Pengkajian Anggaran keuangan BEM KM FAPERTA UNLAM

2. Pengkajian Anggaran keuangan BEM KM FAPERTA UNLAM

  Pendataan anggaran keuangan BEM KM FAPERTA UNLAM adalah program kerja terencana dari komisi B yang dimaksudkan untuk mengkaji pelaksanaan kegiatan dan kepengurusan dari BEM KM FAPERTA UNLAM dengan berdasarkan LPJ.

  Hasil

  A. Terkajinya 10 kegiatan eventual yang diselenggarakan oleh BEM KM FAPERTA UNLAM

  B. Terkajinya anggaran kepengurusan BEM KM FAPERTA UNLAM selama satu periode kepengurusan

  C. Pengkajian kegiatan dilakukan dengan pedoman sebagai berikut:

  No Indikator

  Deskripsi

  Ketentuan

  Kategori Penilaian

  1. Sumber

  Kesesuaian dana yang

  Menyesuaikan

  a. >50 = A (Sangat Baik)

  pendanaan

  didapat dari non-BOPTN dengan

  b. 30-49 = B (Baik)

  dari non-

  (Fakultas, Universitas,

  Laporan

  c. 10-29 = C (Kurang Baik)

  Badan

  Ikoma, Kemenristekdikti, Pertanggung

  d. <10 = D (Tidak Baik)

  Operasional

  dan sejenisnya) dan kas

  Jawaban

  Perguruan

  pengurus (dana taktis,

  Kegiatan

  Tinggi Negeri iuran panitia, iuran (BOPTN)

  pengurus, dan

  Kas pengurus sejenisnya) dengan yang

  terdapat di Laporan Pertanggung Jawaban kegiatan

  2. Saldo dana

  Kondisi keuangan

  Setidaknya

  a. >10 = A (Sangat Baik)

  akhir

  diakhir kepanitiaan

  harus berada

  b. 6-10 = B (Baik)

  di titik impas

  c. 0-5 = C (Cukup Baik)

  d. <0 = D (Tidak Baik)

  Kendala Keterlambatan dari BEM KM FAPERTA UNLAM dalam menyerahkan beberapa LPJ kegiatan dan kepengurusan

  Saran

  A. Perlunya pengkajian yang tidak hanya dilakukan untuk program kerja eventual dari BEM KM FAPERTA UNLAM, tetapi juga untuk yang non-eventual

  B. Perlunya peningkatan koordinasi dalam hal penyerahan LPJ kegiatan, sehingga proses pengkajian dapat segera dilangsungkan

  C. Perlunya pengkajian dengan berdasarkan proposal kegiatan agar didapatkannya hasil pengkajian yang lebih objektif.

  Sumber Pemasukan

  3. PASCA SARJANA

  Rp 200.000,-

  4. DIVA KARAOKE

  Rp 100.000,-

  5. FAKULTAS PERTANIAN

  Rp 1.500.000,-

  6. IURAN PESERTA 2016 DAN 2015

  8. ABDULLAH PARFUM

  6. Humas dana

  Sisa Dana

  =Total Pemasukan – Total Pengeluaran = 39.320.000 – 33.213.600 =Rp. 6.106.400,-

  Pengeluaran Dana Sisa

  NO

  Biaya

  Jumlah (Rp)

  LKMM dan Pencetakan Sertifikat

  25000 x 86 orang

  Sisa Dana Bersih = Sisa Dana– Total Pengeluaran

  = Rp. 6.106.400 - Rp. 2.720.000,- = Rp. 3. 386.400,-

  Pengkajian Anggaran

  Berdasarkan LPJ LKMM

  a. Berdasarkan penilaian

  pendanaan

  2017, diketahui:

  disamping, maka dapat

  dari non-

  a. Dana BOPTN

  Rp 3.200.000,-

  dikatakan jika

  Badan

  pengurus

  pelaksanaan LKMM 2017

  Operasional

  b. Dana Non-BOPTN

  Rp 36.120.000,-

  dari pencapaian target

  dana non-BOPTN

  Tinggi

  c. Persentase

  termasuk kategori A

  Negeri

  Dana BOPTN

  (Sangat Baik)

  (BOPTN)

  Dana Non-BOPTN

  dikarenakan pencapaian

  Kas

  yang diraih adalah senilai

  pengurus

  Rp 36.620.000,- (81,38).

  b. Untuk sumber dana terbesar adalah dari registrasi peserta senilai Rp 36.620.000,- untuk 470 orang (Rp 75.000,- ), dimana fasilitas yang didapat adalah sesuai dengan yang dikeluarkan.

  2. Saldo dana Berdasarkan LPJ LKMM

  a. Berdasarkan penilaian di

  akhir

  2017, diketahui:

  samping, maka dapat

  a. Saldo dana akhir

  Rp 3.386.400,-

  dikatakan jika

  b. Persentase

  pelaksanaan LKMM 2017 dari segi saldo dana akhir termasuk kategori B (Baik), dikarenakan dana akhir yang tersisa adalah senilai

  Rp 3.386.000,- (9,25).

  b. Diharapkan pelaksanaan kegiatan LKMM 2017 ini dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis berikutnya, mengingat pencapaian yang telah diraih

