
tersebut, maka prosedur pengembangan sistem pengajaran di SMK memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik agar lulusan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan bidangnya masing-masing dan kebutuhan di dunia kerja.
Salah satu SMK yang terus berusaha menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan industri adalah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki beberapa program keahlian, salah satunya Program Keahlian Teknik Bangunan yaitu Teknik Gambar Bangunan (TGB). Program keahlian ini melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Adapun salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam program keahlian Teknik Bangunan ialah mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak (MDPL). Mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak salah satu mata pelajaran yang dipelajari di kelas XI yang memiliki konsep dasar dimana siswa dituntun untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan menggunakan Software AutoCAD untuk membuat sebuah rancangan gambar yang dapat menjadi bekal bagi peserta didik nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja atau berwirausaha di studio gambar.
Kenyataannya berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2016 di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, hasil belajar MDPL belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini dapat dilihat dari data perolehan nilai MDPL di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
(15)
3
Tabel 1.1 Perolehan Nilai Hasil Belajar MDPL Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun
Pelajaran Nilai
Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 2015/2016 96,5-100 88-96 79,5-87,5 75-79 <75 - 5 orang 12 orang 2 orang 13 orang - 16 % 37 % 6 % 41 % Sangat baik Sudah naik Baik Baik Tidak tuntas
Jumlah: 32 orang 100,00
Dengan memperhatikan Tabel 1.1 nilai hasil belajar mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak (MDPL) maka peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016 dari 32 siswa, terdapat 41% siswa dalam kategori tidak tuntas, 6% baik, 37% baik, 16% sudah baik dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai sangat baik. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 75, maka dapat dilihat bahwa 41% siswa berada dalam kategori tidak tuntas. Jadi, hasil belajar MDPL pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016 belum sesuai harapan.
Hasil belajar dipengaruhi beberapa faktor, yaitu : (1) faktor internal /faktor dalam diri peserta didik, yakni keadaan/ kondisi jasmani dan rohani peserta didik, (2) faktor eksternal/faktor dari luar diri peserta didik, yakni kondisi lingkungan di sekitar diri peserta didik, (3) faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang
(16)
4
digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran (Daryanto, 2010).
Disamping itu berdasarkan hasil wawancara terhadap guru bidang studi, diperoleh informasi bahwa proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru bidang studi menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga pembelajaran masih berorientasi kepada guru, dalam hal ini proses belajar mengajar belum menekankan keaktifan dan partisipasi siswa. Oleh sebab itu, siswa hanya menerima apa yang disajikan oleh guru sehingga siswa tidak termotivasi untuk berperan aktif dalam belajar.
Melihat dari hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak yang kurang baik, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemilihan metode pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengubah metode pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
Peneliti memilih menggunakan metode Drill (latihan). Metode Drill adalah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Dalam metode Drill ini, setiap latihan harus berbeda dengan latihan yang sebelumnya karena situasi dan pengaruh latihan yang berbeda pula. Selain itu guru juga perlu memperhatikan dan memahami nilai dari latihan itu sendiri serta kaitannya dengan seluruh pembelajaran disekolah. Dalam persiapan sebelum memasuki latihan guru harus memberikan pengertian dan perumusan tujuan yang jelas bagi
(17)
5
siswa dan selanjutnya siswa dianjurkan untuk mengerjakan latihan-latihan yang di kehendaki guru sesuai dengan konsep-konsep yang telah di ajarkan sebelumnya. Latihan yang praktis, mudah dilakukan, serta teratur melaksanakannya akan membina siswa dalam meningkatkan penguasaan keterampilan itu, bahkan siwa mampu memiliki ketangkasan tersebut dengan sempurna. Hal ini akan menunjang siswa berprestasi dalam bidang Menggambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan melihat aktivitas siswa dan hasil belajar siswa degan judul :
“Penerapan Metode Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2016/2017”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah antara lain:
1. Belum optimalnya hasil belajar mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. 2. Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru bidang studi bersifat
konvensional dengan menggunakan ceramah dan tanya jawab 3. Kurangnya keaktifan siswa saat pembelajaran.
(18)
6
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan mengingat luasnya masalah yang terkait dalam penelitian ini, serta keterbatasan waktu yang dimiliki oleh penulis maka masalah yang diteliti perlu dibatasi hanya pada:
1. Mata Pelajaran yang menjadi objek penelitian ini adalah materi perintah dasar gambar 2 dimensi pada perangkat lunak
2. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah AutoCAD 3. Penelitian ini menggunakan metode Drill untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran Mengambar Dengan Perangkat Lunak D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apakah melalui metode pembelajaran Drill dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak pada siswa kelas XI semester genap SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan utama penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mengambar Dengan Perangkat Lunak Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dengan menerapkan metode pembelajaran Drill.
(19)
7
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran ilmiah mengenai cara meningkatkan hasil belajar Mengambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak terkait, antara lain sebagai berikut.
