TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tetapan regresi ditentukan oleh : Montgomery, 1992
2 i
2 i
i i
i i
ΣX ΣX
n ΣY
ΣX Y
ΣX n
b
a
2 2
2
Xi Xi
n. Xi.Yi
Xi. Xi
Yi.
Maka : b = 14 . 28307996
– 2793714184= 53536 14. 55748511
– 27937² 3185 = 16,8088
a = 14184 55748511 – 2793728307996 = - 103604228
14. 55748511 – 27937²
3185 = -32528,8
Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b
X Y = 16,809X
– 32528,8 Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2012 adalah:
Y = 16,8092012 – 32528,8
Y = 1.290,91
Perhitungan harga peralatan menggunakan harga faktor eksponsial m
Marshall Swift
. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4,Peters dkk, 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Peters dkk, 2004.
Contoh perhitungan harga peralatan :
a. Cooling Tower M-701
Laju alir volume air, X
2
= 169,5853 galonmenit. Dari Gambar LE.1 diperoleh untuk harga
Cooling Tower
dengan Laju alir volume air X
1
3000 galonmenit pada tahun 2003 adalah C
y
US 30.000. Dari Tabel 6-4, Peters dkk, 2004, diperoleh faktor eksponen m untuk
Cooling Tower
adalah 0,33.
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk
Cooling Tower
pada tahun 2003 NETL, 2003 Indeks harga pada tahun 2003 I
y
1123,6 dan Indeks harga tahun 2012 I
x
adalah 1290,21. Maka estimasi harga
Cooling Tower
untuk X
2
169,5853 galonmenit adalah:
C
x
= US 30.000
33 ,
3000 169,5853
×
1123,6 1290,21
×
US 1
9.600 Rp.
C
x
= Rp 128.141.337,9-unit
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses Impor
No. Nama Alat
Kode Unit
Harga Unit Harga Total
1. TKKS
Belt Conveyor
C-101 1
Rp 898.351.115,14 Rp 898.351.115,14
2.
Rotary Cutter
RC-101 1
Rp 155.209.207,50 Rp 155.209.207,50
3. TKKS
Belt Conveyor
C-102 1
Rp 898.351.115,14 Rp 898.351.115,14
4.
Disk Mill
DM- 101
1 Rp 776.046.037,51
Rp 776.046.037,51 5.
Vibrating Screen
S-101 1
Rp 491.017.136,35 Rp 491.017.136,35
6. TKKS
Feed Screw Conveyor
C-103 1
Rp 123.523.278,33 Rp 123.523.278,33
7.
Elevator
TKKS C-105
1 Rp 106.461.421,14
Rp 106.461.421,14 8.
Bin Umpan TKKS TT-101
1 Rp 45.867.215,82
Rp 45.867.215,82 9.
TKKS
Feed Screw Conveyor
C-104 1
Rp 123.523.278,33 Rp 123.523.278,33
10.
Cooler
E-201 1
Rp 23.434.075,40 Rp 23.434.075,40
11.
Cyclone Separator
F-201 1
Rp 2.260.422.083,30
Rp 2.260.422.083,30
12. Bin Char TT-201
1 Rp 198.657.012,49
Rp 198.657.012,49 13.
Cyclone Separator
F-202 1
Rp 5.810.853,68 Rp 5.810.853,68
14. Bin Char TT-202
1 Rp 1.265.574,56
Rp 1.265.574,56 15.
Condensor
E-202 1
Rp 28.277.761,49 Rp 28.277.761,49
16.
Cooler
E-203 1
Rp 14.980.274,65 Rp 14.980.274,65
17. Tangki Penyimpanan
Bio Oil T-201
2 Rp 43.133.299,10
Rp 86.266.598,21
18. Tangki Penyimpanan
Nitrogen TT-101
3 Rp 96.023.065,66
Rp 288.069.196,97
19.
Blower
K-201 1
Rp 1.073.286.176,10
Rp 1.073.286.176,10
20.
Combuster
B-201 1
Rp 450.341.160,56 Rp 450.341.160,56
21. Tangki Penyimpanan
Gas Alam T-102
5 Rp 232.448.351
Rp 1.162.241.755,21
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
22. Kolom Absorber AD-
301 1
Rp 305.161.098,23 Rp 305.161.098,23
23. Kolom Stripper S-301
1 Rp 297.221.905,08
Rp 297.221.905,08 24.
Cooler
E-301 1
Rp 23.926.874,84 Rp 23.926.874,84
25.
Cooler
CO
2
E-303 1
Rp 35.968.934,42 Rp 35.968.934,42
26.
