Definisi Variabel

3.5 Definisi Variabel

3.5.1 Identifikasi Variabel

Dalam Penelitian Ini, variabel yang digunakan adalah variabel bebas (Independent variable) yaitu kinerja unit link saham. Pada penelitian ini, peneliti akan membandingkan hasil kinerja antar unit link saham menggunakan metode indeks Sharpe, Treynor dan Jensen. Perbandingan kinerja dilihat dari semakin positif hasil kinerja suatu unit link saham maka semakin baik kinerjanya. Peneliti juga akan membandingkan kinerja unit link saham dengan kinerja pasar (return IHSG), semakin tinggi kinerja unit link dibanding kinerja pasar semakin baik kinerja unit link saham.

3.5.2 Definisi Operasional Variabel

Pengukuran variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Konsep variabel

Indikator

Skala

Tingkat Nilai Aktiva Bersih (NAB) Menggunakan rumus: Rasio Return Unit merupakan salah satu tolok Link saham ukur dalam memantau hasil Return=

investasi atas portofolio. (Kunarsih dan Johannes,

Keterangan :

2015) Return =Return Investasi

NAB=Nilai Aktiva Bersih Periode t

NABt=Nilai Aktiva Bersih Periode t-1

Tingkat Return benchmark meliputi Menggunakan Rumus : Rasio Return

pengukuran return Benchmark IHSG(Indeks Harga Saham KINIHSG =

Gabungan) yang merupakan return pasar

Keterangan :

saham sub periode tertentu yang diperoleh dari nilai

KINIHSG = Return Pasar tukar IHSG akhir bulan dikurangi dengan nilai

IHSG = Nilai Indeks IHSG akhir bulan sebelumnya

Periode t

IHSG kemudian hasilnya IHSGt = Nilai Indeks IHSG dibagi dengan nilai akhir

bulan sebelumnya.

Periode t-1

(Desiana dan Isnurhadi, 2012)

Tingkat Return investasi tanpa Menggunakan Rumus Rasio return risk risiko yang diasumsikan free rate

berupa tingkat suku bunga

Rf =

rata-rata dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Keterangan :

(Pratomo dan Ubaidillah dalam Desiana dan

Rf = Return Risk Free Isnurhadi, 2012)

= Suku Bunga

SBI periode t = Jumlam periode

Pengamatan

Tabel 3.1 lanjutan Variabel

Konsep variabel

Indikator

Skala

Tingkat Tingkat risiko sebagai Menggunakan rumus: Rasio Risiko

variabilitas return terhadap standar

= ) deviasi

return yang diharapkan

atau mengukur penyimpangan absolut dari

=Deviasi standar

nilai-niai yang sudah terjadi Ri=Return aktual pada periode dengan nilai yang

ke-i

diharapkan. (Van Horne E(R)= Expected return (Return dan Wachowics dalam

yang diharapkan)

Khuron, 2015) N=Jumlah Periode Bulanan

Tingkat Menunjukan tingkat risiko Menggunakan rumus : Rasio Risiko

(risiko sistematis) Fluktuasi perusahaan. (Hartono

Relatif dalam Santosa dan Sjam, terhadap

Keterangan:

Pasar (Beta)

iI = beta portfolio iI = kovarians tingkat

pengembalian portfolio i dengan portfolio pasar

I = varians dari portfolio

pasar

Tabel 3.1 lanjutan Variabel

Konsep variabel

Indikator

Skala

Indeks Mendasarkan perhitungan Menggunakan rumus : Rasio Shrape

pada konsep garis pasar modal yaitu dengan

RAVR =

membagi premi risiko portofolio dengan standar

Keterangan:

deviasinya. (Tandelilin 2001; Rudianto dalam

RAVR = Excess return/Risk Isnurhadi, 2014), TRp= Rata- rata total return portofolio selama periode t

Rf= Rata-rata risk free selama periode t

= Standar deviasi return porofolio p selma periode t

TRp – Rf= Premium risk portofolio p

Rasio Treynor

Indeks

Menunjukkan kemampuan Dengan perhitungan sebagai

perusahaan menghasilkan

berikut :

return, bukan saja lebih tinggi dari return bebas

RVOL =

risiko, tetapi lebih tinggi dari risiko yang

Keterangan :

ditanggung. (Hartono dalam Santosa dan Sjam,

RVOL = Excess return/Risk 2012). TRp= Rata- rata total return

portofolio selama periode t Rf= Rata-rata risk free selama

periode t

= Beta porofolio p selma periode t

TRp – Rf= Premium risk portofolio p

Tabel 3.1 lanjutan Variabel

Konsep variabel Indikator Skala

Indeks Indeks Jenses menunjuksn Menggunakan rumus: Rasio Jensen

perbedaan antara return aktual yang diperoleh dengan

] tingkat return yang diharapkan pada saat

Keterangan:

portofolio berada pada garis pasar modal. (Tandelilin,

Rp : return portofolio 2001; Hartono dalam Santosa Rf : return bebas risiko (BI rate)

dan Sjam, 2012). ßp : risiko sistematik portofolio

Rm : return pasar (IHSG)

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010. Untuk mengetahui kinerja unit link saham dilakukan beberapa tahap sebagai berikut:

1. Melakukan pencarian data mentah yaitu NAB bulanan masing masing unit link saham dan IHSG pada periode tahun 2012 sampai tahun 2015.

2. Menghitung return unit link saham dan IHSG.

3. Mempresentasikan pola pergerakan return unit link saham terhadap IHSG dalam bentuk grafik.

4. Melakukan pengujian normalitas data dan pengujian t-test return unit link saham terhadap IHSG.

5. Menghitung standar deviasi return unit link saham dan IHSG.

6. Menghitung risiko fluktuasi terhadap pasar (beta) return unit link saham terhadap IHSG.

7. Menentukan dan menghitung return investasi bebas risiko(risk free rate).

8. Perhitungan kinerja berdasarkan metode indeks sharpe, treynor dan jensen.

9. Melakukan analisis dan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik pada sebuah penelitian diperlukan agar pada penelitian tersebut dapat dilihat apakah model yang digunakan oleh peneliti memenuhi asumsi klasik atau tidak. Pengujian asumsi klasik pada penelitian ini, akan terlihat pada uji normalitas.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan mengguanakn SPSS versi

15 menggunakan uji one-sample kolmogorov-simirnov dengan tingkat signifikansi 5%. Tolak ukur untuk mengetahui data yang digunakan telah berdistribusi normal atau tidak ialah dengan melihat angka probabilitas dengan ketentuan sebagai berikut (Desiana dan Isnurhadi, 2012):

Probabilitas > 0,05 = data berdistribusi normal.

Probabilitas < 0,05 = data berdistribusi tidak normal.

3.6.3 Pengujian Hipotesis

Adapun pernyataan hipotesis yang diajukan adalah sebgai berikut: H0:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara return unit link saham

dibandingkan dengan return pasar. H1:Ada perbedaan yang signifikan antara return unit link saham dibandingkan dengan return pasar. Menurut Desiana dan Isnurhadi (2012) Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan kondisi distribusi datanya. Metode yang digunakan ialah pengujian hipotesis parametric statistic (independent sample t test) untuk data yang berdistribusi normal dan sebaliknya untuk data yang tidak berdistribusi normal menggukana pengujian hipotesis nonparametrik (Mann-whitney).

3.6.3.1 Parametrik Statistik (Uji Independent Sample T-Test)

Uji t-test adalah uji beda yang digunakan untuk jenis data berskala interval yang dimaksudkan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung antara kelompok yang memiliki persyaratan tertentu untuk diteliti. Teknik statistik menggunakan metode uji t-test yang digunakan untuk mengitung pengujian beda rata-rata dari dua kelompok yang berbeda subjek, namun dikenakan perlakuan yang sama dilakukan dengan uji t-test dengan sampel bebas (independent sample). Dasar pengambilan ketentuan keputusan hipotesis Uji t-test adalah uji beda yang digunakan untuk jenis data berskala interval yang dimaksudkan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung antara kelompok yang memiliki persyaratan tertentu untuk diteliti. Teknik statistik menggunakan metode uji t-test yang digunakan untuk mengitung pengujian beda rata-rata dari dua kelompok yang berbeda subjek, namun dikenakan perlakuan yang sama dilakukan dengan uji t-test dengan sampel bebas (independent sample). Dasar pengambilan ketentuan keputusan hipotesis

Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima. Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak.

3.6.3.2 Non Parametrik Statistik (Uji Mann-Whitney)

Pengujian non parametric statistic digunakan untuk pengujian data dua populasi data yang independen dengan kondisi data yang skala intervalnya lebih lemah. Pengujian Mann-Whitney digunakan untuk uji t- test dua kelompok independen dengan distribusi data yang tidak normal. Ketentuan pengambilan keputusan terhadap hipotesis dengan melihat angka probabilitas sebagai berikut (Suseno dalam Desiana dan Isnurhadi, 2012):

Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima. Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Produk Asuransi Unit Link Saham

Produk asuransi investasi unit link yang menjadi sampel penelitian ini adalah Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) yang memenuhi kriteria dan mengandung unsur strategi unit link saham yaitu sebanyak dua puluh produk asuransi jiwa unit link saham.

