AKUNTABILITAS KINERJA

4. Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen

  Indikator penunjang meningkatnya jumlah penelitian adalah sbb. :

  a. Menjadi persyaratan untuk penilaian angka kredit

  b. Jumlah dosen yang mengusulkan proposal penelitian

  c. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian pembinaan dengan proposal yang disetujui

  d. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dengan proposal yang disetujui

  e. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian unggulan dengan proposal yang disetujui

  f. Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dari sumber dana lain yang disetujui

  Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut :

  1) Kegiatan pelatihan penyusunan proposal khususnya bagi dosen muda sebagai peneliti pemula

  2) Sosialisasi atau penyebarluasan informasi panduan penelitian .

  3) Penilaian proposal penelitian oleh tim reviewer Poltekkes Kemenkes Bandung.

  Pencapaian sasaran strategis jumah penelitian yang dilakukan dosen dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

  Tabel 3.6

  Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penelitan

  Poltekkes Bandung Tahun 2016

  REALISASI CAPAIAN 1 2 3 4 5

  Meningkatnya jumlah

  Jumlah kegiatan

  80 judul

  85 judul 106,25

  penelitian yang

  penelitian yang dilakukan

  penelitian

  dilakukan dosen

  dosen dalam satu tahun

  (meningkat 100 dari tahun lalu)

  Data pada tabel 3.6. menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun sebanyak 85 judul penelitian ( mencapai target). Namun kendala yang masih dihadapi adalah minat penelitian dari dosen Poltekkes Bandung masih kurang.

  Berikut ini gambar 3.7 Penelitian dosen Tahun 2011 s.d 2016

  Penelitian Dosen 2011 s.d 2016

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

  Sasaran ini dicapai melalui programkegiatan sebagai berikut :

  1) Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi dosen yang melakukan penelitian.

  2) Penyebarluasan informasi pedoman penulisan jurnal yang ada di Poltekkes Bandung maupun di luar Poltekkes Bandung.

  3) Pembentukan tim Pengelola jurnal dan buletin di Poltekkes Kemenkes Bandung

  Indikator Penunjang untuk sasaran meningkatnya jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan :

  a. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal lokal

  b. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal nasional

  c. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal internasional

  d. Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti symposiumseminar

  Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

  Tabel 3.7

  Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Publikasi Karya Ilmiah

  Poltekkes Bandung Tahun 2016

  REALISASI CAPAIAN

  Meningkat

  Jumlah karya Ilmiah

  65 naskah

  67 naskah 103,07

  nya publikasi yang dipublikasikan karya ilmiah

  dalam jurnal, seminar dan buku ajar jumlah karya ilmiah per tahun

  Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indicator kinerja jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulletin dalam tahun 2016 sebanyak 67 naskah, mampu melewati target yang ditetapkan. Adapun evaluasi dan analisis tingkat pencapaian ini dapat dijelaskan sebagai berikut ;

  1) Setiap dosen yang mendapatkan dana penelitian diwajibkan mengirimkan artikel ilmiah hasil penelitiannya untuk dipublikasikan minimal di jurnal lokal Poltekkes Kemenkes Bandung, sehingga setiap tahun ada bank naskah artikel ilmiah yang mendukung penerbitan jurnal agar selalu tersedia sejumlah artikel yang siap dipublikasikan.

  2) Setiap semester dosen diwajibkan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan keilmuan, terutama yang berhubungan dengan kegiatan publikasi ilmiah. Kegiatan ini memacu dosen selain memenuhi laporan kinerja dosen juga memenuhi angka penilaian akreditasi dosen untuk kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

  3) Dosen atau calon dosen yang sedang tugas belajar pada masa akhir studi diwajibkan mempublikasikan hasil peneitiannya pada jurnal ilmiah, sehingga dapat meningkatkan pencaian target sasaran penulisan publikasi karya ilmiah.