Heat Exchanger
E-302 1
Rp 33.175.021,56 Rp 33.175.021,56
27. Kompressor JB-301
1 Rp 601.371.473
Rp 601.371.473
Total Rp 10.836.628.830,87
Peters dkk,2004 dan www.matche.comEquipCost
Tabel LE.4 Estimasi Harga Peralatan Proses Non-Impor
No. Nama Alat
Kode Unit
Harga Unit Harga Total
1. Gudang TKKS
G-101 1
Rp 31.811.303,98 Rp 31.811.303,98
2. Pompa Bio Oil
J-201 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
3. Reaktor Fluidized
Bed R-201
1 Rp 314.701.326,15
Rp 314.701.326,15
4. Knock Out Drum
D-201 1
Rp 51.581.621,54 Rp 51.581.621,54
5. Pompa Stripper
J-302 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
6. Pompa Absorber
J-301 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
Total Rp 411.356.770,53
Tabel LE.5 Estimasi Harga Peralatan Utilitas Non-Impor
No. Nama Alat
Kode Unit
Harga Unit Harga Total
1. Screening
F-701 1
Rp 2.262.290 Rp 2.262.290
2. Pompa Screening
P-701 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
3. Bak Sedimentasi
B-701 1
Rp 25.961.868,09 Rp 25.961.868,09
4. Pompa Bak
Sedimentasi P-702
1 Rp 2.300.000
Rp 2.300.000
5. Tangki Pelarutan
Alum T-701
1 Rp 494.520.617,93 Rp 494.520.617,93
6. Pompa Alum
P-703 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7. Tangki Pelarutan Soda
Abu T-702
1 Rp 278.597.206,23 Rp 278.597.206,23
8. Pompa Soda Abu
P-704 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
9. Clarifier
C-701 1
Rp 5.510.099.308,38
Rp 5.510.099.308,38
10. Bak Penampung Hasil
Clarifier B-702
1 Rp 25.961.868,09
Rp 25.961.868,09 11. Pompa Clarifier
P-705 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
12. Tangki Sand Filter F-702
1 Rp
1.239.772.415,34 Rp
1.239.772.415,34 13. Pompa Sand Filter
P-706 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
14. Menara Air T-703
1 Rp
4.132.495.511,83 Rp
4.132.495.511,83 15.
Tangki Pelarutan Kaporit
T-704 1
Rp 11.678.610,50 Rp 11.678.610,50
16. Tangki Domestik T-705
1 Rp
2.738.885.712,47 Rp
2.738.885.712,47 17. Pompa Domestik
P-707 1
Rp 2.300.000 Rp 2.300.000
18. Water Cooling Tower M-
701 1
Rp 128.141.337,90 Rp 128.141.337,90
19. Pompa Water Cooling
Tower P-708
1 Rp 2.300.000
Rp 2.300.000
20. Tangki Pelarutan
Asam Sulfat T-706
1 Rp 215.923.411,70 Rp 215.923.411,70
21.
Cation Exchanger
S-701 1
Rp 423.408.959,61 Rp 423.408.959,61 22.
Anion Exchanger
S-702 1
Rp 444.471.249,61 Rp 444.471.249,61 23.
Tangki Pelarutan NaOH
T-707 1
Rp 39.776.720,90 Rp 39.776.720,90
24. Tangki Umpan
Deaerator T-708
1 Rp 749.985.747,08 Rp 749.985.747,08
25. Deaerator D-701
1 Rp 560.780.352,27 Rp 560.780.352,27
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
26. Pompa-Pompa 6
Rp 2.300.000 Rp 7.800.000
Total Rp 17.063.923.187,92
Ket : Harga Pompa : PT. Aneka Pompa Teknik Rekayasa, 2012
Untuk peralatan utilitas non-impor seperti yang ditabelkan di Tabel LE.5, harga per alat tersebut merupakan total harga dari tiap bagian peralatan.
Contoh : Tangki Pelarutan Alum T-701 dari Lampiran D, dengan bagian : Silinder
Diameter : 1,4786 m Tinggi
: 2,2178 m Tebal
: 0,0063 m 14 in Maka volume silinder tersebut dapat dihitung :
V = {3 x 3,17 x 1,4786
3
}8 = 3,8428 m
3
. Densitas
carbon steel
= 7801 kgm
3
Geankoplis, 2003 Maka massa silinder = 29.977.3276 kg.
Harga per kg
carbon steel
= Rp 14.500,- PT Krakatau Steel, 2012 Maka harga silinder = 29.977.3276 × 14.500 = Rp 434.671.249,61,-
Tutup Bawah Diameter
: 1,ζ786 m r = 0,7393 m Tinggi
: 0,7393 m Tebal
: 0,0063 m 14 in Maka volume tutup atas selimut bola kosong dapat dihitung :
V = {3,14 × 1,4786
3
}24 V = 0,4270 m
3
. Densitas
carbon steel
= 7801 kgm
3
Geankoplis, 2003 Maka massa tutup atas = 3.330,8142 kg.
Harga per kg
carbon steel
= Rp 14.500,- PT Krakatau Steel, 2012 Maka harga tutup atas = 3.330,8142 × 14.500 = Rp 48.296.805,51,-
Maka harga total = harga silinder + harga tutup atas + harga tutup bawah harga total = Rp 434.671.249,61 + Rp 48.296.805,51
harga total = Rp 494.520.617,93,-
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan cara yang sama untuk mendapatkan perkiraan harga untuk alat-alat lainnya seperti ditabelkan di Tabel LE.5.