  2. LKTI Regional 2017

  Pemasukan

  NO

  Sumber Pemasukan

  Jumlah

  1 FAPERTA ULM

  Rp. 750.000,-

  2 BEM KM Faperta ULM

  Rp. 600.000,-

  3 PT. Antang Gunung Meratus

  Rp. 1000.000,-

  4 PD Baramarta

  Rp. 500.000,-

  5 Hotel Montana Syariah

  Rp. 200.000,-

  6 Pendaftaran Peserta

  Rp. 20.000 x 3 tim = Rp. 60.000,- (Mahasiswa Faperta ULM) Rp. 50.000 x 1 tim = Rp. 50.000,- (Mahasiswa MIPA ULM)

  7 Biaya Daftar Ulang

  Rp. 100.000 x 4 tim = Rp. 400.000,-

  Total

  Rp 3.560.000,-

  Pemasukan Non-Tunai

  NO

  Sumber Pemasukan

  Jumlah

  1 PASTAGIO

  50.000 x 8 voucher makan = SENILAI Rp. 400.000,-

  2 Air Minum HN

  5 dus air minum gelas

  3 Restu Guru Promosindo

  Spanduk ukuran 5x2

  Sisa Dana = Total Pemasukan – Total Pengeluaran

  = Rp. 3.560.000,- 3.503.250,- = Rp. 56.750,-

  Pengeluaran Dana Sisa

  1 Biaya Pembuatan LPJ

  Rp 25.100,-

  2 Fotocopy SK Panitia

  Sisa Dana Akhir

  = Sisa Dana – Total Pengeluaran = Rp. 56.750 – 56.100 =Rp. 650,-

  Pengkajian Anggaran

  Berdasarkan Lomba Karya

  a. Berdasarkan penilaian

  pendanaan

  Tulis Ilmiah 2017,

  disamping, maka dapat

  dari non-

  diketahui:

  dikatakan jika

  Badan

  a. Dana BOPTN Kas

  Rp.1.350.000,-

  pelaksanaan LKTI

  Operasional

  pengurus

  2017 dari pencapaian

  Perguruan

  b. Dana Non-BOPTN

  Rp 2.210.000,-

  target dana non-

  BOPTN termasuk

  Negeri

  c. Persentase

  kategori A (Sangat

  (BOPTN)

  Dana BOPTN

  Baik) dikarenakan

  Kas

  Dana Non-BOPTN

  pencapaian yang diraih

  pengurus

  adalah senilai Rp

  2.810.000,- (78,93).

  b. Untuk sumber dana terbesar adalah dari PT. Antang Gunung Meratus senilai

  Rp 1.000.000,-

  menunjukkan kinerja yang baik dari panitia dalam mencari sumber pendanaan.

  2. Saldo dana

  Berdasarkan LPJ LKMM

  a. Berdasarkan penilaian

  akhir

  2017, diketahui:

  di samping, maka dapat

  a. Saldo dana akhir

  Rp 650,-

  dikatakan jika

  b. Persentase

  pelaksanaan LKTI 2017 dari segi saldo dana akhir termasuk kategori C (Cukup baik), dikarenakan dana akhir yang tersisa adalah senilai

  Rp 650,- (0,00018).

  b. Perlunya peninjauan kembali terkait pelaksanaan kegiatan sejenis ke depannya, terutama terkait minat dari pendaftar kegiatan tersebut.

  Sumber Pemasukan

  Jumlah(Rp)

  1. Mini Market Pinus

  2. RM Swarga

  3. Pastagio

  Voucher 8 Buah

  4. Dana BEM-KM

  5. Agronomi 39 orang = 39 x 25.000

  6. Agribisnis 119 orang = 119 x 25.000

  7. Proteksi Tanaman 40 orang = 40 x 25.000

  8. Peternakan 58 orang = 58 x 25.000

  9. Ilmu Tanah 42 orang = 42 x 25.000

  10. TIP 46 orang = 46 x 25.000

  11. Agroekoteknologi 104 orang = 104 x

  Jumlah (Rp)

  Sisa Dana = Pemasukan –Pengeluaran

  = Rp. 14.850.000,00 - Rp 14.049.450,00 = Rp. 800.550,00

  Pengkajian Anggaran

  Berdasarkan LPJ

  a. Berdasarkan penilaian

  pendanaan

  KREKERS 2017, diketahui:

  disamping, maka dapat

  dari non-

  a. Dana BOPTN Kas

  Rp.3.000.000,-

  dikatakan jika

  b. Dana Non-BOPTN

  Rp11.850.000,-

  Berdasarkan KREKERS

  2017 dari pencapaian

  Tinggi

  c. Persentase

  target dana non-BOPTN

  Negeri

  Dana BOPTN

  termasuk kategori A

  (BOPTN)

  Dana Non-BOPTN

  (Sangat Baik)

  Kas

  dikarenakan pencapaian

  pengurus

  yang diraih adalah senilai Rp 11.850.000,-

  b. Untuk sumber dana terbesar adalah dari kas pengurus senilai Rp 3.000.000,- , dianggap perlu untuk pertimbangan lagi ke depannya.

  2. Saldo dana Berdasarkan LPJ

  a. Berdasarkan penilaian di

  akhir

  KREKERS 2017, diketahui:

  samping, maka dapat

  a. Saldo dana akhir

  Rp 800.550,-

  dikatakan jika

  b. Persentase

  pelaksanaan KREKERS

  Dibulatkan ke

  2017 dari segi saldo

  5 dana akhir termasuk kategori C (Cukup), dikarenakan dana akhir yang tersisa adalah senilai

  Rp 800.550,- (5).

  b. Diharapkan pelaksanaan kegiatan KREKERS 2017 ini dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis, terutama dalam hal penggunaan kas pengurus, mengingat tidak adanya lagi dana operasional kepengurusan untuk ormawa di KM FAPERTA UNLAM.