  Data Karya Ilmiah yang dipublikasikan Tahun 2011 s.d 2016 tersaji pada gambar

  Karya Ilmiah Yang di Publikasikan

  2011 s.d 2016

6. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat

  Indikator jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan target sebanyak 225 kegiatan, terpenuhi 420 kegiatan, dengan capaian sebesar 186,97.

  Sasaran Meningkatnya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dicapai

  melalui programkegiatan sebagai berikut :

  a. Kegiatan penyebarluasan informasi panduan kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen Poltekkes Bandung a. Kegiatan penyebarluasan informasi panduan kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen Poltekkes Bandung

  c. Rapat koordinasi antara Unit penelitian dan pengabdian masyarakat dengan sub unit PPM yang ada di setiap Jurusan dan program studi pada setiap awal tahun.

  d. Ketua JurusanProgram studi melalui sub UPPM mengatur jadwal dosen dan mengkoordinir dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

  e. Diselenggarakannya Pengabdian Masyarakat terpadu di Subang, dimana seluruh dosen pada semua jurusanprodi terlibat

  Pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

  Tabel 3.8

  Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat

Poltekkes Bandung Tahun 2016

  REALISASI CAPAIAN

  Meningkatnya

  Jumlah kegiatan

  pengabdian kepada

  pngabdian

  masyarakat yang

  kepada

  dilakukan dalam 1

  masyarakat

  tahun

  Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2016 sebanyak 420 kegiatan, berhasil melampaui target yang ditetapkan (225 Kegiatan). Evaluasi dan analisis atas tingkat pencapaian strategis ke 6 ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1) Jadwal Pengabmas dosen yang sudah diatur dan dikoordinasikan oleh Ketua JurusanProgram studi melalui sub UPPM untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, agar jadwal kegiatan mengajar dan 1) Jadwal Pengabmas dosen yang sudah diatur dan dikoordinasikan oleh Ketua JurusanProgram studi melalui sub UPPM untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, agar jadwal kegiatan mengajar dan

  2) Diselenggarakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di Subang, dimana seluruh dosen di Jurusan dan Prodi terlibat

  Gambar 3.9 menyajikan jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011 s.d 2016

  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

  2011 s.d 2016

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung dapat tercapai, walaupun pada sasaran strategis 3 : Jumlah lulusan dengan tepat waktu masih dibawah target yang ditetapkan, namun tingkat ketercapaian masih diatas 95..

  Selanjutnya, perbandingan capaian tahun berjalan (2016) dengan tahun sebelumnya tersaji pada tabel di bawah ini :

  Tabel 3.9

  Perbandingan capaian Kinerja Poltekkes Bandung

Tahun 2015 dengan tahun 2016

  PERBANDINGAN 2015 dan 2016

  penyerapan lulusan Peningkatan

  di pasar kerja 117,67

  Lulusan di pasar

  kerja < 6 bulan (IKU.1)

  Meningkatnya

  Persentase

  Jumlah lulusan

  21 tepat waktu

  Lulusan Tepat

  Waktu (IKU.2)

  Meningkatnya

  Persentase

  Jumlah lulusan

  5 71 dengan IPK >= 3,00

  Lulusan dengan

  IPK >= 3,00 (IKU.3)

  Meningkatnya

  Jumlah

  jumlah penelitian

  Kegiatan

  terapan yang Judul Penelitian yang

  dilakukan Dosen.

  dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)

  Meningkatnya

  Jumlah Karya

  publikasi karya

  Ilmiah yang

  dalam jurnal,

  h seminar, buletin h dan

  bukuajarjumlah karya ilmiah per tahun (IKU 5).