Peralatan utilitas seperti Bak sedimentasi dan Bak penampung hasil
clarifier
dihitung dengan cara:
Perbandingan semen : pasir cor : batu bata = 1 : 2 : 3 Harga pasir
= Rp 140.000,- per m
3
CV. Indah Traso, 2012 Harga semen
= Rp 52.000,- per kg PT Holcim Indonesia, 2012 Harga batu bata
= Rp 1,000,- per buah CV. Indah Traso, 2012 Maka estimasi biaya untuk membuat suatu bangunan dapat dihitung :
Bak Sedimentasi : Panjang
= 17,34 m Lebar
= 11,56 m Tinggi
= 5,78 m Luas bangunan = 734,985 m
2
. Untuk biaya bangunan disusun dengan menggunakan RAB yaitu Rencana Anggaran
Biaya Bangunan yaitu perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan konstruksi yang akan dibangun sehingga dengan adanya
RAB dapat
dijadikan sebagai
acuan pelaksanaan
pekerjaan nantinya
www.ilmusipil.com , 24 Mei 2012 dengan biaya per m
2
= Rp 35323,- Harga = 734,895 × 35323 = Rp 25.961.868,09,-
Cara pehitungan yang sama dilakukan untuk beberapa peralatan lainnya seperti yang ditabelkan di Tabel LE.5.
Total Harga Peralatan Impor = Rp 10.836.628.830,87 Total Harga Peralatan Non Impor = Rp 411.356.770,53 + Rp 17.063.923.187,92
= Rp 17.475.279.958,45
Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:
- Biaya transportasi
= 5
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
- Biaya asuransi
= 1
- Bea masuk
= 15
- PPn
= 10
- PPh
= 10
- Biaya gudang di pelabuhan
= 0,5
- Biaya administrasi pelabuhan = 0,5
-
Transportasi lokal = 0,5
-
Biaya tak terduga = 0,5
Total
= 43
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:
- PPn
= 10
- PPh
= 10 Pasal 22 UU No 211997
- Transportasi lokal
= 0,5
- Biaya tak terduga
= 0,5
Total = 21
Maka, total harga peralatan adalah: Harga impor = 1,43 x Rp 10.836.628.830,87,-
= Rp 15.496.379.228,15,- Harga non impor = 1,21 Rp 17.475.279.958,45,- = Rp 21.145.088.749,73,-
Rp 36.641.467.977,87,-
Biaya pemasangan diperkirakan 39 dari total harga peralatan Peters dkk, 2004.
Biaya pemasangan = 0,39 Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 14.290.172.511,37,- Sehingga biaya peralatan + pemasangan C:
= Rp 36.641.467.977,87,- + Rp 14.290.172.511,37,-
= Rp 50.931.640.489,24,-
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Instrumentasi dan Alat Kontrol
Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 26 dari total harga
peralatan Peters dkk, 2004. Biaya instrumentasi dan alat kontrol D = 0,26
Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 9.526.781.674,25,- Biaya Perpipaan
Diperkirakan biaya perpipaan 31 dari total harga peralatan Peters dkk, 2004.
Biaya perpipaan E = 0,31
Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 11.358.855.073,14,- Biaya Instalasi Listrik
Diperkirakan biaya instalasi listrik 10 dari total harga peralatan Peters dkk,
2004. Biaya instalasi listrik F = 0,10
Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 3.664.146.797,79,- Biaya Insulasi
Diperkirakan biaya insulasi 55 dari total harga peralatan Peters dkk, 2004.
Biaya insulasi G = 0,55 Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 20.152.807.387,83,- Biaya Inventaris Kantor
Diperkirakan biaya inventaris kantor 5 dari total harga peralatan Peters dkk,
2004. Biaya inventaris kantor H
= 0,05 Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 1.832.073.398,89,-
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan
Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 5 dari total harga
peralatan Peters dkk, 2004. Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan I
= 0,05 Rp 36.641.467.977,87,-
= Rp 1.832.073.398,89,- Sarana Transportasi
Untuk mempermudah pekerjaan, perusahaan memberi fasilitas sarana transportasi J seperti pada tabel berikut.
Tabel LE.6 Biaya Sarana Transportasi
No. Jenis Kendaraan
Unit Tipe
Hargaunit Rp
Hargatotal Rp
1 Mobil Dewan
Komisaris 3
Honda Accord 2,4 L VTi AT
445.500.000 1.336.500.000
2 Mobil Direktur
1 Grand New Fortuner
VN Turbo 2,5 G MT 415.150.000
415.150.000 3
Mobil Manager 4
New Honda City S MT 262.000.000
1.048.000.000 4
Mobil Kepala Seksi
14 New Hilux S-Cab 2,5
Diesel MT 172.300.000
2.412.200.000 5
Ambulance
1 Minibus
177.900.000 177.900.000
6 Bus Karyawan
2 Bus
222.200.000 444.400.000
7 Truk
3 Truk
239.800.000 719.400.000
8 Mobil Pemadam
Kebakaran 1
Truk 250.000.000
250.000.000 9
Fork Lift 2
Truk 187.200.000
374.400.000
Total Biaya Transportasi 7.177.950.000
Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J
= Rp 142.861.660.220,04 ,-
1.2 Modal Investasi Tetap Tidak Langsung MITTL Pra Investasi