4.1.1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ)

Produk asuransi unit link saham Allianz Smartwealth Equity Indoasia Fund dengan kode Bloomberg AZRPIAS:IJ adalah unit link yang dikelola oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, pertama kali diluncurkan pada tanggal 05 Mei 2011 dengan tujuan investasi untuk menyediakan hasil investasi maksimal untuk jangka panjang. Strategi investasi dengan alokasi aset pada Allianz Smartwealth Equity Indonasia Fund diinvestasikan dalam instrumen saham kawasan Asia Pasifik (kecuali Jepang) yang tidak melebihi 20% dari nilai investasi dana, secara umum alokasi aset akan diperlihatkan pada Tabel 4.1.1 berikut:

Tabel 4.1.1 Alokasi Aset Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

80-100% Instrumen jangka pendek (deposito)

Instrumen saham

0-20% Sumber: www.investment.allianz.co.id

4.1.2 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

PAYDI Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia – China adalah unit link dengan tujuan memberikan hasil kenaikan nilai dari modal investasi jangka menengah dan jangka panjang pada saham-saham yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan bursa efek Hong-kong (yang sebagian besar pendapatannya berasal dari China). Produk asuransi unit link saham dengan kode Bloomberg MLLDECI:IJ ini pertama kali ditawarkan pada tanggal 03 Maret 2010 dan dikelola oleh PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) yang merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. Alokasi investasi PAYDI ini diperlihatkan pada Tabel 4.1.2 berikut:

Tabel 4.1.2

Alokasi Aset Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen saham

80-100%

Instrumen pasar uang

0-20%

Sumber: www.manulife-Indonesia.com

4.1.3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Chubb Rupiah Equity Fund merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi dan asuransi jiwa tradisional dengan kode Bloomberg ACERPEQ:IJ yang dikelola oleh PT. CHUBB Life Insurance Indonesia (Chubb Life) bagian dari asuransi global Chubb dengan tujuan memberikan alternatif produk investasi yang dapat memberikan hasil optimal dan tingkat risiko tinggi dalam jangka Chubb Rupiah Equity Fund merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi dan asuransi jiwa tradisional dengan kode Bloomberg ACERPEQ:IJ yang dikelola oleh PT. CHUBB Life Insurance Indonesia (Chubb Life) bagian dari asuransi global Chubb dengan tujuan memberikan alternatif produk investasi yang dapat memberikan hasil optimal dan tingkat risiko tinggi dalam jangka

Tabel 4.1.3 Alokasi Aset CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Alokasi aset

Pasar uang

Sumber: www.chubb.com/id

4.1.4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

AIA Financial-IDR Equity Fund merupakan pilihan investasi produk unit link yang dikeluarkan dan dikelola oleh PT. AIA Financial. Produk dengan kode Bloomberg AIAIEQT:IJ ini diterbitkan pada tanggal 07 November 2000 dengan tujuan pengembalian investasi dalam jangka panjang dengan risiko tinggi melaui investasi dari portofolio perusahaan yang tercatat di BEI dengan alokasi aset pada Tabel 4.1.4 sebagai berikut:

Tabel 4.1.4 Alokasi Aset AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen pasar uang

0-20%

Instrumen saham

80-100%

Reksa dana saham

80-100%

Sumber: www.aia-financial.co.id

4.1.5 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

Produk pilihan jenis investasi unit link IDR China Indonesia Equity Fund dikelola olah PT. AIA Financial yang di terbitkan tanggal 06 Januari 2011 dengan tujuan kenaikan nilai modal jangka panjang dengan tingkat risiko yang Produk pilihan jenis investasi unit link IDR China Indonesia Equity Fund dikelola olah PT. AIA Financial yang di terbitkan tanggal 06 Januari 2011 dengan tujuan kenaikan nilai modal jangka panjang dengan tingkat risiko yang

Tabel 4.1.5 Alokasi Aset IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

Alokasi Aset

Komposisi

Instrumen pasar Uang 0-20% Instrumen saham tercatat di Indonesia Stock Exchange

60-100% Instrumen Saham tercatat di Hong-kong Stock Exchange

0-20% Instrumen Saham tercatat di Nasional Stock Exc.Of India

0-20% Sumber: www.aia-financial.co.id

4.1.6 M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ)

M D Ekuitas Indonesia–India merupakan dana investasi unit link yang bertujuan untuk mendapatkan kenaikan modal dalam jangka panjang dan menengah pada saham tercatat di Indonesia maupun saham India dengan penerbitan pada tanggal 01 Juli 2011 oleh PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Unit link dengan kode Bloomberg MLLDEIU:IJ ini mengalokasikan asetnya seperti yang tertera pada Tabel 4.1.6 sebagai berikut:

Tabel 4.1.6 Alokasi Aset M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen saham

80-100%

Instrumen pasar uang

0-20%

Sumber: www.manulife.com

4.1.7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Manulife Link Dana Ekuitas bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan investasi jangka panjang dengan investasi dananya pasa saham saham perusahaan publik di Indonesia.

Unit link dengan kode Bloomberg MANLIEK:IJ ini dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 2004 dengan pengalokasian aset pada Tabel 4.1.7 sebagai berikut:

Tabel 4.1.7 Alokasi Aset Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen saham

80-100%

Instrumen pasar uang

0-20%

Sumber: www.manulife.com

4.1.8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ) adalah salah satu dari pilihan produk unit link news Js link yang di luncurkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya (persero). Jenis unit link saham dengan kode Bloomberg JSLEQTY:IJ ini diluncurkan pertama kali pada tanggal 29 Agustus 2008 dengan alokasi aset pada Tabel 4.1.8 sebagai berikut :

Tabel 4.1.8 Alokasi Aset JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen saham

Minimal 20% Instrumen Pasar uang

Obligasi

Minimal 5% Sumber: www.jiwasraya.co.id

4.1.9 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund adalah PAYDI yang di tawarkan oleh PT. AXA Mandiri Financial Services yang dikeluarkan pada tanggal 28 April 2011 dengan tujuan investasi jangka panjang pada saham-saham yang tidak termasuk dalam 20 besar saham berdasarkan kapitalitalis pasar di Bursa Efek Indonesia. Unit link dengan kode Bloomberg AMFZAMI:IJ ini mengalokasikan 100% pada portofolio reksadana dan alokasi aset portofolio reksadana pada Tabel 4.1.9 sebagai berikut:

Tabel 4.1.9 Alokasi Aset Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Alokasi aset Komposisi aset portofolio reksa dana

Pasar uang

Sumber: www.axa-mandiri.co.id

4.1.10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

PAYDI ini merupakan produk dengan tingkat risiko tinggi yang dikelola oleh CIMB Sun Life. Unit link dengan kode Bloomberg CSLEKTS:IJ ini memiliki komposisi alokasi aset seperti yang tertera pada Tabel 4.1.10 sebagai berikut:

Tabel 4.1.10 Alokasi Aset CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Alokasi aset Komposisi aset

Instrumen saham

80-100%

Instrumen pasar uang

0-20%

Sumber: www.cimbniaga.com

4.1.11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Produk unit link dengan kode Blommberg CSLEKSY:IJ ini, penginvestasian dananya berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dikelola oleh asuransi CIMB Sun Life dengan alokasi aset pada Tabel 4.1.11 sebagai berikut :

Tabel 4.1.11 Alokasi Aset CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Alokasi aset

Komposisi aset

Instrumenn saham syariah 80-100% Instrumen pasar uang syariah

0-20% Sumber: www.cimbniaga.com

4.1.12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

PT. Prudentian Life Assurance mengeluarkan produk unit link dengan nama PRUlink Rupiah Equity Fund dengan kode Bloomberg PRURUEQ:IJ untuk mendapatkan hasil investasi optimal dalam jangka panjang melalui penempatan dana pada saham berkualitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Penempatan dana pada produk prulink rupiah equity fund pada Tabel

4.1.12 sebagai beikut:

Tabel 4.1.12 Alokasi Aset PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Alokasi aset Komposisi aset

Instrumen saham

Kas dan deposito

Sumber: www.prudential.co.id

4.1.13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund merupakan unit link yang dikeluarkan oleh PT. Prudential Life Assurance dengan tujuan investasi jangka PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund merupakan unit link yang dikeluarkan oleh PT. Prudential Life Assurance dengan tujuan investasi jangka

Tabel 4.1.13 Alokasi Aset PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Alokasi aset Komposisi aset

Instrumen saham

Kas dan deposito

Sumber: www.prudential.co.id

4.1.14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Allisya Rupiah Equity Fund adalah unit link saham dengan kode Bloomberg AZSRPEQ:IJ ini diluncurkan pertama kali pata tanggal 01 Februari 2008 oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang bertujuan mendapatkan pengembalian investasi maksimum dalam jangka panjang dengan alokasi aset pada Tabel 4.1.14 sebagai berikut:

Tabel 4.1.14 Alokasi Aset Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen syariah jangka pendek 0-20% Instrumen ekuitas syariah

