Hubungan Orin dengan Christine sebagai anak dan ibu dapat dikatakan dekat, bahkan sangat dekat. Tidak ada kebencian yang Orin perlihatkan ketika
bersama ibunya, hanya curahan cinta, kasih sayang dan juga kemanjaan. Tidak ada hal yang akan membuatnya membenci ibunya.
3.4.2 . Electra Complex pada Tokoh Vinnie
Seperti yang sudah diuraikan di atas, tokoh Vinnie sangat memuja dan mencintai ayahnya, dan sebaliknya sangat membenci ibu kandungnya sendiri. Ia menganggap
ibunya sebagai musuh dan juga saingannya dalam memperebutkan cinta dan kasih ayahnya. Dalam psikoanalisa sikap tersebut menunjukkan adanya kelainan jiwa yang
disebut sebagai electra complex lihat Tinjauan Pustaka hal 27 yaitu seorang anak perempuan yang berusaha menyingkirkan sosok ibu dan kemudian ia menggantikan
posisi ibunya sebagai ibu bagi adik laki-laki satu-satunya dan sosok istri yang dibutuhkan ayahnya.
Penolakan Vinnie terhadap laki-laki yang ingin berhubungan dengannya merupakan salah satu bukti upaya Vinnie agar tetap bisa mencurahkan perhatian dan
kasihnya pada ayah yang ia cintai. Kebencian Vinnie terhadap ibunya seperti yang sudah dibahas sebelumnya juga disebabkan kelakuan ibunya yang tidak bisa ia
terima, yaitu ibunya berselingkuh dengan lelaki lain. Perselingkuhan itu tentu saja bisa membuat ayahnya terguncang. Ia tidak mau melihat ayahnya menderita.
Menurut Vinnie ibunya merupakan satu-satunya penghalang baginya sehingga ia harus bisa menyingkirkannya kemudian ia akan menggantikan posisi
ibunya. Perubahan posisi ini juga bisa dilihat dari sikap jalan Lavinia yang berubah, dari sikap tegak seperti militer menjadi sikap yang anggun dan lembut seperti sikap
jalan ibunya. Penampilan fisiknya pun sama persis dengan ibunya, misalnya bentuk muka, air muka, dan jenis rambutnya. Jadi, secara fisik ia sudah menyerupai ibunya
lihat Pembahasan halaman 49-51. Sikap persaingan yang ditunjukkan oleh Vinnie sebenarnya didorong oleh
rasa iri dan cemburunya terhadap ibunya. Laki-laki yang mirip dengan ayahnya cenderung menunjukkan sikap mencintai dan memuja ibunya. Mereka adalah Orin,
saudaranya sendiri yang memang diakui oleh ibunya bahwa Orin adalah anaknya, dan Brant yang merupakan saudara sepupu Ezra yang pada awal cerita berusaha
mendekati Vinnie, namun, ternyata ia menjalin hubungan dengan ibunya, Christine. Selain itu, setelah ibunya meninggal Lavinia berusaha menghibur Orin yang
bersedih kerana kematian ibunya. Sikap Lavinia ini menunjukkan sikap seorang ibu yang melihat anaknya yang sedang bersedih. Ia juga sering memanjakan Orin dengan
sikap-sikap yang lain, misalnya dengan menyuruh Orin untuk melakukan sesuatu yang pasti akan dipatuhi oleh Orin. Tentu saja, cara yang digunakan merupakan cara
yang sama yang digunakan oleh ibunya bila ibu mereka menyuruh Orin. LAVINIA. turns and backs coaxingly in the tone one would use to a
child Don’t stop there, Orin…. LAVINIA. glances at him uneasily—concealing her apprehension under
a coaxing motherly tone You must be brave…O’Neill, 1959: 340.
Dengan kata lain, Vinnie menjelma menjadi sosok Christine, ibunya, yang kemudian memerankan dua posisi sekaligus, yaitu sebagai istri bagi ayahnya, Ezra
walaupun sudah meninggal dan ibu bagi adiknya yang sebenarnya juga mencintai ibunya.
3.4.3. Oedipus Complex pada Tokoh Orin