PENDAHULUAN 1 LANDASAN TEORI 6 PERANCANGAN ALAT 29 Pengujian Alat dan Program 39 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak v Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan

3 1.4 Batasan Masalah 3 1.5 Sitematika Penulisan 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Umum 2.2 Komponen-komponen pendukung 6 2.2.1 Resistor tahanan 6 2.2.2 Kapasitor 7 2.2.3 Dioda 10 2.2.4 Transistor 11 2.2.4.1 Transistor Sebagai Saklar 12 2.2.5 Integreated Circuit IC 16 2.2.5.1 IC Mikrokontroler AT89S51 17 2.2.5.1.1 Arsitektur Mikrokontroler AT89S51 17 2.2.5.1.2 Kontruksi Mikrokontroler AT89S51 19 2.2.6 Op – Amp 23 2.2.7 Gerbang Logika 24 2.3 Sensor 25 2.4 Motor Langkah stepper 26

BAB 3 PERANCANGAN ALAT 29

3.1 Diagram Blok Rangkaian

29 3.2 Perancangan Power Supply PSA 31 3.3 Perancangan Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 32 3.4 Perancangan Rangkaian Sensor Gerak 33 3.5 Perancangan Rangkaian Driver Motor Stepper 36 3.6 Perancangan Rangkaian Saklar Batas sensor buka dan tutup 37 Universitas Sumatera Utara 3.7 Perancangan Rangkaian Tombol Manual 39 3.8 Flowchart 40

BAB 4 Pengujian Alat dan Program 39

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supplay PSA 42 4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51 42 4.3 Pengujian Rangkaian Sensor Gerak 45 4.4 Pengujian Rangkaian Driver Motor Stepper 46 4.5 Pengujian Rangkaian Saklar Batas 49 4.6 Pengujian Rangkaian Tombol Manual 50

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 52

5.1 Kesimpulan

52 5.2 Saran 53 Daftar Pustaka Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Kode warna pada Resistor 8 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Simbol Resistor 7 Gambar 2.2 Pemberian Kode Warna Pada Resistor 8 Gambar 2.3 simbol kapasitor 9 Gambar 2.4 simbol diode dan jenisnya 10 Gambar 2.5 simbol transistor jenis NPN dan PNP 12 Gambar 2.6 Transistor Sebagai Saklar ON 13 Gambar 2.7 Karakteristik Daerah Saturasi Pada Transistor 14 Gambar 2.8 Transistor Sebagai Saklar OFF 15 Gambar 2.9 Contoh Transistor Sebagai Saklar ON 16 Gambar 2.10 IC Mikrokontroller AT89S51 21 Gambar 2.11 Simbol Op – Amp 24 Gambar 2.12 simbol gerbang logika 25 Gambar 2.13 Diagram Motor Langkah Stepper 27 Gambar 2.14 Pemberian Pulsadata Pada Motor stepper 28 Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian 29 Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA 31 Gambar 3.3 Rangkaian Mikrokontroller AT89S51 32 Gambar 3.4 Rangkaian Pemancar Infra Merah 34 Gambar 3.5 Rangkaian Penerima Sinar Infra Merah 35 Gambar 3.6 Rangkaian Driver Motor Stepper 36 Gambar 3.7 Rangkaian Saklar Batas 38 Gambar 3.8 Rangkaian Tombol Manual 39 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK ` Serba otomatis merupakan suatu hal yang di inginkan oleh setiap orang. Begitu banyak rancangan-rancangan yang dilakukan orang untuk membuat segala sesuatunya itu menjadi serba otomatis. Pintu otomatis bekerja dengan menggunakan sensor Infra merah sebagai pemancar dan Foto dioda sebagai penerimanya. Pintu otomatis akan terbuka apabila ada yang menghalangi pancaran infra merah ke foto dioda. Setelah pintu terbuka, pintu akan menutup kembali secara otomatis dengan selang waktu 4 detik. Pada saat pintu akan tertutup, ada benda yang menghalangi pancaran infra merah, maka pintu akan terbuka kembali, begitu seterusnya. Pintu otomatis digunakan untuk memudahkan keluar-masuknya orang dari dalam ke luar suatu ruangan, tanpa melibatkan seseorang sebagai operator pembukapenutup pintu. Pintu otomatis banyak digunakan di beberapa tempat, seperti gedung perkantoran, swalayan, mall dan lain- lain. Sedangkan pintu manual melibatkan seorang operator sebagai pembuka dan penutup pintu, pembukaanpenutupan dilakukan dengan cara menekan tombol manualsaklar. Pintu manual ini digunakan apabila pintu otomatis dalam keadaan rusak. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring kemanjuan jaman saat ini semakin memaksa setiap individu untuk meningkatkan mobilitasnya. Sering sekali dalam kehidupan sekarang ini kita harus meninggalkan rumah untuk melakukan pekerjaan ataupun aktivitas lain dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga sering sekali aktivitas yang seharusnya di kerjakan setiap hari di rumah terbengkalai, seperti harus menghidupkan lampu dimalam hari, mematikan pendingin ruangan yang lupa dimatikan saat berpergian, menghidupkan motor penggerak untuk suatu aplikasi rumah dan lain sebagainnya. Untuk menjawab kebutuhan kita akan hal seperti ini maka diperlukan suatu alat yang dapat membantu kita untuk mengontrol rumah kita dari tempat lain. Oleh karena hal saya coba mengembangkan suatu sistem pengendalian alat-alat elektronik jarak jauh yang memungkinkan kita untuk dapat merawat dan menjaga rumah kita dari jarak yang tidak terbatas. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang di atas, maka dalam tugas akhir ini akan dirancang sebuah pengendali alat-alat elektronik otomatis yang dapat dikendalikan melalui handphone. Jadi dengan menekan tombol-tombol tertentu yang terdapat pada handphone, maka alat akan bekerja secara otomatis. Untuk dapat megendalikan alat-alat listrik secara otomatis, maka diperlukan rangkaian driver pengndali alat-alat listrik tersebut, dan untuk mengenali penekanan tombol-tombol pada handphone diperlukan sebuah IC DTMF dan sebuah mikrokontroler untuk membandingkan nilai-nilai yang dikirimkan oleh handphone.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari Tugas Ahir ini adalah sebagai berikut: 1. Memanfaatkan mikrokontroler untuk mengenali nilai-nilai yang dikirimkan oleh handphone. 2. Mengendalikan aliran listrik melalaui kontak relay. 3. Memanfaatkan transistor sebagai saklar 4. Memanfaatkan ponsel untuk system kendali jarak jauh.. Universitas Sumatera Utara

1.4 Batasan Masalah

Mengacu pada hal diatas, saya merancang sebuah kendali alat-alat listrik melalui handphone dengan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S52. 2. Pemakaian relay untuk tegangan AC 220V. 3. Pengubah nada tombol pada hanphone menjadi kode biner DTMF Dekoder 4. Pemanfaatan motor sebagai pengerak. 5. Menggunakan bahasa pemprograman assembly

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari sebuah pengendali alat-alat listrik jarak jauh yang dimana alat ini dikendalikan melalui handphone, maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2. LANDASAN TEORI

Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian Teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S52 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, serta cara kerja dari IC DTMF decoder.

BAB 3. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S52.

BAB 4. ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT