Bunga Pinjaman Bank Depresiasi dan Amortisasi

TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel LE.9 Perincian Modal Kerja No. Biaya Jumlah Rp 1 Bahan baku proses dan utilitas 86.062.106.199,68 2 Kas 3.646.626.600,00 3 Start up 22.419.770.615,22 4 Piutang Dagang 33.414.588.625,59 Total 145.543.092.040,49 Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 186.831.421.793,48,- + Rp 145.543.092.040,49,- = Rp 332.374.513.833,97,- Modal ini berasal dari: - Modal sendiri = 60  dari total modal investasi = 0,6  Rp 332.374.513.833,97,- = Rp 199.424.708.300,39,- - Pinjaman dari Bank = 40  dari total modal investasi = 0,4  Rp 332.374.513.833,97,- = Rp 132.949.805.533,59,- 3. Biaya Produksi Total 3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC A. Gaji Tetap Karyawan Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga P Gaji total = 12 + 2  Rp 537.900.000,- = Rp 7.530.600.000,-

B. Bunga Pinjaman Bank

Bunga pinjaman bank adalah 15 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2012. Bunga bank Q = 0,15  Rp 132.949.805.533,59,- = Rp 19.942.470.830,- Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

C. Depresiasi dan Amortisasi

Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan melalui penyusutan Rusdji, 2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus atau straight line method . Dasar penyusutan menggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel LE.10. Tabel LE.10 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Kelompok Harta Berwujud Masa tahun Tarif Beberapa Jenis Harta I. Bukan Bangunan 1.Kelompok 1 2. Kelompok 2 3. Kelompok 3 4 8 16 25 12,5 6,25 Mesin kantor, perlengkapan, alat perangkat tools industri. Mobil, truk kerja Mesin industri kimia, mesin industri mesin II. Bangunan Permanen 20 5 Bangunan sarana dan penunjang Sumber : Waluyo, 2000 dan Rusdji, 2004 Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. n L P D   dimana: D = depresiasi per tahun P = harga awal peralatan L = harga akhir peralatan n = umur peralatan tahun Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel LE.11 Perhitungan Biaya Depresiasi Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi. Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dapat dihitung dengan amortisasi dengan menerapkan taat azas UURI Pasal 11 ayat 1 No. Tahun 2000. Para Wajib Pajak menggunakan tarif amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunakan masa manfaat kelompok masa 4 empat tahun sesuai pendekatan prakiraan harta tak berwujud yang dimaksud Rusdji, 2004. Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 25  dari MITTL. sehingga : Biaya amortisasi = 0,25  Rp 43.969.761.573,45 ,- = Rp 10.992.440.393,- Total biaya depresiasi dan amortisasi R = Rp 14.990.794.826,74,- + Rp 10.992.440.393,- = Rp 25.983.235.220,- Komponen Biaya Rp Umur tahun Depresiasi Rp Bangunan 30.924.400.000 25 1.236.976.000,00 Peralatan proses dan utilitas 50.931.640.489 16 3.183.227.530,58 Instrumentrasi dan pengendalian proses 9.526.781.674 5 1.905.356.334,85 Perpipaan 11.358.855.073 5 2.271.771.014,63 Instalasi listrik 3.664.146.798 5 732.829.359,56 Insulasi 20.152.807.388 5 4.030.561.477,57 Inventaris kantor 1.832.073.399 5 366.414.679,78 Perlengkapan keamanan dan kebakaran 1.832.073.399 5 366.414.679,78 Sarana transportasi 7.177.950.000 8 897.243.750,00 TOTAL 14.990.794.826,74 Universitas Sumatera Utara TONI RIZKI ARUAN 080405010 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

D. Biaya Tetap Perawatan

Dokumen yang terkait

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Fenol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Proses Pirolisis dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

20 136 445

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

37 136 397

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Furfural dari Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kapasitas 700 kg/Tahun

22 102 380

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton Tahun

0 0 17

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton Tahun

0 0 1

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton Tahun

0 0 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton Tahun

3 15 14

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton Tahun

0 1 4

PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN BIO OIL DARI BATANG JAGUNG DENGAN PROSES FAST PYROLISIS (PIROLISIS CEPAT) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2000 TON TAHUN

0 1 12