80-100% Sumber: www.investment.allianz.co.id

4.1.15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Smartlink Rupiah Equity Fund merupakan unit link dengan kode Bloomberg AZRPEQF:IJ yang diluncurkan oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia tanggal 01 September 2007 dengan tujuan pengembalian investasi Smartlink Rupiah Equity Fund merupakan unit link dengan kode Bloomberg AZRPEQF:IJ yang diluncurkan oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia tanggal 01 September 2007 dengan tujuan pengembalian investasi

Tabel 4.1.15 Alokasi Aset Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Alokasi aset Komposisi

Instrumen jangka pendek 0-20% Instrumen ekuitas

80-100% Sumber: www.investment.allianz.co.id

4.1.16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Investra Equity Dynamic Fund merupakan unit link yang bertujuan untuk mendapatkan pengembalian optimal melalui investasi pasar saham Indonesia dalam jangka panjang pada efek ekuitas dan instrumen pasar uang. Unit link dengan kode Bloomberg CLEQDYN:IJ ini di luncurkan oleh PT Commonwealth Life pada tanggal 02 November 2009, adapun alokasi aset dari unit link ini pada Tabel 4.1.16 sebagai berikut:

Tabel 4.1.16 Alokasi Aset Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Alokasi aset

Komposisi minimal

Komposisi maksimal

100% Pendapatan tetap

Saham

25% Pasar uang

25% Sumber: www.commlife.co.id

4.1.17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Produk Unit Link Investra Equity Syariah merupakan produk yang dikeluarkan oleh PT Commonwealth Life dengan kode Blooomberg CLEQSYA:IJ pada tanggal 02 November 2009 yang bertujuan memberikan pengembalian optimal melalui investasi pada instrumen syariah dalam jangka Produk Unit Link Investra Equity Syariah merupakan produk yang dikeluarkan oleh PT Commonwealth Life dengan kode Blooomberg CLEQSYA:IJ pada tanggal 02 November 2009 yang bertujuan memberikan pengembalian optimal melalui investasi pada instrumen syariah dalam jangka

Tabel 4.1.17 Alokasi Aset Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) Alokasi aset

Komposisi minimal

Komposisi maksimal

100% Pendapatan tetap

Saham

25% Pasar uang

25% Sumber: www.commlife.co.id

4.1.18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

Unit link Investra Equity Fund dengan kode Bloomberg CLEQUT1:IJ diluncurkan pada tanggal 05 Februari 2005 oleh PT Commonwealth Life yang bertujuan memanfaatkan peluang investasi pada pasar modal melalui efek bersifat ekuitas, utang dan pasar uang dalam jangka menengah dan panjang dengan alokasi aset pada Tabel 4.1.18 sebagai berikut:

Tabel 4.1.18 Alokasi Aset Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ) Alokasi aset

Komposisi minimal

Komposisi maksimal

100% Pendapatan tetap

Saham

25% Pasar uang

25% Sumber: www.commlife.co.id

4.1.19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

PT. AIA Financial mengeluarkan produk unit link AIA financial Idr Equity Syariah Fund dengan kode Bloomberg AIAIESF:IJ yang bertujuan untuk pengembalian superior melalui penempatan portofolio Risiko tinggi pada PT. AIA Financial mengeluarkan produk unit link AIA financial Idr Equity Syariah Fund dengan kode Bloomberg AIAIESF:IJ yang bertujuan untuk pengembalian superior melalui penempatan portofolio Risiko tinggi pada

Tabel 4.1.19 Alokasi Aset AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Alokasi aset

Komposisi

Instrumen pasar uang syariah 0-20% Saham yang tercatat di BEI

80-100% Reksadana saham syariah

80-100% Sumber: www.aia-financial.co.id

4.1.20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Greatlink Dynamic Fund merupakan alternatif produk investasi dengan pengembalian optimal dalam jangka panjang yang ditempatkan pada investasi instrumen ekuitas yang dikeluarkan oleh PT. Great Eastern Life Indonesia pada tanggal 10 April 2007. Unit link dengan kode Bloomberg GRLDYNA:IJ ini pengalokasian asetnya terlihat pada Tabel 4.1.20 sebagai berikut:

Tabel 4.1.20 Alokasi Aset Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Alokasi aset

Pasar uang

0-20%

Sumber: www.greateasternlife.com

4.2 Return Produk Asuransi Unit Link Saham dan Perbandingannya dengan Return Tolak Ukur

Salah satu cara dalam menilai kinerja unit link saham adalah dengan melihat pergerakan return unit link saham tersebut. Pergerakan return unit link saham dibandingkan dengan pergerakan return IHSG (Indeks Harga Saham

Gabungan) sebagai return tolak ukur yang dapat digunakan pada portofolio yang sebagian besar alokasi asetnya pada instrumen saham.

4.2.1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ)

Pada Grafik 4.2.1 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Allianz Smartwealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 1 dan 21.

Return AZRPIAS:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return AZRPIAS:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.1

Return AZRPIAS:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks )

Pergerakan return Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) pada awal periode, Januari 2012 sampai Oktober 2012 berfluktuasi, November 2012 hingga Maret 2013 return unit link bergerak Pergerakan return Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) pada awal periode, Januari 2012 sampai Oktober 2012 berfluktuasi, November 2012 hingga Maret 2013 return unit link bergerak

Secara umum pergerakan return Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) mengalami pergerakan yang mengikuti pola pergerakan return IHSG, walaupun dibeberapa periode pengamatan mengalami perbedaan pola.

4.2.2 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ)

Pada Grafik 4.2.2 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 2 dan 21.

Return MLLDECI:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return MLLDECI:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.2.

Return MLLDECI:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks )

Return Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) pada awal periode Januari 2012 bergerak fluktuatif hingga November 2013 dimana pada bulan Mei 2013 hingga November 2013 pergerakan return bergerak fluktuatif dan tajam. Dibulan Desember terjadi pergerakan positif return unit link dengan kode Bloombreg MLLDECI:IJ yang hanya bertahan hingga Februari 2014 dan kembali menurun pada bulan Maret 2014 diikuti dengan penurunan yang sangat rendah menjadi titik terendah return unit link ini pada bulan April 2014 di poin -0,1029, diakhir Mei 2014 return unit link ini mencapai pergerakan return sebesar 0,1814 dengan posisi return tertinggi selama periode pangamatan. Pada bulan Juni 2014 hingga Desember 2015 pergerakan return masih berfluktuatif.

Pergerakan return Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China bila dibandingkan dengan return tolak ukur masih mengikuti pola pergerakan IHSG. Walaupun dibeberapa periode pengamatan pergerakan retunnya tidak berada pada pola IHSG sebgai tolak ukur return unit link saham.

4.2.3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Pada Grafik 4.2.3 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 3 dan

21.

Return ACERPEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return ACERPEQ:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.3

Return ACERPEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ) pada awal Januari 2012 hingga Oktober 2012 bergerak fluktuatif dan dibulan

November 2012 bergerak naik hingga Februari 2013, pada bulan Maret 2013 hingga Juli 2013 return bergerak cenderung turun sampai pada Agustus 2013 berada pada titik terendah selama periode pengamatan yaitu pada poin -0,0996 kemudian meningkat tajam pada bulan September 2013. Oktober 2013 return bergerak sedikit menurun dari bulan sebelumnya hingga pada bulan November 2013. Return bergerak positif kembali pada bulan Desember 2013 dan Januari 2014 namun setelahnya bergerak sedikit menurun hingga bulan Juni 2014. Bulan Juli 2014 return unit link saham bergerak fluktuatif hingga Maret 2015. April 2015 pergerakan return cenderung menurun hingga bulan September 2015 setelahnya, dibulan Oktober 2015 return unit link saham melonjak tajam hingga pada poin 0,0877 yang menjadi nilai pergerakan return tertinggi selama periode pangamatan. Bulan setelahnya return kembali bergerak fluktuatif sampai akhir periode.

Pergerakan return CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ) selama pengamatan mengalami pergerakan return yang hampir sama dengan pola pergerakan IHSG sebagai return tolak ukur dan hanya pada bebrapa periode berbeda sedikit dengan pola pergerakan return tolak ukur.

4.2.4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Pada Grafik 4.2.4 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai Pada Grafik 4.2.4 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai

Return AIAIEQT:IJ dan Return Tolak Ukur (dalam Indeks)

Return IHSG

Return AIAIEQT:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.4.