1. Berguna bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar Mengambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan melalui metode Drill
2. Berguna bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar Mengambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan melalui metode Drill
3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga dalam upaya meningkatkan lulusan di SMK pada umumnya dalam Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan khususnya.
(20)
8
4. Sebagai bahan masukan kepada calon guru (mahasiswa) untuk dapat nantinya lebih mengupayakan kualitas belajar siswa pada mata pelajaran Mengambar Dengan Perangkat Lunak AutoCAD
(21)
61 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan terhadap penerapan metode pembelajaran drill dalam meningkatkan hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI TGB SMK 1 Lubuk Pakam dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode drill dalam meningkatkan hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berjalan dengan baik sesuai perencanaan tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a) Perencanaan tindakan, diantaranya membuat RPP dengan penggunaan metode drill, mempersiapkan lembar kerja siswa dan lembar penilaian siswa. b) Pelaksanaan tindakan, merupakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan metode drill sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan tindakan siswa dibekali dengan materi kemudian diberi latihan dengan mengerjakan langkah demi langkah pengerjaan jobsheet . c) Observasi tindakan merupakan kegiatan pengamatan untuk mengumpulkan data dengan mengamati setiap tindakan atau aktivitas yang terjadi di dalam kelas baik itu guru yang mengajar maupun siswa yang belajar.d) Refelksi tindakan, merupakan tahap akhir pada setiap siklus untuk
(22)
62
menganalisis dan menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan. Pada tahap ini didapatkan hal-hal yang yang menjadi kelebihan dan kekurangan terhadap penerapan metode drill yang menjadi acuan untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya
2. Hasil pengamatan terhadap hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak setelah diterapkannya metode drill pada setiap siklus mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada siklus I hasil belajar peserta didik yang diperoleh sebanyak 21 orang pesertadidik (70,00%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 78,00 sedangkan padasiklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu hasil belajar peserta didik yang diperoleh 30 orang pesertadidik (100%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 82,90, dimana peserta didik yang tidak lulus sebanyak 9 orang pesertadidik (30,00% ) padasiklus I danpadasiklus II tidak ada peserta didik yang tidak lulus.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan metode pembelajaran drill dalam proses pembelajaran Perintah dasar yang terdapat pada AutoCAD dan gambar benda 2 dimensi menggunakan AutoCAD menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun peserta didik lebih terampil dalam bidangnya terkhusus untuk menggambar karena guru tetap memantau peserta didik mulai
(23)
63
dari awal hingga akhir pembelajaran dengan demikian disarankan beberapa hal yaitu:
1. Guru Teknik Bangunan diharapkan mampu menerapkan metode drill tidak hanya untuk meningkatkan hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak saja namun meningkatkan hasil belajar mata pelajaran lain
2. Guru Teknik Bangunan dapat menggunakan metode pembelajaran drill dan mengembangkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Selain menerapkan metode Drill, sebaiknya Guru juga memperhatikan media pembelajaran yang menunjang peningkatan hasil belajar.
4. Dalam memberikan latihan sebaiknya guru harus mencari latihan yang bervariasi agar tidak monoton dan tidak membosankan serta meningkatkan keaktifan dan konsentrasi dalam belajar.
5. Untuk penelitian lanjutan, dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapat hasil yang diinginkan
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat hubungan positif antara metode pembelajaran drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pelajaran MDPL (AutoCAD) Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hasil kesimpulan
(24)
64
menyatakan bahwa penerapan metode pembelajaran drill memperoleh hasil praktek MDPL (AutoCAD) yang lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar MDPL (AutoCAD) sebelumnya. Dengan diterimanya hipotesis ini maka metode pembelajaran drill dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang digunakan guru khususnya mata pelajaran MDPL (AutoCAD) dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Penggunaan metode pembelajaran drill sangat tepat dalam meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran drill akan mengokohkan ingatan siswa terhadap bahan pelajaran, bersemangat dalam menggali kemampuan individu, menumbuhkan rasa kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, bertanya, dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dalam mengikuti proses pembelajaran karena metode pembelajaran drill ini berpusat pada siswa (student centered).
(25)
65
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman.(2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Arikunto. Suhasimi.(2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: Rineka Cipta.
Ekawarna.(2013). Penilitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi (GP Press). Hepiani. (2012). “ Penerapan metode drill Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Membuat hiasan Busana Di SMK Negeri 8”. Medan :
Universitas Negeri Medan.
Magdalena, Tiarni. (2013). “ Pengaruh Metode Latihan (Drill ) Terhadap Hasil Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran pemangkasan Rambut Dasar
Kelas X SMK Pembagunan Daerah Lubuk Pakam”.Medan :
Universitas Negeri Medan.
Notoatmodjo, Soekidjo.(2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta
Panjaitan, Martini. (2016). “Penerapan Metode Pembelajaran Drill Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 2 Kisaran”. Medan: Universitas Negeri Medan.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta : Pustaka Pelajar. Roestiyah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (1995).Metoda Statistika Penelitian. Bandung: Tarsito. ---.(2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih.(2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
(26)
66
Sumiati. (2008).Metode Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima. Suryabrata. Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali.