  Pengabdian Kepada 91,67 Pengabdian 240 420

  masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)

  Capaian Kinerja Rata-rata 116,93

  Pencapaian 6 Indikator tersebut tidak terlepas dari dukungan inidikator keuangananggaran dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan, dengan tingkat capaian sebagai berikut :

  Tabel 3.10

  Realisasi Anggaran dalam kegiatan Capaian Kinerja Poltekkes Bandung

  lulusan di

  Penyerapan Lulusan

  2. PPS

  pasar kerja

  di pasar kerja < 6

  3. HIMA

  bulan (IKU.1)

  Jumlah lulusan Peningkatan Lulusan

  2. Pelatihan

  tepat waktu

  Tepat Waktu (IKU.2)

  dosen 3. Wisuda 4. Kegiatan BEMsemin arsoftskill

  Workshop Std

  Jumlah lulusan Peningkatan Lulusan

  BAN-PTLAM

  dengan IPK >= dengan IPK >= 3,00

  Jumlah Kegiatan

  Penelitian yang

  Penelitian

  penelitian

  dilakukan oleh

  terapan yang

  Dosen dalam 1 tahun

  dilakukan

  (IKU.4)

  Dosen. Meningkatnya

  Jumlah Karya Ilmiah

  publikasi karya yang dipublikasikan

  jurnal dan

  ilmiah.

  dalam jurnal,

  buletin

  seminar, buletin dan bukuajarjumlah karya ilmiah per tahun (IKU.5).

  Meningkatnya

  Jumlah Kegiatan

  Pengabdian kepada

  pengabdian

  Pengabdian

  masyarakat yang

  masyarakat

  Kepada

  dilakukan dalam 1

  Masyarakat

  tahun (IKU.6)

C. Kegiatan Penunjang

  Dalam rangka menunjang pencapaian kinerja Indikator Kinerja Utama, sejumlah kegiatan penunjang telah disusun. Pencapaian indikator penunjang yang meliputi dukungan anggaran, sumber daya manusia dan saranaprasarana sebagai berikut :

1. Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) – BLU

  Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp29.727.758.931 atau mencapai 103,23 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp28.796.797.322. Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung terdiri dari Pendapatan dari pengelolaan BMN serta pendapatan dari penjualan, pendapatan jasa, pendapatan iuran dan denda, pendapatan lain-lain, pendapatan jasa layanan umum, pendapatan BLU lainnnya. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut :

  Tabel 3.11

  Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2016

  Realisasi Real Angg.

  Pendapatan dari pemindahtanganan BMN

  Pendapatan jasa

  pendapatan iuran dan denda

  Pendapatan lain lain

  Pendapatan jasa layanan umum

  Pendapatan hibah BLU

  pendapatan BLU lainnya

  Realisasi Pendapatan TA 2016 mengalami kenaikan 24,68 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh terbitnya tarif layanan asrama, serta adanya kerjasama operasi yang menghasilkan pendapatan BLU.

  Tabel 3.12

  Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015

  NAIK

  URAIAN

  REALISASI TA 2016

  REALISASI TA 2015

  (TURUN)

  Pendapatan dari pengelolaan BMN

  Pendapatan jasa

  pendapatan iuran dan denda

  Pendapatan lain lain

  Pendapatan jasa layanan umum

  Pendapatan hibah BLU

  pendapatan BLU lainnya

  Tabel 3.12 dan Tabel 3.13 memperlihatkan perbandingan Realisasi PNBP TA 2016 dan TA 2015 serta Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

  Tabel 3.13

  Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014 , 2015 dan 2016

  Uraian

  TA 2015 (Rp)

  TA 2014 (Rp) TA 2013(Rp) TA 2012 (Rp)

  TA 2016 (Rp)

  Pendapatan dari Pengelolaan BMN

  Pendapatan Jasa

  Pendapatan iuran dan denda

  Pendapatan lain-lain

  Pendapatan Jasa layanan Umum

  Pendapatan Hibah BLU

  110.000.000 - 130.000.000 100.000.000 158.450.000

  Pendapatan BLU lainnya

  TOTAL PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

2. Penyerapan Anggaran Realisasi Belanja

  Penyerapan anggaranRealisasi Belanja Poltekkes Bandung pada TA 2016 adalah sebesar Rp 107.161.244.883 atau 92,02 dari anggaran belanja sebesar Rp 116.454.916.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut :

  Tabel 3 .14

  Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2016

  raian u

  Anggaran setelah

  Real Angg.