Return AIAIEQT:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) bergerak fluktuatif dari awal periode pengamatan Januari 2012 hingga November 2012, kemudian merangkak naik pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 dengan tingkat return tertinggi pada poin 0,0761 selama periode pangamatan. Pada bulan April 2013 pergerakan return menurun hingga pada titik terendah yaitu bulan Agustus 2013 pada poin -0,1116. Bulan setelahnya mengalami perlonjakan pergerakan return dibulan September 2013. Pergerakan return dibulan Oktober berfluktiatif dengan pergerakan yang tajam hingga Januari 2014 dan terjadi penurunan pergerakan return dari Februari 2014 hingga Juni 2014. Juli 2014 terjadi peningkatan return, bulan setelahnya mengalami fluktuasi pergerakan return dimana dibulan Agustus 2014 return bergerak merangkak naik hingga bulan Februari 2015 kemudian return Pergerakan return AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) bergerak fluktuatif dari awal periode pengamatan Januari 2012 hingga November 2012, kemudian merangkak naik pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 dengan tingkat return tertinggi pada poin 0,0761 selama periode pangamatan. Pada bulan April 2013 pergerakan return menurun hingga pada titik terendah yaitu bulan Agustus 2013 pada poin -0,1116. Bulan setelahnya mengalami perlonjakan pergerakan return dibulan September 2013. Pergerakan return dibulan Oktober berfluktiatif dengan pergerakan yang tajam hingga Januari 2014 dan terjadi penurunan pergerakan return dari Februari 2014 hingga Juni 2014. Juli 2014 terjadi peningkatan return, bulan setelahnya mengalami fluktuasi pergerakan return dimana dibulan Agustus 2014 return bergerak merangkak naik hingga bulan Februari 2015 kemudian return

Pola pergerakan return AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) bergerak sama seperti pola return tolak ukur dengan pergerakan sedikit berbeda pada periode pengamatan namun tidak terlalu berbeda jauh dengan pola return IHSG sebgai return tolak ukur.

4.2.5 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

Pada Grafik 4.2.5 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 2012 sampai 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 5 dan 21.

Return PTAIACI:IJ dan Return Tolak Ukur (dalam Indeks)

Return IHSG

Return PTAIACI:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.5

Return PTAIACI:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) bergerak fluktuatif dari awal periode pengamatan Januari 2012 hingga November 2012 dengan pergerakan return terendah dibulan Mei 2012 pada poin -0,0769, kemudian merangkak naik pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013. Pada bulan April 2013 pergerakan return menurun hingga bulan Agustus 2013. Pada bulan setelahnya mengalami perlonjakan pergerakan return dibulan September 2013 pada return tertinggi 0,634. Pergerakan return dibulan Oktober berfluktuatif dengan pergerakan yang tajam hingga Januari 2014 dan terjadi penurunan pergerakan retrun dari Februari 2014 hingga Juni 2014. Pada bulan Juli 2014 dan bulan-bulan setelahnya mengalami fluktuasi pergerakan return dibulan Agustus 2014 return bergerak merangkak naik hingga bulan Februari 2015. Kemudian bergerak cenderung turun pada bulan Maret hingga Agustus 2015. Pada bulan September 2015 pergerakan return kembali meningkat dari bulan sebelumnya hingga Desember pergerakan retun kembali menurun.

Pola pergerakan return IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) bergerak sama seperti pola return IHSG dengan pergerakan sedikit berbeda pada periode pengamatan namun tidak terlalu berbeda jauh dengan pola return IHSG sebgai return tolak ukur.

4.2.6 M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ)

Pada Grafik 4.2.6. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ) dan return IHSG Pada Grafik 4.2.6. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ) dan return IHSG

Return MLLDEIU:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return MLLDEIU:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.6

Return MLLDEIU:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakana return M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) pada periode pengamatan dari Januari 2012 sampai Juni 2013 mengalami pergerakan return yang berfluktuasi, namun pada bulan Mei 2013 hingga Januari 2014 mengalami fluktuasi pergerakan yang sangat tajam dengan pergerakan return terendah pada bulan Agustus 2013 pada poin -0,1110 bulan setelahnya mengalami perlonjakan tajam hingga titik tertinggi 0,0745 dibulan September 2015. Bulan Februari 2014 hingga Desember 2014 pergerakan return juga berfluktuatif, pada bulan Januari 2015 sampai Agustus 2015 pergerakan return menurun sampai pada September dan Oktober 2015 bergerak naik namun, bulan setelahnya mengalami pergerakan yang fluktuatif dari bulan Novenber 2015 hingga Desember 2015.

Pergerakan return M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) secara keseluruhan mengikuti pola pergerakan return IHSG yang menjadi return tolak ukur walaupun pada beberapa periode mengalami perbedaan pola pergerakan return.

4.2.7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Pada Grafik 4.2.7 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, Dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 7 dan

Return MANLIEK:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return MANLIEK:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.7

Return MANLIEK:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) pada awal periode pengamatan yaitu Januari 2012 sampai April 2013 mengalami Pergerakan return Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) pada awal periode pengamatan yaitu Januari 2012 sampai April 2013 mengalami

Pola pergerakan return Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) selama periode pengamatan secara general mengikuti pola pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur yang pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pada ke dua pergerakan return.

4.2.8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Pada Grafik 4.2.8. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 8 dan 21.

Return JSLEQTY:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return JSLEQTY:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.8.

Return JSLEQTY:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ) pada awal periode pengamatan yaitu bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 pergerakan return saham merangkak naik namun, dibulan April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada titik terendah poin -0,1020 dibulan Agustus 2013, pada bulan September 2013 langsung terjadi lonjakan return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada September 2013 saja. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga 2015 pada bulan Januari 2014 sampai Juni pergerakan return menurun sampai pada Juli 2014 return mencapai titik tertinggi 0,0635 dan Agustus 2014 sampai Agustus 2015 retrn bergerak fluktuatif cenderung turun September 2015 return bergerak naik namun, setelahnya mengalami pergerakan yang fluktuatif dari bulan Novenber 2015 hingga Desember 2015.

Pola pergerakan return JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ) secara general bila dibandingkan dengan pola pergerakan return tolak ukur cenderung sama polanya walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return pembanding.

4.2.9 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Pada Grafik 4.2.9 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran

9 dan 21.

Return AMFZAMI:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return AMFZAMI:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.9

Return AMFZAMI:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ) pada awal periode pengamatan yaitu bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 pergerakan return saham bergerak merangkak naik hingga Maret 2013 menjadi pergerakan return pada posisi tertinggi pada poin 0,1126. Namun dibulan April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,1533 dibulan Agustus 2013 yang menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan return dibanding bulan sebelumnya namun hanya bertahan pada September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. Dibulan September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan. Bulan setelahnya hingga akhir 2015 pergerakan return kembali bergerak fluktuatif.

Pola pergerakan return Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pola pergerakan return tolak ukur cenderung memiliki pola yang sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return pembanding

4.2.10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Pada Grafik 4.2.10. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 10 dan 21.

Return CSLEKTS:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return CSLEKTS:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.10

Return CSLEKTS:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Melihat Grafik 4.2.10 yang menunjukan pola pergerakan return CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ) awal periode pengamatan bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 pergerakan return saham bergerak positif, merangkak naik. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,1189 dibulan Agustus 2013 yang menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan return dibanding bulan sebelumnya namun hanya bertahan pada bulan September

2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif dan cenderung turun. September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan hingga pada titik tertinggi pada poin 0,0828. November 2015 hingga akhir 2015 pergerakan return kembali bergerak fluktuatif.

Pola pergerakan return unit link saham CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pola pergerakan return tolak ukur memiliki pola yang hampir sama. Walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return pembanding.

4.2.11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Pada Grafik 4.2.11 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 11 dan 21.

Return CSLEKSY:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return CSLEKSY:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.11

Return CSLEKSY:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Melihat Grafik 4.2.11 yang menunjukan pola pergerakan return CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) awal periode pengamatan bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013 return saham berada pada return tertinggi pada poin 0,0808. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada - 0,0969 dibulan Agustus 2013 yang menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 terjadi peningkatan return dibanding bulan sebelumnya namun hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return Melihat Grafik 4.2.11 yang menunjukan pola pergerakan return CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) awal periode pengamatan bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013 return saham berada pada return tertinggi pada poin 0,0808. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada - 0,0969 dibulan Agustus 2013 yang menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 terjadi peningkatan return dibanding bulan sebelumnya namun hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return

Pola pergerakan return unit link saham CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return tolak ukur memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return pembanding

4.2.12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Pada Grafik 4.2.12. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 2 dan

21.

Return PRURUEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return PRURUEQ:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.12

Return PRURUEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pola pergerakan return PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,1037 pada bulan Agustus 2013 yang menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan menjadi return dengan pergerakan tertinggi pada 0,0716 yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. Pada bulan September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan, November 2015 hingga akhir 2015 pergerakan return kembali bergerak fluktuatif.

Pergerakan return unit link saham PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama, walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Pada Grafik 4.2.13 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ) dan return

IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran

13 dan 21.

Return PRUSREQ:IJ dan Return Tolak Ukur (dalam Indeks)

Return IHSG

Return PRUSREQ:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.13

Return PRUSREQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ) Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013 pada return tertinggi 0,0720. April 2013 hingga Januari 2014 pergerakan return cenderung berfluktuatif. Pada bulan Februari 2014 hingga Agustus 2015 return bergerak fluktuatif dan cenderung turun sampai pada titik terendah -0,0832 dibulan Agustus 2015, September 2015 terjadi perlonjakan return dan pergerakan return yang berfluktuatif kembali. Pada Oktober hingga akhir 2015 pergerakan return kembali menurun.