(1)
61 A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan terhadap penerapan metode pembelajaran drill dalam meningkatkan hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI TGB SMK 1 Lubuk Pakam dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode drill dalam meningkatkan hasil belajar menggambar dengan perangkat lunak siswa kelas XI TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berjalan dengan baik sesuai perencanaan tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus dua kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a) Perencanaan tindakan, diantaranya membuat RPP dengan penggunaan metode drill, mempersiapkan lembar kerja siswa dan lembar penilaian siswa. b) Pelaksanaan tindakan, merupakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan metode drill sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan tindakan siswa dibekali dengan materi kemudian diberi latihan dengan mengerjakan langkah demi langkah pengerjaan jobsheet . c) Observasi tindakan merupakan kegiatan pengamatan untuk mengumpulkan data dengan mengamati setiap tindakan atau aktivitas yang terjadi di dalam kelas baik itu guru yang mengajar maupun siswa yang belajar.d) Refelksi tindakan, merupakan tahap akhir pada setiap siklus untuk
(2)
62
menganalisis dan menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan. Pada tahap ini didapatkan hal-hal yang yang menjadi kelebihan dan kekurangan terhadap penerapan metode drill yang menjadi acuan untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya
2. Hasil pengamatan terhadap hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak setelah diterapkannya metode drill pada setiap siklus mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada siklus I hasil belajar peserta didik yang diperoleh sebanyak 21 orang pesertadidik (70,00%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 78,00 sedangkan padasiklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu hasil belajar peserta didik yang diperoleh 30 orang pesertadidik (100%) yang lulus dengan memperoleh nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 82,90, dimana peserta didik yang tidak lulus sebanyak 9 orang pesertadidik (30,00% ) padasiklus I danpadasiklus II tidak ada peserta didik yang tidak lulus.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan metode pembelajaran drill dalam proses pembelajaran Perintah dasar yang terdapat pada AutoCAD dan gambar benda 2 dimensi menggunakan AutoCAD menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun peserta didik lebih terampil dalam bidangnya terkhusus untuk menggambar karena guru tetap memantau peserta didik mulai
(3)
dari awal hingga akhir pembelajaran dengan demikian disarankan beberapa hal yaitu:
1. Guru Teknik Bangunan diharapkan mampu menerapkan metode drill tidak hanya untuk meningkatkan hasil belajar Menggambar dengan Perangkat Lunak saja namun meningkatkan hasil belajar mata pelajaran lain
2. Guru Teknik Bangunan dapat menggunakan metode pembelajaran drill dan mengembangkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
3. Selain menerapkan metode Drill, sebaiknya Guru juga memperhatikan media pembelajaran yang menunjang peningkatan hasil belajar.
4. Dalam memberikan latihan sebaiknya guru harus mencari latihan yang bervariasi agar tidak monoton dan tidak membosankan serta meningkatkan keaktifan dan konsentrasi dalam belajar.
5. Untuk penelitian lanjutan, dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapat hasil yang diinginkan
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat hubungan positif antara metode pembelajaran drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pelajaran MDPL (AutoCAD) Kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hasil kesimpulan
(4)
64
menyatakan bahwa penerapan metode pembelajaran drill memperoleh hasil praktek MDPL (AutoCAD) yang lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar MDPL (AutoCAD) sebelumnya. Dengan diterimanya hipotesis ini maka metode pembelajaran drill dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang digunakan guru khususnya mata pelajaran MDPL (AutoCAD) dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Penggunaan metode pembelajaran drill sangat tepat dalam meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran drill akan mengokohkan ingatan siswa terhadap bahan pelajaran, bersemangat dalam menggali kemampuan individu, menumbuhkan rasa kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, bertanya, dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dalam mengikuti proses pembelajaran karena metode pembelajaran drill ini berpusat pada siswa (student centered).
(5)
65
A.M, Sardiman.(2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Arikunto. Suhasimi.(2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: Rineka Cipta.
Ekawarna.(2013). Penilitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi (GP Press). Hepiani. (2012). “ Penerapan metode drill Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Membuat hiasan Busana Di SMK Negeri 8”. Medan :
Universitas Negeri Medan.
Magdalena, Tiarni. (2013). “ Pengaruh Metode Latihan (Drill ) Terhadap Hasil Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran pemangkasan Rambut Dasar
Kelas X SMK Pembagunan Daerah Lubuk Pakam”.Medan :
Universitas Negeri Medan.
Notoatmodjo, Soekidjo.(2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta
Panjaitan, Martini. (2016). “Penerapan Metode Pembelajaran Drill Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kontruksi Kayu SMK Negeri 2 Kisaran”. Medan: Universitas Negeri Medan.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta : Pustaka Pelajar. Roestiyah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (1995).Metoda Statistika Penelitian. Bandung: Tarsito. ---.(2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih.(2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
(6)
66
Sumiati. (2008).Metode Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima. Suryabrata. Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali.