Kerangka Analisis Metodologi Penulisan
                                                                                Dengan  demikian  penempatan  pusat-pusat  kegiatan  penduduk  akan  sangat menentukan  arah  perluasan  penggunaan  lahan.  Demikian  pula  dengan  kondisi
geografis kota akan sangat mempengaruhi pola pemanfaatan tanahnya, baik yang menyangkut  bentuk  struktur  kotanya,  maupun  pola  pemanfaatan  sumber  daya
alamnya. Suatu lokasi dalam kota bisa berkembang dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu
lokalitas,  aksesibiltas  dan  pelayanan.  Lokalitas,  maksudnya  adalah  posisi  daerah tersebut  dalam  tata  ruang  kota,  makin  memungkinkan  daerah  tersebut  untuk
berkembang.  Aksesibilitas,  maksudnya  adalah  pencapaian  terhadap  daerah tersebut.  Makin  aksesibel,  makin  mungkin  untuk  berkembang.  Pelayanan,
maksudnya  adalah  kebutuhan  hidup  bagi  penghuninya.  Untuk  permukiman, pelayanan  itu  meliputi  sarana  dan  prasarana,  sedangkan  untuk  tempat  usaha,
pelayanan  itu  meliputi  bahan  baku,  tenaga  kerja  dan  pemasaran  atau  konsumen dari  hasil  produksi,  baik  jasa  maupun  barang.  Khusus  untuk  permukiman  akan
lebih banyak dibahas dalam “proses bermukim”, sedangkan dalam faktor pertama
ini  hanya  akan  dibahas  tentang  faktor  pendukung  tumbuhnya  kawasan permukiman  sebagai  tempat  usaha.  Secara  singkat,  faktor  yang  menyebabkan
permukiman  tumbuh  dan  berkembang  sebagai  hunian  dan  tempat  usaha  adalah posisi daerah studi dalam lingkup tata ruang kota, aksesibilitas daerah studi serta
pelayanan tempat usaha, yang meliputi : jenis usaha, asal bahan baku, asal tenaga kerja, dan lingkup pelayananpemasaran produk yang berupa barang maupun jasa.
Menurut  Sujarto  1989  faktor-faktor  perkembangan  dan  pertumbuhan  yang bekerja  pada  suatu  wilayah  dapat  mengembangkan  dan  menumbuhkan  wilayah
pada  suatu  arah  tertentu.  Adapun  faktor-faktor  tersebut  adalah  faktor  manusia, faktor kegiatan manusia dan faktor pola pergerakan.
Pertumbuhan  penduduk  dalam  suatu  daerah  memberi  andil  yang  cukup besar  terhadap  perkembangan  suatu  kota.  Pertumbuhan  jumlah  penduduk  dalam
suatu kota disebabkan banyak faktor antara lain pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja  dan  pola  kehidupan  sosial  di  kota.  Di  samping  itu,  fasilitas  sosial,  fasilitas
umum  serta  infrastuktur  di  kota  cenderung  lebih  baik.  Faktor-faktor  pemikat tersebut  bersifat  dinamis  dan  akan  selalu  memberikan  pengaruh  terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kota.Kodoatie, 2002.
Pertumbuhan  tersebut  kerap  menimbulkan  perubahan  pemanfaatan  lahan dikarenakan  kebutuhan  akan  ruang  yang  bertambah.  Perubahan  pemanfaatan
lahan  secara  umum  memiliki  pengertian  sebagai  suatu  pemanfaatan  lahan  baru atas
lahan yang
berbeda dengan
permanfaatan lahan
sebelumnya Mardiansyah,1999:24. Menurut Kustiwan 1996, perubahan pemanfaatan lahan
menyangkut  transformasi  dalam  pengalokasian  sumber  daya  alam  dari  satu pemanfaatan ke pemanfaatan yang lain.
                