Pergerakan return unit link saham PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan Pergerakan return unit link saham PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan

4.2.14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Pada Grafik 4.2.14 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, Dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 2 dan

Return AZSRPEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return AZSRPEQ:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.14

Return AZSRPEQ:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ) pada bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif hingga pada Pergerakan return Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ) pada bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif hingga pada

Pergerakan return unit link saham Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama, walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Pada Grafik 4.2.15 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, Dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 2 dan

Return AZRPEQF:IJ dan Return Tolak Ukur (dalam Indeks)

Return IHSG

Return AZRPEQF:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.15

Return AZRPEQF:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,929 dibulan Agustus 2013 menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan hingga pada titik tertinggi 0,0756. September 2015 terjadi perlonjakan return, Oktober hingga Desember 2015 pergerakan retun kembali menurun.

Pergerakan return unit link saham Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama, walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Pada Grafik 4.2.16 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, Dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 2 dan

21

Return CLEQDYN:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return CLEQDYN:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.16

Return CLEQDYN:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun turun hingga pada titik terendah dibulan Agustus 2015 dengan nilai -0,1008. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan hingga pada titik tertinggi dibulan Oktober pada 0,0723. November hingga Desember 2015 pergerakan retun kembali menurun.

Pergerakan return unit link saham Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Pada Grafik 4.1.17 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) dan return IHSG sebagai Pada Grafik 4.1.17 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) dan return IHSG sebagai

Return CLEQSYA:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return CLEQSYA:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.17

Return CLEQSYA:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013 return unit link saham sampai pada posisi tertinggi senilai 0,0820. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun sampai pada Agustus 2015 menjadi titik pergerakan return terendah -0,1152. September dan Oktober 2015 return mengalami Pergerakan return Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013 return unit link saham sampai pada posisi tertinggi senilai 0,0820. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun sampai pada Agustus 2015 menjadi titik pergerakan return terendah -0,1152. September dan Oktober 2015 return mengalami

Pergerakan return unit link saham Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

Pada Grafik 4.2.18. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 18 dan 21.

Return CLEQUT1:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return CLEQUT1:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.18

Return CLEQUT1:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,1034 dibulan Agustus 2013 menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan hingga titik tertingginya 0,0760. November 2015 hingga Desember 2015 pergerakan return kembali menurun.

Pergerakan return unit link saham Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Pada Grafik 4.2.19 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 Pada Grafik 4.2.19 dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012

19 dan 21.

Return AIAIESF:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return AIAIESF:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.19

Return AIAIESF:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ) bulan Januari 2012 menjadi return dengan tertnggi pada 0,0699 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,0877 dibulan Agustus 2013 menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return Pergerakan return AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ) bulan Januari 2012 menjadi return dengan tertnggi pada 0,0699 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,0877 dibulan Agustus 2013 menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return

Pergerakan return unit link saham AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.2.20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Pada Grafik 4.2.20. dibawah ini memperlihatkan pergerakan return unit link saham Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ) dan return IHSG sebagai tolak ukur dari awal periode penelitian yaitu 27 Januari 2012 sampai dengan 25 Desember 2015, dengan perhitungan terlihat pada Lampiran 20 dan 21.

Return GRLDYNA:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Return IHSG

Return GRLDYNA:IJ

Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Grafik 4.2.20

Return GRLDYNA:IJ dan Return Tolak Ukur

(dalam Indeks)

Pergerakan return Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ) bulan Januari 2012 hingga November 2012 bergerak fluktuatif dan pada bulan Desember 2012 pergerakan return saham bergerak merangkak naik sampai pada Maret 2013. April 2013 hingga Agustus 2013 pergerakan return cenderung menurun sampai pada -0,0999 dibulan Agustus 2013 menjadi titik terendah selama periode pengamatan. Pada bulan September 2013 langsung terjadi peningkatan tajam return dibanding bulan sebelumnya yang hanya bertahan pada bulan September 2013. Setelahnya, pergerakan return kembali menurun hingga November 2013. Pada bulan Desember 2013 hingga Agustus 2015 pergerakan return kembali berfluktuatif namun cenderung turun. September dan Oktober 2015 return mengalami peningkatan hingga pada titik tertinggi 0,0883. November 2015 hingga Desember 2015 pergerakan return kembali menurun.

Pergerakan return unit link saham Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ) secara keseluruhan bila dibandingkan dengan pergerakan return IHSG memiliki pola yang hampir sama walaupun pada beberapa periode terdapat perbedaan pola pergerakan return unit link saham dengan pergerakan return IHSG sebagai return tolak ukur.

4.3 Analisis Kinerja Menggunakan Return

Penilaian kinerja unit link saham menggunakan return, dilakukan dengan menghitung rata-rata geometrik return tahunan unit link saham selama periode penelitian. Perhitungan dilakukan dengan menghitung rata-rata geometrik return Penilaian kinerja unit link saham menggunakan return, dilakukan dengan menghitung rata-rata geometrik return tahunan unit link saham selama periode penelitian. Perhitungan dilakukan dengan menghitung rata-rata geometrik return

Tabel 4.3.1 Rata-Rata Return 2012 sd 2015

2012 sd No

Unit Link Saham

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) 0,0548 2 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

0,0234 3 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

0,0013 4 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

0,0078 5 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

0,0390 6 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

0,0281 7 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

0,0140 8 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

-0,0004 9 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

-0,0405 10 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

-0,0205 11 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

-0,0020 12 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

-0,0151 13 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

-0,0011 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

-0,0034 15 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

0,0233 16 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

-0,0217 17 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

-0,0032 18 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

-0,0145 19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

-0,0270 20 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

0,0030 21 IHSG

0,0069 Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Berdasarkan hasil perhitungan return unit link pada tahun 2012 terdapat delapan unit link saham yang returnnya berada diatas return rata-rata IHSG sebagai return pembanding, ditahun 2013 terdapat delapan unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG. Pada tahun 2014 unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebanyak 13 unit link saham, di tahun 2015 terdapat 12 unit link saham yang rata-rata returnnya diatas IHSG.

Melalui hasil perhitungan rata-rata return unit link dari tahun 2012 sampai dengan 2015 pada Tabel 4.3.1 dapat diketahui kinerja unit link saham yang lebih baik maupun lebih buruk dibandingkan kinerja IHSG sebagai kinerja tolak ukur yaitu sebanyak tujuh unit link saham terlihat pada Tabel 4.3.2 sebagai berikut:

Tabel 4.3.2 Kinerja Unit Link Saham 2012 sd 2015 Terhadap Kinerja IHSG

Perbandingan Return No

Unit Link Saham

Dengan IHSG

Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund 1

Lebih Baik dari IHSG (AZRPIAS:IJ)

2 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) Lebih Baik dari IHSG 3 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

Lebih Baik dari IHSG Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia -

4 Lebih Baik dari IHSG China(MLLDECI:IJ)

5 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ) Lebih Baik dari IHSG 6 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 7 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 8 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 9 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 10 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 11 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 12 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 13 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 15 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 16 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 17 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG

Perbandingan Return No

Unit Link Saham

Dengan IHSG

18 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ) Lebih Buruk dari IHSG 19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 20 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

4.4 Uji Normalitas Data

Pengujian Normalitas menggunakan SPSS versi 15 dilakukan untuk melihat apakah data yang diteliti telah berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov. Tabel 4.4.1 berikut menunjukkan hasil uji kolmogrov smirnov pada data return unit link saham dan IHSG mulai tahun 2012 sampai dengan 2015 dengan perhitungan pada Lampiran

Tabel 4.4.1 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Asymp. Kolmogorov-

Unit Link Saham Sig. (2- Smirnov Z tailed)

IHSG 0,735 0,652 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ)

0,619 0,839 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China

0,941 0,339 (MLLDECI:IJ)

CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ) 0,569 0,902 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

0,648 0,795 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

0,685 0,736 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

0,897 0,396 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

0,784 0,570 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Asymp. Kolmogorov-

Unit Link Saham Sig. (2- Smirnov Z tailed)

Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ) 0,914 0,374 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

0,661 0,775 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

0,578 0,892 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

0,825 0,504 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

0,631 0,821 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

0,856 0,456 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

0,602 0,861 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

0,788 0,564 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

0,752 0,624 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

0,588 0,880 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

0,943 0,336 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

0,553 0,920 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 15

Pada Tabel 4.4.1 memperlihatkan bahwa data return unit link saham dan IHSG pada uji normalitas kolomogrov smirnov telah berdistribusi normal. Dimana, kesemua nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed ) berada diatas 0,05.

4.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-tes menggunakan SPSS versi

15 dengan uji Independent sample t-test. Pada uji Independent samples t-test nilai probabilitas F (p sig.) akan menunjukan varian data yang di uji apakah data yang diuji variannya bersifat homogen atau tidak, hal ini di perlukan untuk menentukan asumsi keputusan nilai T-test. Apabila nilai F(p sig.>0,05) makan varian data bersifat homogen dan asumsi t-test yang di gunakan adalah Equal variances 15 dengan uji Independent sample t-test. Pada uji Independent samples t-test nilai probabilitas F (p sig.) akan menunjukan varian data yang di uji apakah data yang diuji variannya bersifat homogen atau tidak, hal ini di perlukan untuk menentukan asumsi keputusan nilai T-test. Apabila nilai F(p sig.>0,05) makan varian data bersifat homogen dan asumsi t-test yang di gunakan adalah Equal variances

Pengujian Hipotesis didasari pada nilai t(p sig.) dimana: H0: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara return unit link saham

dibandingkan dengan return pasar dengan t(p sig.>0,05). H1: Ada perbedaan yang signifikan antara return unit link saham dibandingkan dengan return pasar dengan t(p sig<0,05). Berikut ini Tabel 4.5.1 yang memperlihatkan hasil uji independent sample t-test pada return unit link saham dari Januari 2012 sampai dengan 2015 dengan perhitungan pada Lampiran 25.

