Pengguna Pasar TINJAUAN KEBERADAAN DAN PERKEMBANGAN PASAR
                                                                                Lokasi  dimana  pasar  itu  dibangun  akan  sangat  mempengaruhi  minat  masyarakat untuk  mengunjungi  pasar  tersebut.  Faktor  penting  yang  harus  menjadi
pertimbangan  adalah  wilayah  perdagangan  yang  membatasi  suatu  kota.  Pasar sebaiknya  dibangun  pada  wilayah  perdagangan  yang  ramai  dan  luas.  Pasar  yang
dibangun  pada  tempat  yang  tidak  ada  aktivitas  perdagangan  sangat  sulit diharapkan akan dikunjungi oleh masyarakat.
Jarak  antara  masyarakat  yang  diperkirakan  akan  berkunjung  sebaiknya juga tidak terlalu jauh dan untuk mencapainya tersedia cukup fasilitas transportasi
atau  aksesibilitas  yang  lancar.  Beberapa  hal  yang  menjadikan  jarak  yang  jauh dirasakan menjadi lebih dekat yaitu adanya jalan dan alat transportasi, kemudahan
untuk parkir, kelengkapan dan kualitas barang-barang yang dijual dan kemudahan untuk mencapai lokasi tidak macet misalnya.
Jumlah  penduduk,  pendapatan  perkapita,  distribusi  pendapatan, aglomerasi dan kebijakan pemerintah sangat berpengaruh dalam penentuan lokasi
suatu kegiatan Marsudi Djojodipuro, 1992. Suatu daerah yang memiliki jumlah penduduk banyak merupakan pasar yang perlu dipertimbangkan.
Lokasi  sebuah  pasar  menurut  David  Dewar  dan  Vanessa  W  1990, merupakan  faktor  yang  pentingberpengaruh  pada  keberhasilan  pasar  tersebut.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi lokasi pada skala kota adalah: 1.
Location  of  generator  of  population  movement  lokasi  yang  menimbulkan pergerakan populasiorang.
Suatu pasar mampu berkembang secara baik karena berada pada lokasi yang begitu  dekat  dengan  pergerakan  orang  banyak.  Pasar  yang  paling  berhasil
berada pada CBD central business district dan kumpulan pedagang formal yang  lain,  pusatkonsentrasi  industri,  sekitar  terminal  transportasi  umum
terminal bus, station kereta api, dsb serta lokasi yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.
2. Sources  of  supply  lokasi  yang  dekat  dengan  sumber-sumber  persediaan
barang yang diperjualbelikan. 3.
Location of consumers lokasi yang dekat dengan pembelipengguna pasar.
Pembangunan  pasar  bertujuan  untuk  melayani    kebutuhan  konsumen  kota semudahsedekat  mungkin.  Lokasi  pasar  sebaiknya  mudah  dijangkau  oleh
konsumen  pasar,  baik  yang  menggunakan  kendaraan  pribadi,  pejalan  kaki maupun yang menggunakan angkutan umum.
Proses  penentuan  lokasi  pasar  merupakan  proses  yang  sangat  penting sebagai  bentuk  pengambilan  keputusan  strategis  pemanfaatan  ruang  dan
pemenuhan  kebutuhan  masyarakat  oleh  para  pengambil  keputusan.  Kegiatan pemilihan  lokasi  merupakan  kegiatan  yang  penting  karenanya  masing-masing
stakeholder harus memegang peranan besar. Chiara dan Koppelman 1997 mengemukakan bahwa kriteria yang harus
dipenuhi dalam menentukan  lokasi pusat perbelanjaan adalah: Kedekatan terhadap pangsa pasar.
Kedekatan terhadap bahan baku supply. Ketersediaan tenaga listrik dan air.
Ketersediaan modal. Iklim
Perlindungan  terhadap  kebakaran,  perlindungan  polisi  dan  pelayanan kesehatan.
Perumahan  pemukiman penduduk Sikap masyarakat.
Peraturan setempat. Pertumbuhan kota di masa yang akan datang.
Duncan  dan  Hollander,  dalam  Ristantyo  2004,  mengemukakan  hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi pasar adalah:
Populasi  yang  terdapat  pada  daerah  perdagangan,  meliputi  komposisi  dan pertumbuhannya.
Perkembangan kota yang dapat diukur dari perubahan sosial ekonomi. Kebiasaan belanja penduduk.
Daya  beli  penduduk  yang  dapat  dilihat  dari  jumlah  tenaga  kerja,  jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan jumlah tabungan yang dimiliki.
Perbedaan  status  sosial  yang  dapat  dilihat  dari  tipe  rumah,  kepemilikan rumah, tingkat pendidikan dan jumlah kepemilikan kendaraan.
Jumlah, luas, tipe dan lokasi pasar yang lama. Aksesibilitas  berupa  fasilitas  transportasi  umum,  kedekatan  dengan
konsumen  yang  potensial  dekat  dengan  daerah  perumahan  dan perkantoran.
Kondisi  fisik  lahan,  dapat  dilihat  dari  tofografi,  kondisi  geologis,  daerah rawan bencana atau bukan dan sebagainya.
                