  diefisisensi

  Realisasi

  Belanja Pegawai

  Belanja Barang

  Belanja Modal

  Total Belanja Kotor

  Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015

  REALISASI TA

  URAIAN

  REALISASI TA 2015

  NAIK (TURUN)

  Belanja Pegawai

  Belanja Barang

  Belanja Modal

  Jumlah

  Dibandingkan dengan TA 2015, Realisasi Belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 34,91. Hal ini disebabkan antara lain:

  a. Alokasi anggaran (pagu belanja) pada tahun 2016 lebih besar

  dibandingkan tahun 2015

  b. Pengadaan belanja modal dalam rangka pengembangan gedung pendidikan program studi Kebidanan Bogor dan Kebidanan Karawang.

  c. Meningkatnya belanja BLU akibat ditetapkannya remunerasi BLU sesuai dengan KMK nomor 522KMK.052016 tentang penetapan remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan pengawas dan pegawai Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan Bandung pada Kementerian Kesehatan.

  d. Kinerja penyerapan anggaran antar jurusanprodi masih bervariasi, antara terendah sebesar 28,01 pada Prodi D IV Promosi Kesehatan dan tertinggi sebesar 94,32 pada Jurusan Farmasi. Kinerja penyerapan anggaran akan lebih informatif apabila disandingkan dengan kinerja output, sehingga dapat dievaluasi tingkat efisiensi dan efektifitasnya. Berikut tabel 3.16 menggambarkan rincian penyerapan anggaran bersumber PNBPBLU masing-masing jurusanprodi.

  Tabel 3.16

  Penyerapan Anggaran DIPA Sumber PNBPBLU Menurut JurusanProdi

  Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung TA 2016

  No.

  JURUSAN PROGRAM STUDI

  PAGU

  REALISASI REALISASI

  1. JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

  2. PRODI KEPERAWATAN BOGOR

  3. JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG

  4. PRODI KEBIDANAN KARAWANG

  5. PRODI KEBIDANAN BOGOR

  6. JURUSAN DIII KEPERAWATAN GIGI

  7. JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

  a. Jurusan DIII Kesehatan Lingkungan

  b. Prodi DIV Kesehatan Lingkungan

  8. JURUSAN GIZI

  a. Jurusan DIII Gizi

  b. Prodi DIV Gizi

  9. JURUSAN ANALIS KESEHATAN

  a. Prodi DIII Analis Kesehatan

  b. Prodi DIV Analis Kesehatan

  10. JURUSAN DIII FARMASI

  11. PRODI DIV PROMOSI KESEHATAN

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Realisasi anggaran tahun 2016 naik sebesar 4,52 dari tahun 2015 (87,50). Artinya penyerapan Anggaran Tahun 2016 relatif lebih baik jika dibanding tahun lalu. Pagu Tahun 2015 sebesar Rp. 90.758.731.000,- dengan serapan Rp. 79.410.350.766,00 (87,50). Tetapi jika dilihat per bulan, serapan melonjak di akhir tahun anggaran, menggambarkan bahwa Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Realisasi anggaran tahun 2016 naik sebesar 4,52 dari tahun 2015 (87,50). Artinya penyerapan Anggaran Tahun 2016 relatif lebih baik jika dibanding tahun lalu. Pagu Tahun 2015 sebesar Rp. 90.758.731.000,- dengan serapan Rp. 79.410.350.766,00 (87,50). Tetapi jika dilihat per bulan, serapan melonjak di akhir tahun anggaran, menggambarkan bahwa

  Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Poltekkes Bandung tahun anggaran 2016 (per bulan)

  No

  Bulan

  Realisasi anggaran ()

  Di bawah ini tersaji Data Pagu, Realisasi dan Persentase Penyerapan Anggaran Poltekkes Bandung TA 2011 s.d 2016