Tabel 4.5.1 Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Return Unit Link Saham

T-test for Equality of

Hypote No

Unit Link Saham

Means sis Result Sig.(2-

tailed)

Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund 1

-0,361 0,719 H0 (AZRPIAS:IJ)

Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - 2

-0,115 0,909 H0 China(MLLDECI:IJ)

3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ) 0,035 0,972 H0 4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

-0,001 0,999 H0 IDR China India Indonesia Equity Fund

5 -0,348 0,729 H0 (PTAIACI:IJ)

6 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) -0,309 0,758 H0 7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

-0,133 0,895 H0 8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

0,159 0,874 H0 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund

9 0,413 0,680 H0 (AMFZAMI:IJ)

10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ) 0,263 0,793 H0

T-test for Equality of

Hypote No

Unit Link Saham

Means sis Result Sig.(2-

tailed)

11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) 0,076 0,940 H0 12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

0,193 0,848 H0 13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ) 0,063 0,950

H0 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

0,124 0,902 H0 15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

-0,116 0,908 H0 16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

0,345 0,731 H0 17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

0,064 0,949 H0 18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

0,235 0,815 H0 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund

19 0,370 0,712 H0 (AIAIESF:IJ)

20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ) 0,017 0,986 H0 Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS versi 15

Berdasarkan Tabel 4.5.1 hasil uji independent sample t-test pada return unit link saham tersebut menunjukan nilai probabilitas t(p.Sig) return unit link saham yang dilihat melalui Sig.(2-tailed) semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 artinya H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak ada perbedaan secara signifikan antara kinerja unit link saham terhadap kinerja pasar dalam penelitian ini yaitu IHSG yang digukan sebagai tolak ukur kinerja pasar.

4.6 Pengukuran Kinerja Menurut Indeks Sharpe

Pengukuran Kinerja menggunakan metode Indeks Sharpe dilakukan dengan cara membagi premi risiko dan standar deviasi produk unit link. Kinerja tahunan dan kinerja unit link sepanjang periode pengamatan yaitu dari tahun 2012 sampai 2015 diperlihatkan pada Tabel 4.6.1 dengan perhitungan pada Lampiran 27 dan 28. Berikut ini Tabel 4.6.1 yang menunjukan hasil perhitungan pengukuran kinerja unit link saham menggunakan metode Indeks Sharpe.

Tabel 4.6.1 Hasil Pengukuran Kinerja Unit Link Saham Menggunakan Metode Indeks Sharpe

Indeks No

Unit Link Saham

Sharpe 2012 sd 2015

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) -0,3759 2 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

-0,9610 3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

-1, 6629 4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

-1, 4382 5 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

-0,8300 6 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

-0,9768 7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

-1, 2319 8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

-1, 8567 9 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

-2, 0149 10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

-2, 0461 11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

-1, 7230 12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

-2, 0439 13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

-1, 8629 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

-1, 9298 15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

-1, 1764 16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

-2, 2931 17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

-1, 6510 18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

-2, 0301 19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

-2, 5635 20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

-1, 6218 21 IHSG

-1, 6407 Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja menggunakan metode Indeks Sharpe pada tahun 2012 terdapat delapan dari 20 unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebagai kinerja pembanding, ditahun 2013 terdapat sepuluh unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG. Pada tahun 2014 unit link yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebanyak sepuluh unit link saham, di tahun 2015 terdapat 13 unit link saham yang kinerjanya berada diatas IHSG.

Pada pengukuran unit link saham secara total dimana pengukuran dari tahun 2012 hingga 2015 menggunakan metode Indeks Sharpe, terdapat delapan unit link saham yang kinerjanya lebih tinggi dari IHSG dengan peringkat kinerja unit link saham pada Tabel 4.6.2 sebagai berikut:

Tabel 4.6.2 Peringkat Kinerja Unit Link Saham Berdasarkan Metode Indeks Sharpe Total

Perbandingan dengan No

Unit Link Saham

Kinerja IHSG

Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund 1

Lebih Baik dari IHSG (AZRPIAS:IJ)

2 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) Lebih Baik dari IHSG Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia -

3 Lebih Baik dari IHSG China(MLLDECI:IJ)

4 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) Lebih Baik dari IHSG 5 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 6 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 7 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 8 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 9 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 10 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 12 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 15 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ) Lebih Buruk dari IHSG

Perbandingan dengan No

Unit Link Saham

Kinerja IHSG

16 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ) Lebih Buruk dari IHSG 17 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 18 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 19 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 20 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

4.7 Pengukuran Kinerja Menurut Indeks Treynor

Pengukuran Kinerja menggunakan metode Indeks Treynor dilakukan dengan cara membagi premi risiko dengan risiko sistematis (beta) produk unit link. Kinerja tahunan dan kinerja unit link sepanjang periode pengamatan yaitu dari tahun 2012 sampai 2015 di perlihatkan pada Tabel 4.7.1 dengan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 27 dan 28, berikut ini Tabel 4.7.1 yang menunjukkan hasil pengukuran kinerja menggunakan metode Indeks Treynor.

Tabel 4.7.1 Hasil Pengukuran Kinerja Unit Link Saham Menggunakan Metode Indeks Treynor

Indeks Treynor No

Unit Link Saham

2012 sd 2015

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) -0,0204 2 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

-0,0787 3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

-0,0638 4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

-0,0546 5 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

-0,0320 6 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

-0,0441 7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

-0,0502 8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

-0,0734 9 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

-0,0898 10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Indeks Treynor No

Unit Link Saham

2012 sd 2015

11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ) -0,0674 12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

-0,0783 13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

-0,0731 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

-0,0751 15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

-0,0448 16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

-0,0876 17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

-0,0657 18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

-0,0767 19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

-0,1030 20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

-0,0623 21 IHSG

-0,0614 Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja menggunakan metode Indeks Treynor, pada tahun 2012 terdapat delapan dari 20 unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebagai kinerja pembanding, ditahun 2013 terdapat enam unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG. Pada tahun 2014 unit link yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebanyak sepuluh unit link saham, di tahun 2015 terdapat sembilan unit link saham yang kinerjanya berada diatas IHSG.

Pada pengukuran unit link saham secara total dimana pengukuran dari 2012 hingga 2015 menggunakan metode Indeks Treynor, terdapat enam unit link saham yang kinerjanya lebih tinggi dari IHSG dengan peringkat kinerja unit link saham sebagai berikut:

Tabel 4.7.2 Peringkat Kinerja Unit Link Saham Berdasarkan Metode Indeks Treynor Total

Perbandingan Dengan No

Unit Link Saham

Kinerja IHSG

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) Lebih Baik dari IHSG 2 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 3 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 4 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 5 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 6 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 7 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 8 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 9 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 10 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 11 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 12 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 13 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 14 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 15 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 16 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 17 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China(MLLDECI:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 18 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 19 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 20 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

4.8 Pengukuran Kinerja Menurut Indeks Jensen

Pengukuran kinerja menggunakan metode Indeks Jensen dilakukan dengan mengitung selisih abnormal return dan premi risiko dengan menggunakan tingkat risiko sistematis (beta) produk unit link. Kinerja tahunan dan kinerja unit link sepanjang periode pengamatan yaitu dari tahun 2012 sampai 2015 diperlihatkan pada Tabel 4.8.1 dengan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran

27 dan 28, berikut ini Tabel 4.8.1 yang menunjukkan hasil pengukuran kinerja menggunakan metode Indeks Jensen.

