2.4.2 Pengujian Kualitas Karbon Aktif
Penilaian kualitas karbon aktif didasarkan pada:
1. Kadar Air
Kadar air merupakan kandungan air dalam arang dengan kondisi kering udara. Pada saat arang keluar dari tungku pengarangan, kadar air yang terkandung sangat kecil,
biasanya kurang dari 1. Prosespenyerapan air dari udara sangat cepat, sehingga dalam waktu singkat kadar air mencapai kadar air keseimbangan dengan udara
sekitarnya. Arang yang berkualitas baik yang dipasarkan adalah arang yang mempunyai kadar air 5-10 .
Selanjutnya dihitung Kadarairdenganpersamaansebagaiberikut :
����� ��� =
�−� �
� ���
2.5
Dengan :
a = bobot sebelum pemanasan g b = bobot setelah pemanasan g
2. Kadar abu
Kadar abu merupakan jumlah sisa dari akhir proses pembakaran. Residu tersebut berupa zat-zat mineral yang tidak hilang selama proses pembakaran. Salah satu unsur
utama abu adalah silika dan pengaruhnya kurang baik terhadap nilai kalor yang dihasilkan. Kadar abu setiap arang berbeda-beda tergantung jenis kayu, letak kayu
dalam pohon, dan kandungan kulit kayu. Arang yang baik mempunyai kadar abu sekitar 3. Semakin rendah kadar abu maka akan semakin baik briket arang
tersebut.Hingga diperoleh bobot yang konstan.Kemudian dihitung kadar abu dengan persamaan sebagai berikut:
����� ��� =
�−� �
� ��� 2.6
Dengan :
a = bobot sebelum pemanasan g
b = bobot setelah pemanasan g
3. Kadar Zat Mudah Menguap
Zat mudah menguap adalah zat selain air, yaitu karbon terikat dan abu yang terdapat di dalam arang, yang terdiri atas cairan dan sisa ter yang tidak habis dalam proses
karbonisasi. Kadar zat mudah menguap ini tergantung pada proses pengarangan dan temperatur yang diberikan. Apabila proses karbonisasi lama dan temperatur
karbonisasi ditingkatkan akan semakin menurunkan persentase kadar zat menguapnya. Selanjutnya dihitung kadar zat yang mudah menguap dengan
persamaan sebagai berikut : ����� ��� ����� ������� =
�−� �
� ��� 2.7
Dengan :
a = bobot sebelum pemanasan g b = bobot setelah pemanasan g
4. Kadar karbon
Kadar karbon terikat adalah fraksi C dalam arang. Kadar karbon terikat dipengaruhi oleh kadar zat mudah menguap dan kadar abu. Semakin besar kadar zat menguap dan
kadar abu maka akan menurunkan kadar karbon terikat. Kadar karbon terikat dalam arang kayu berkisar 50-95. Arang kayu yang berkulitas baik yang mempunyai kadar
karbon terikat antara 70-80 . Pengukuran kadar karbon terikat dihitung dengan persamaan:
Kadar Karbon Terikat = 100 - Kadar Zat Menguap + Kadar Abu 2.8
5. Daya serap terhadap Iodin