djnz r7,loop3
djnz r2,loop8 ret
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan program di atas adalah 130.059 µ
detik atau 0,130059 detik dan dapat dibulatkan menjadi 0,13 detik.
Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller AT89S8252, kemudian mikrokontroller dapat berjalan sesuai dengan program yang diisikan, maka rangkaian
minimum mikrokontroller AT89S8252 telah bekerja dengan baik.
4.3 Pengujian Rangkaian Penguat
Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada input dari Op-Amp dan tegangan pada outputnya. Dari hasil pengukuran didapat nilai
tegangan sebagai berikut :
Kondisi Input
Output
Tidak ada sinyal 0,9 mV
172,2 mV Ada sinyal
18,3 mV 1,93 V
Dari data yang ada, didapatkan penguatan yang dihasilkan oleh rangkaian sebesar 191 kali untuk kondisi tidak ada sinyal dan 105 kali penguatan untuk kondisi ketika ada
sinyal penekanan pada salah satu tombol HP.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengujian Rangkaian DTMF Dekoder
Pengujian pada rangkaian ini dapat dilakukan dengan mengubungkan input dari rangkaian ini ke rangkaian penguat, kemudian menghubungkannya dengan kabel
speaker pada HP. Selanjutnya tombol pada HP ditekan dan dilihat outpunya. Dari hasil pengujian didapatkan data sebagai berikut :
Tombol LED1
LED2 LED3
LED4
1 ON
OFF OFF
OFF
2 OFF
ON OFF
OFF
3 ON
ON OFF
OFF
4 OFF
OFF ON
OFF
5 ON
OFF ON
OFF
6 OFF
ON ON
OFF
7 ON
ON ON
OFF
8 OFF
OFF OFF
ON
9 ON
OFF OFF
ON OFF
ON OFF
ON ON
ON OFF
ON OFF
OFF ON
ON
4.5 Pengujian Rangkaian Driver motor stepper
Pengujian pada rangkaian driver motor stepper ini dilakukan dengan menghubungkan input rangkaian driver motor stepper ini dengan rangakaian mikrokontroler
Universitas Sumatera Utara
AT89S8252 dan menghubungkan output dari rangkaian driver motor stepper ini dengan motor stepper, kemudian memberikan program sebagai berikut:
Loop: Clr P0.3
Setb P0.0 Acall Tunda
Clr P0.0 Setb P0.1
Acall Tunda Clr P0.1
Setb P0.2 Acall Tunda
Clr P0.2 Setb P0.3
Acall Tunda Sjmp Loop
Tunda: Mov R7,50
Tnd: Mov R6,255
Djnz r6, Djnz r7,Tnd
Ret
Program di atas akan memberikan logika high secara bergantian pada input dari driver motor stepper, dimana input dari jembatan masing-masing dihubungkan ke
P0.0,P0.1, P0.2 dan P0.3. Dengan program di atas maka motor akan bergerak searah dengan arah putaran jarum jam menutup pintu. Untuk memutar dengan arah
sebaliknya, maka diberikan program sebagai berikut :
Loop: Please purchase PDFcamp Printer on http:www.verypdf.com to remove this watermark.
Universitas Sumatera Utara
Clr P0.0 Setb P0.3
Acall Tunda Clr P0.0
Setb P0.3 Acall Tunda
Clr P0.2 Setb P0.1
Acall Tunda Clr P0.1
Setb P0.0 Acall Tunda
Sjmp Loop Tunda:
Mov R7,50 Tnd:
Mov R6,255 Djnz r6,
Djnz r7,Tnd Ret
Dengan program di atas, maka motor akan berputar berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam membuka pintu. Tunda digunakan untuk mengatur
kecepatan putar dari motor. Semakin besar nilai yang diberikan pada tunda, maka perputaran motor akan semakin lambat, dan sebaliknya.
4.6 Pengujian Driver Lampu