  Tabel 3.18

  Pagu, Realisasi Persentase Penyerapan Anggaran

  TA 2011 s.d 2016

3. Pengelolaan Kepegawaian Pengembangan Pegawai

  Pada tahun 2016, bidang kepegawaian mengembangkan tingkat kompetensi tenaga untuk menindaklanjuti keterbatasan tenaga yang mempunyai sertifikasi pengadaan barang dan jasa, dengan diselenggarakannya pelatihan pengadaan barangjasa yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan bekerjasama Dengan LKPP dan berhasil lulus sebanyak 11 orang, mengikutkan 2 orang tenaga kependidikan untuk pelatihan bendahara dan berbagai pelatihan keilmuan bagi para dosen. Selain itu Kepegawaian juga melaksanakan :

  a. Menyusun indikator kinerja dan kontrak kinerja individu pegawai

  b. Sosialisasi menyusun indikator kinerja dan kontrak kinerja individu

  pegawai

  c. Pengembangan Tugas BelajarIjin Belajar

  d. Mutasi kenaikan pangkat dan jabatan pegawai Dosen dan tenaga

  kependidikan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 3.19,

  Tabel 3.19 Realisasi Mutasi Kepegawaian

  Di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2016

  No

  Jenis Kinerja Kepegawaian

  Realisasi

  1 Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

  2 Kenaikan Pangkat Pegawai

  3 Kenaikan Gaji Berkala

  4 Pindah Keluar Poltekkes Bandung

  5 Masuk ke Poltekkes Bandung

  7 SK Pensiun

  8 Sertifikasi Dosen

  9 Tugas Belajar

4. Pemantapan Tata Kelola BLU

  a. Peningkatan kemampuan SPI melalui penguatan SDM dan pengadaan auditor internal

  b. Pelaksanaan audit operasional di jurusanprodi

  c. Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntansi Publik

  d. Pelaksanaan monitoring oleh PPK BLU

  e. Pelaksanaan Remunerasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

  f. Pedoman pengelolaan pegawai non PNS

  g. Standarisasi gaji dan jaminan kesehatan pegawai non PNS

  h. Pembuatan pengembangan aplikasi SIAK

5. Akreditasi dan Sertifikasi

  a. Persiapan akreditasi BAN PTLAM PT Kes melalui workshop Standar Ban - PTLAM PT Kes

  b. Pelaksanaan audit internal dan audit eksternal ( audit surveilance SMM ISO)

  c. Pelaksanaan akreditasi Program Studi oleh BAN PTLAM PT Kes di Prodi

  D IV Analis Kesehatan, D IV Gizi dan D III Farmasi.

  d. Peningkatan standar ABBM melalui pengadaan untuk 10 jurusanprodi dan Laboratorium terpadu.

  e. Peningkatan standar saranaprasarana diantaranya pembangunan gedung pendidikan Kebidanan Karawang dan Bogor, Renovasi Gedung di Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Keperawatan Gigi

6. Pengembangan Kelembagaan Institusi

  a. Pengembangan program studi D IV Promosi Kesehatan

  b. Pengembangan program studi magister terapan melalui workshop penyusunan kurikulum

D. Kendala

  Walaupun secara umum kinerja Poltekkes Bandung pada tahun 2016 itu tercapai melebihi target (118,97), namun demikian, masih ada beberapa kendala, yaitu :

  1. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri tetapi juga dengan tenaga kerja asing.

  2. Terbatasnya tempat praktek untuk mahasiswa kebidanan dalam memenuhi

  kompetensi pengalaman menolong persalinan.

  3. Belum semua dosen di jurusanprodi memasukkan proposal penelitian,

  walaupun pada akhirnya Indikator Kinerja jumlah penelitian dapat dicapai bahkan dapat melampaui target.

  4. Kerjasama penelitian dengan instansiPerguruan Tinggi lain belum berkembang

  5. Sarana dan prasarana perpustakaan serta laboratorium serta unit-unit

  pendukung proses belajar mengajar masih harus dipenuhi sesuai standar yang ditetapkan.

  6. Belum optimalnya penggunaan Teknologi Informasi.