BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu
Penelitian akan dilakukan dengan simulasi dan eksperimen di Laboratorium Transmisi dan Distribusi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik USU. Waktu
penelitian dilaksanakan selama 2 bulan.
3.2. Pemilihan Transformator Zig-Zag dan Zero Sequence Blocking Transformer
Dalam penelitian ini akan digunakan tiga buah transformator satu fasa masing-masing untuk transformator zig-zag dan zero sequence blocking transformer
sehingga jumlah transformator satu fasa yang digunakan berjumlah 6 unit. Ada dua jenis transformator satu fasa sesuai dengan peruntukkannya. Jenis pertama untuk zero
sequence blocking transformer diberi kode TR 11, TR 12 dan TR 13 dan jenis kedua untuk transfomator zig-zag diberi kode TR 21, TR 22 dan TR23.
3.2.1. Transformator zig-zag Untuk menentukan kapasitas transformator satu fasa untuk transformator zig-
zag dilakukan perhitungan sebagai berikut:
43
Universitas Sumatera Utara
Diasumsikan arus beban yang akan mengalir pada penghantrar fasa I
L
adalah 4A.
Arus maksimum yang akan mengalir melalui penghantar netral I
N
adalah: I
N
= 1,732 x 4 = 6,928 A Arus yang mengalir pada masing-masing kumparan transformator zig-zag perfasa
adalah:
I
Z
= I
N
3 =
6,928 3
= 2,31 A
Tegangan pada masing-masing kumparan transformator V
p
adalah 1
√3 ⁄ dari
tegangan fasa ke netral: V
p
= 0,577 x 220 = 127 V Kapasitas transformator:
S = 2,31 x 127 = 293,37 VA Jadi spesifikasi transformator satu fasa untuk transformator zig-zag adalah:
• Tegangan kumparan: 127 V127 V • Kapasitas: 300 VA
• Perbandingan belitan 1 : 1 • Jenis belitan kumparan: bifilar
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Zero sequence blocking transformer Transformator satu fasa yang akan digunakan sebagai Zero sequence blocking
transformer adalah transformator yang telah tersedia di Laboratorium Transmisi dan Distribusi dimana spesifikasi transformator tersebut adalah 500 VA; 133133 V.
Untuk memeriksa apakah transformator ini bisa digunakan sebagai zero sequence blocking transformer maka terlebih dahulu harus diketahui impedansi urutan nolnya.
Impedansi urutan nol ini adalah impedansi magnetik dari tranformator satu fasa. Suatu zero sequence blocking transformer harus mempunyai impedansi urutan
nol yang besar dan harus jauh lebih besar dari impedansi urutan nol transformator zig-zag. Berdasarkan hasil pengujian open circuit test dan short circuit test Lampiran
A terhadap transformator satu fasa yang akan digunakan sebagai zero sequence blocking transformer transformator dengan kode TR 11, TR 12 dan TR 13
impedansi urutan nolnya rata-rata adalah 1111,86 ohm dan nilai ini jauh lebih besar dari dibandingkan dengan impedansi urutan nol transformator transformator zig-zag
yang hanya rata-rata 4,4908 + j0,2 ohm. Berdasarkan fakta ini dapat diputuskan bahwa transformator satu fasa 500 VA, 133133 V dapat digunakan sebagai zero
sequence blocking transformer.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Simulasi S