Berdasarkan Agama atau Religi Tahukah Kamu?
c. Berdasarkan Agama atau Religi Tahukah Kamu?
Kamu tentunya mengetahui berbagai agama yang ada di negara kita bukan? Seperti telah dijelaskan pada awal Menurut Clifford Geertz, seorang
antropolog yang banyak menulis
perjumpaan kita di kelas XI lalu mengenai diferensiasi sosial
buku mengenai kebudayaan di
berdasarkan agama, di negara kita terdapat beberapa agama
Indonesia menyatakan dalam sebuah bukunya yang berjudul The
yang hidup berdampingan satu sama lain. Setidaknya ada
Religion of Java bahwa di Jawa
enam agama besar yang ada dan diakui keberadaannya, yaitu
terdapat tiga aliran yang berkembang
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta Kong Hu yang nantinya disebut dengan
agama Jawa, yaitu santri, abangan,
Chu. Di samping itu terdapat pula aliran kepercayaan yang
dan priyayi. Santri adalah golongan
keberadaannya diakui pula oleh masyarakat. Tidak sedikit
yang sangat taat dan patuh dalam
masyarakat kita juga menganut kepercayaan kepada Tuhan menjalankan syariat agama Islam
dan mengerjakannya secara teratur.
Yang Maha Esa di luar agama yang telah ada.
Abangan adalah suatu golongan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kita bahas bersama yang juga beragama Islam, namun
masih juga menjalankan kegiatan-
keanekaragaman agama dikaitkan dengan suku bangsa yang
kegiatan yang sifatnya tradisi,
ada di Indonesia sebagai gambaran untuk memudahkanmu
seperti menyembah roh nenek moyang, menyembah benda-benda
dalam memahami kelompok sosial dalam masyarakat
pusaka, bahkan melakukan hal-hal
multikultural.
yang sebenarnya dilarang oleh agama, seperti minum-minuman
1) Suku Jawa
keras, berjudi, dan main perempuan.
Agama resmi yang dianut oleh masyarakat Jawa adalah Sedangkan priyayi adalah golongan
bangsawan yang sangat jauh dari
Islam, Katolik, Kristen Protestan, sebagian kecil Hindu
kehidupan agama, serta cenderung
dan Buddha, serta beberapa penganut aliran kepercayaan
mengutamakan kehidupan duniawi
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di Jawa, dianut dua istilah yang berguna untuk mempertahan-
kan prestise mereka.
mengenai agama Islam, yaitu Islam santri dan Islam
Masyarakat Multikultural
Kehidupan orang Jawa, meskipun telah memeluk salah satu agama yang pasti, namun tidak pernah luput dari pengaruh animisme dan dinamisme. Dua bentuk kebudayaan itu sudah ada sebelum agama-agama besar tersebut masuk ke Indonesia. Animisme merupakan kepercayaan akan adanya kekuatan roh nenek moyang
Gambar 4.5 Kebiasaan memandikan
yang ada di alam semesta, sedangkan dinamisme
keris pada masyarakat Jawa merupakan salah
merupakan kepercayaan akan benda-benda gaib yang
satu bentuk dinamisme.
memiliki kekuatan tertentu.
Sumber: Indonesian heritage, 2002, Upacara dan Adat
2) Suku Mentawai
Pada suku bangsa ini, sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Kristen dan Katolik, serta sebagian kecil
Tahukah Kamu? memeluk agama Islam. Meskipun telah mengenal agama-
agama tersebut, masyarakat Mentawai masih menganut
Masyarakat Jawa percaya kepada
nilai-nilai tradisi lama yang cukup mengakar kuat dalam
kekuatan yang melebihi kekuatan di seluruh alam ini, termasuk kekuatan
kehidupan mereka seperti pada konsepsi mengenai roh
yang bersifat jahat. Salah satu cara
dan jiwa berikut ini.
untuk menanggulangi gangguan roh
a) Ketsat, yaitu kesaktian dari roh nenek moyang.
jahat adalah dengan mengadakan selamatan. Ada beberapa bentuk
b) Sabulangan, yaitu makhluk halus yang melepaskan
selamatan pada masyarakat Jawa,
diri dari tubuh manusia yang meninggal dan pergi
yaitu sebagai berikut. – Selamatan dalam rangka ling-
ke dunia roh atau yang hidup di sekitar tempat tinggal
karan hidup seseorang.
manusia dalam bumi, air, udara, pohon besar, hutan,
– Selamatan dalam rangka bersih
dan tempat-tempat lainnya.
desa, penggarapan tanah per- tanian, dan panen padi.
c) Simagere, yaitu jiwa yang menyebabkan orang hidup.
– Selamatan berhubungan dengan
d) Kere, yaitu kekuatan sakti.
hari serta bulan Islam.
e) Kina, yaitu roh yang tinggal dalam rumah dan me-
– Selamatan pada saat tidak ter- tentu.
lindungi rumah.
f) Sanitu, yaitu roh-roh jahat yang suka mengganggu orang dan membawa penyakit, serta bencana.
g) Taikamanua, yaitu pemimpin dari negara roh.