Tabel 4.8.1. Hasil Pengukuran Kinerja Unit Link Saham Menggunakan Metode Indeks Jensen

Indeks No

Unit Link Saham

Jensen 2012 sd 2015

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) 0,0269 2 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China (MLLDECI:IJ)

-0,0099 3 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

-0,0026 4 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

0,0075 5 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

0,0268 6 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

0,0157 7 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

0,0120 8 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

-0,0112 9 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

-0,0345 10 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

-0,0193 11 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

-0,0062 12 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

-0,0181 13 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

-0,0111 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

-0,0131 15 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

0,0166 16 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

-0,0269 17 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

-0,0047 18 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

-0,0166 19 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

-0,0385 20 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

-0,0010 21 IHSG

0,0000 Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja menggunakan metode Indeks Jensen pada tahun 2012 terdapat delapan dari 20 unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG yang digunakan sebagai kinerja pembanding, di tahun 2013 terdapat enam unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG. Pada tahun

2014 unit link yang kinerjanya lebih baik dari IHSG sebanyak sebelas unit link saham, di tahun 2015 terdapat sembilan unit link saham yang kinerjanya berada diatas IHSG.Pada pengukuran unit link saham secara total dimana pengukuran dari Januari 2012 hingga 2015 menggunakan metode Indeks Jensen, terdapat enam unit link saham yang kinerjanya lebih tinggi dari IHSG dengan peringkat kinerja unit link saham sebagai berikut:

Tabel 4.8.2 Peringkat Kinerja Unit Link Saham Berdasarkan Metode Indeks Jensen Total

Perbandingan Dengan No

Unit Link Saham

Kinerja IHSG

1 Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund(AZRPIAS:IJ) Lebih Baik dari IHSG 2 IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 3 Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 4 M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 5 Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 6 AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ)

Lebih Baik dari IHSG 7 Greatlink Dynamic Fund (GRLDYNA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 8 CHUBB Rupiah Equity Fund (ACERPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 9 Investra Equity Syariah (CLEQSYA:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 10 CSL Link Ekuitas Syariah (CSLEKSY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 11 Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia - China(MLLDECI:IJ) Lebih Buruk dari IHSG 12 PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund (PRUSREQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 13 JS Link Equity Fund (JSLEQTY:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 14 Allisya Rupiah Equity Fund (AZSRPEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 15 Investra Equity Fund (CLEQUT1:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 16 PRUlink Rupiah Equity Fund (PRURUEQ:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 17 CSL Link Ekuitas (CSLEKTS:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 18 Investra Equity Dynamic Fund (CLEQDYN:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 19 Mandiri Excellent Equity Rupiah Fund (AMFZAMI:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG 20 AIA Financial IDR Equity Syariah Fund (AIAIESF:IJ)

Lebih Buruk dari IHSG Sumber: Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2010

4.9 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ditujukan untuk menghubungkan antara hasil penelitian dengan tujuan penelitian ini dilakukan. Dimana, tujuan dilakukan penelitian ini untuk menganalisis kinerja investasi asuransi jiwa unit link saham, mengetahui peringkat kinerja investasi asuransi jiwa unit link saham dan menganalisis kinerja investasi asuransi jiwa unit link saham dibandingkan dengan kinerja pasar dengan mempertimbangkan return dan risk adjusted return selama periode 2012 sampai dengan 2015.

Pengujian prediktabilitas return untuk mengetahui efisiensi market adalah dengan mempelajari pola return seperti yang terlihat pada berbagai grafik yang telah dilakukan. Pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pola return unit link saham dengan pola return IHSG sebagai return tolak ukur pasar menunjukan pola yang hampir sama. Hanya pada beberapa periode saja return unit link saham berada pada posisi berbeda. Hal ini menunjukkan kondisi pasar selama periode pengamatan telah efisien.

Secara statistik kinerja return unit link saham secara keseluruhan dibandingkan kinerja return pasar (IHSG) juga menunjukkan bahwa secara signifikan tidak adanya perbedaan kinerja unit link saham dengan kinerja pasar dari segi return historis selama periode pengamatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji independent sample T-test dimana keseluruhan nilai probabilitas sig.(2- tailed) pada masing–masing unit link saham yang diujikan berada diatas angka 0,05. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja return unit link saham dengan kinerja return pasar dalam hal ini IHSG menunjukkan bahwa Secara statistik kinerja return unit link saham secara keseluruhan dibandingkan kinerja return pasar (IHSG) juga menunjukkan bahwa secara signifikan tidak adanya perbedaan kinerja unit link saham dengan kinerja pasar dari segi return historis selama periode pengamatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji independent sample T-test dimana keseluruhan nilai probabilitas sig.(2- tailed) pada masing–masing unit link saham yang diujikan berada diatas angka 0,05. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan dari kinerja return unit link saham dengan kinerja return pasar dalam hal ini IHSG menunjukkan bahwa

Pada kondisi pasar yang efisien tidak akan ada abnormal return yang di peroleh oleh para investor dan menyiratkan proses penyesuaian harga menuju harga keseimbangan baru sebagai bentuk respon terhadap informasi yang masuk ke pasar(Tandelilin, 2001). Menurut Hirschey dan Nofsinger (2010), pasar saham yang effisien menunjukkan harga untuk setiap saham telah merepresentasikan nilai yang diharapan dari keuntungan dimasa depan.

Berdasarkan hasil analisis perhitungan nilai kinerja menggunakan return dengan memperhitungkan perubahan NAB masing-masing unit link saham dibandingkan IHSG, menunjukkan kondisi kinerja unit link saham yang berada diatas kinerja pasar mengalami perubahan setiap tahunnya. Adapun unit link saham yang menunjukkan kinerja lebih baik dibandingkan kinerja pasar selama empat tahun periode pangamatan adalah Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ), IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ), M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ), Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia- China (MLLDECI:IJ), Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ), Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) dan AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ).

Adapun hasil analisis pengukuran kinerja unit link saham menggunakan Indeks Sharpe, Treynor dan Jensen merupakan pengukuran kinerja yang memasukan faktor risiko pada pengukurannya. Menurut Hirschey dan Nofsinger (2010), penilaian kinerja unit link yang baik menggunakan metode Indeks Sharpe,

Treynor dan Jensen ialah melihat unit link dengan indeks bernilai positif (lebih besar dari 0). Berdasarkan hasil perhitungan kinerja pada lampiran 27 menggunakan ke-tiga metode Indeks tersebut dapat dilihat bahwa kinerja unit link saham tiap tahunnya mengalami perubahan. Di tahun 2012 kinerja unit link saham umumnya bernilai positif (lebih besar dari 0) walaupun beberapa unit link nilai indeksnya negatif namun dapat dikatakan kinerja unit link saham di tahun 2012 berkinerja baik. Di tahun 2013 kinerja unit link saham pada ke tiga indeks menunjukkan kinerja buruk, menurun dari tahun sebelumnya dilihat dari nilai indeks yang dihasilkan keseluruhan bernilai negatif (lebih kecil dari 0). Sedangkan pada tahun 2014 kinerja unit link saham dapat dikatakan baik dibandingkan dua tahun sebelumnya hampir seluruh nilai indeks bernilai positif, hanya sedikit indeks yang masih bernilai negatif. Di akhir tahun pengamatan yaitu tahun 2015 kinerja unit link saham kembali buruk dengan keseluruhan nilai indeks pada indeks Sharpe dan Treynor menunjukkan nilai negatif dan beberapa nilai negatif indeks Jensen.

Kinerja unit link saham dipengaruhi oleh perubahan return portofolio saham, perubahan return risk free dalam penelitian ini SBI dan nilai standar deviasi, nilai risiko sistematik (beta) dan perubahan return IHSG sebagai return tolak ukur pasar. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari kondisi pasar saham dan perekonomian global maupun domestik selama tahun pengamatan. Berdasarkan hasil tinjauan kebijakan moneter mengenai evaluasi perekonomian tahun 2012 oleh Bank Indonesia Januari 2013, Kondisi perekonomian global di tahun 2012 mengalami penurunan di bandingkan tahun Kinerja unit link saham dipengaruhi oleh perubahan return portofolio saham, perubahan return risk free dalam penelitian ini SBI dan nilai standar deviasi, nilai risiko sistematik (beta) dan perubahan return IHSG sebagai return tolak ukur pasar. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari kondisi pasar saham dan perekonomian global maupun domestik selama tahun pengamatan. Berdasarkan hasil tinjauan kebijakan moneter mengenai evaluasi perekonomian tahun 2012 oleh Bank Indonesia Januari 2013, Kondisi perekonomian global di tahun 2012 mengalami penurunan di bandingkan tahun

Di tahun 2013 perekonomian Indonesia menghadapi tantangan yang berat dikarenakan perlambatan perekonomian ekonomi global. Nilai tukar melemah, inflasi meningkat tajam pada 8,38% diatas sasaran 4,5±1%, IHSG di tahun 2013 ini juga bergejolak dalam tren yang menurun. Hal tersebut di pengaruhi oleh isu global dimana The Fed berencana untuk mengurangi besaran stimulus moneter (tapering off) diikuti isu goverment shut down dan perlambatan ekonomi China sedangkan di dalam negeri sendiri beasarnya aliran modal keluar sebagai bentuk respon isu global, defisit neraca perdagangan sehingga memperlemah posisi kurs rupiah terhadap dolar AS, gejolak harga pagan domestik sebagai dampak langsung maupun tidak langsung dari kenaikan harga BBM subsidi akhir Juni 2013. Dengan kondisi perekonomian tersebut kinerja unit link saham ikut memburuk dibandingkan tahun sebelumnya (Bank Indonesia, 2014).

Berdasarkan hasil tinjauan kebijakan moneter mengenai evaluasi perekonomian tahun 2014 oleh Bank Indonesia Januari 2015. Pada tahun 2014 perekonomian global belum pulih dibuktikan dengan melambatnya perekonomian Eropa dan Tiongkok, Jepang masih dalam kondisi resesi namun AS berada pada kondisi perekonomian yang solid hal ini dikarenakan turunnya haga minyak dunia sebagai dampak melimpahnya pasokan minyak AS, hal ini juga berdampak pada turunnya harga komoditas dunia. Meningkatnya ketidak pastian normalisasi kebijakan moneter The Fed dan penguatan dolar AS meningkatkan risiko pengembalian modal asing dari negara emerging market termasuk Indonesia. Perekonomian domestik mengalami pertumbuhan yang melambat dengan kondisi nilai tukar mengalami depresiasi terhadap dollar AS namun mengalami apresiasi terhadap mata uang mitra dagang yang cukup tinggi, kondisi inflasi dalam negeri juga terkendali meskipun cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pada

8, 36% karena kenaikan BBM subsidi dan berimbas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap harga pangan dan penyesuaian harga pada tarif listrik dan LPG. BI rate juga di tingkatkan menjadi 7,5%. IHSG menguat 22,3% dibandingkan tahun lalu karena meredanya khawatiran investor akan isu tappering off yang dilakukan The Fed, sentimen positif yang timbul dari para investor terhadap pelaksanaan pelimu dan proses transisi kepemimpinan dapat berjalan dengan lancar dan respon positif dari kenaikan BBM subsidi 17 November 2014. Walaupun kondisi perekonomian global melambat kondisi perekonomian domestik tetap membaik hal ini sejalan dengan kinerja unit link saham di tahun 2014 yang kinerjanya baik dibanding tahun 2013 dan 2012.

Berdasarkan hasil tinjauan kebijakan moneter mengenai evaluasi perekonomian tahun 2012 oleh Bank Indonesia Januari 2016. Di tahun 2015 kondisi perekonomian global sebelum kenaikan FFR (Fed Fund Rate) Desember 2015 di AS masih tertahan sedangkan Eropa mulai membaik, namun di Tiongkok masih melambat. Harga komoditas global dan minyak dunia terus merosot walaupun The Fed telah mengantisipasi penurunan FFR akan dilakukan secara gradual dan terbatas agar tidak menimbulkan gejolak di pasar global. Kondisi perekonomian di Indonesia sebelum akhir tahun belum signifikan membaik lemahnya ekspor yang tertahan karena lemahnya permintaaan dan penurunan harga komoditas global, melemahnya nilai tukar menjelang rencana kenaikan FFR 2015. Inflasi di tahun 2015 mulai terkendali 3,95% karena reformasi subsidi berupa penyesuaian harga BBM dan penyesuaian tarif listrik dan LPG di tengah melemahnya harga minyak dunia. Kondisi IHSG mengalami penurunan sebagai bentuk respon perlambatan ekonomi Tiongkok dan fokus pada rencana kenaikan FFR The Fed di AS namun setelah pengumuman FFR, IHSG kembali menguat karena menurunnya ketidakpastian mengenai kondisi pasar keuangan pasca kenaikan suku bunga acuan The Fed dengan kondisi perekonomian global dan domestik yang menurun kinerja unit link saham di Indonesia tahun 2015 ini juga mengalami penurunan dan bekinerja buruk dari tahunh 2014.

Kinerja unit link saham secara keseluruhan dihitung selama empat tahun yaitu selama periode pengamatan dari tahun 2012 hingga 2015 dengan memasukkan data return rata-rata selama empat tahun, beta selama empat tahunan dan standar deviasi selama empat tahun pada perhitungan metode indeks Sharpe,

Treynor dan Jensen. Dari hasil perhitungan ketiga indeks pada lampiran 27 dapat dilihat bahwa kinerja unit link saham selama empat tahun terakhir menunjukan nilai indeks yang negatif secara keseluruhan. Artinya kinerja unit link saham selama empat tahun terakhir buruk dilihat dari nilai indeks yang lebih rendah dari

0 (nol). Meskipun kinerja unit link saham secara indeks menunjukkan kinerja yang buruk karena nilainya lebih kecil dari 0 (nol), bila dilihat dari kondisi perekonomian global dan domestik yang tercermin dari pergerakan IHSG sebagai tinjauan kinerja pasar saham masih terdapat beberapa unit link saham yang kinerjanya lebih baik dari IHSG berdasarkan ketiga metode indeks.

Pengukuran ketiga metode tersebut akan memberikan informasi yang saling melengkapi. Pengukuran ketiga metode ini menunjukkan peringkat kinerja unit link saham yang lebih baik dari kinerja pasar (IHSG). Pada hasil perhitungannya tidak semua unit link saham berada pada peringkat yang sama setiap tahunnya. Unit link saham Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) berada pada peringkat Indeks Sharpe yang lebih tinggi dan bahkan menjadi unit link saham dengan kinerja lebih baik dari indeks pasar (IHSG) sedangkan pada Indeks Treynor dan Jensen unit link saham Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) berada pada peringkat yang lebih rendah dibandingkan peringatnya pada Indeks Sharpe. Adapun unit link saham yang baik seperti Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ), IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ), M D Ekuitas Indonesia-India (MLLDEIU:IJ), Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ), Manulife Link

Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) dan AIA Financial-IDR Equity Fund (AIAIEQT:IJ) dengan kinerja unit link saham berada pada peringkat atas dan lebih baik kinerjanya dibandingkan indeks pasar (IHSG) pada metode Indeks Sharpe, Treynor dan Jensen.

Pengukuran kinerja unit link saham metode Indeks Treynor dan Jensen menunjukkan hasil pemeringkatan unit link saham dengan urutan yang hampir sama, kecuali pada Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) dengan peringkat indeks Treynor jauh lebih rendah yaitu pada peringkat 17 sedangkan pada indeks Jensen pada peringkat sebelas karena rendahnya hasil perhitungan premi risiko portofolio yang harusnya diterima menggunakan tingkat risiko sistematisnya dibandingkan abnormal return sehingga peringkat Manulife Link Dana Ekuitas Indonesia-China (MLLDECI:IJ) pada indeks Jensen lebih tinggi dibandingkan peringkatnya paada indeks Treynor.

Pengukuran kinerja unit link saham dengan menggunakan rata-rata return, metode Indeks Sharpe, Indeks Treynor dan Indeks Jensen secara keseluruhan memperlihatkan bahwa unit link saham yang memberikan kinerja terbaik selama periode 2012 hingga 2015 adalah Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) yang dikelola oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) yang di kelola oleh PT. AIA Financial, M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) yang dikelola oleh PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Smartlink Rupiah Equity Fund (AZRPEQF:IJ) yang dikelola oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Manulife Link Dana Ekuitas (MANLIEK:IJ) yang di kelola oleh PT. Asuransi

Jiwa Manuulife Indone ndonesia dan AIA Financial-IDR Equity Fund und (AIAIEQT:IJ) yang di kelola oleh PT PT. AIA Financial. Unit link saham ini selalu lu berada pada unit link saham dengan pe n peringkat tujuh teratas dan lebih baik kinerjany anya dibandingkan kinerja pasar (IHSG). ).

Menurut zul zulfiqer (2013), teori portofolio modern menunj enunjukkan bahwa keuntungan diversifi sifikasi internasional berbanding terbalik de k dengan korelasi security return dimana ana, korelasi yang retalif rendah antara pasar sar saham nasional yang berbeda akan m n mendukung diversifikasi portofolio internasi nasional yang lebih kuat. Menurut Mansour nsourfar, Mohamad dan Hassan (2010). Pada pe da penelitian Solnik pada tahun 1974, men enguji manfaat yang diperoleh dari diversifika sifikasi negara yang berbeda terlihat melal lalui grafik dibawah ini:

G Grafik 4.9 Diversifikasi Internasional

Sumber : Mansour ourfar, Mohamad dan Hassan, 2010. ”A review on i on internasional portofolio diversificati ation: The Middle East and North African religion. on. African Journal

of Bussines Management, Versi. 4(19).

Pada investasi stasi portofolio internasional, investasi dalam ekui ekuitas asing akan mendapatkan keuntun untungan dari meningkatnya return yang diharapk apkan, mengurangi variasi return dan m n menurunkan korelasi return sekuritas asin sing dibandingkan Pada investasi stasi portofolio internasional, investasi dalam ekui ekuitas asing akan mendapatkan keuntun untungan dari meningkatnya return yang diharapk apkan, mengurangi variasi return dan m n menurunkan korelasi return sekuritas asin sing dibandingkan

Berdasarkan teori tersebut bila dilihat pada unit link saham yang memberikan kinerja terbaik selama periode 2012 hingga 2015 yaitu Allianz SmartWealth Equity IndoAsia Fund (AZRPIAS:IJ) dengan pengalokasian asetnya pada instrumen saham kawasan Asia Pasifik (kecuali Jepang), IDR China India Indonesia Equity Fund (PTAIACI:IJ) melalui penempatan portofolio perusahaan di China, India dan Indonesia, M D Ekuitas Indonesia - India (MLLDEIU:IJ) dengan alokasi dana pada saham tercatat di Indonesia maupun saham India. Unit link saham ini selalu berada pada peringkat tujuh teratas dan lebih baik kinerjanya dibandingkan kinerja pasar (IHSG). Ketiga unit link saham ini portofolionya terdiri dari saham di Indonesia (domestik) dan di negara lain (internasional). Adanya pengaruh diversifikasi internasional pada unit link saham tersebut akan menurunkan risiko sitematik portofolio unit link saham tersebut. Dimana, risiko sistematik akan lebih rendah dibandingkan unit link saham yang diversifikasi portofolionya hanya secara domestik.

BAB V PENUTUP