Metode dan Asumsi DASAR TEORI

24

2.5 Metode dan Asumsi

Pada serat optik, indeks bias inti lebih tinggi daripada kulit. Anggap bahwa tidak ada gelombang yang berpropagasi di kulit sebuah serat mode tunggal, hanya mode counter-propagating dasar yang ada pada serat. Dengan pendekatan dua mode, persamaan mode-tergandeng kisi Bragg 2.11 dan 2.12 dapat disederhanakan ke dalam dua persamaan 2.15 dan 2.16. Kisi Bragg yang seragam, seperti yang digambarkan oleh kedua persamaan ini, dapat diselesaikan dengan metode analitik. Untuk kisi tak seragam, sulit menemukan penyelesaian analitik untuk persamaan mode-tergandeng ini. Persamaan mode-tergandeng dalam hal ini hanya dapat diselesaikan dengan metode numerik. Ada dua metode yang cocok yang bisa digunakan sekarang ini. Pertama dengan cara pengintegrasian langsung dengan menggunakan metode Range-Kutta. Pendekatan kedua adalah dengan menggunakan metode transfer matriks, yang juga bisa digunakan untuk menyelesaikan persamaan mode-tergandeng dari kisi- kisi tak seragam. Metode ini efektif dalam menganalisis sebagian besar periode kisi. Untuk analisis ini, kisi dibagi dan dikelompokkan menjadi sejumlah kisi yang seragam, yang kemudian masing-masing dianalisis dengan menggunakan transfer matriks. Transfer matriks untuk keseluruhan kisi dapat diperoleh dengan mengalikan semua komponen transfer matriks tersebut. Metode ini mudah diimplementasikan menggunakan komputer. Respon spektral, waktu tunda, dan dispersi juga dapat dihasilkan dengan kedua metode ini. Universitas Sumatera Utara 25 2.12 Coupled-mode Theory Teori Mode-tergandeng Secara umum, penulis tertarik dengan respon spektral kisi Bragg. Karakteristik spektrum FBG dapat dipahami dan dimodelkan dengan beberapa pendekatan. Teori yang paling banyak digunakan adalah Coupled-mode Theory teori mode-tergandeng [9]. Teori mode-tergandeng adalah tool yang sesuai untuk menggambarkan propagasi gelombang optik dalam gelombang terbimbing dengan perubahan yang perlahan pada beragam indeks di sepanjang gelombang terbimbing tersebut. Karakteristik ini dimiliki oleh struktur FBG. Teori mode- tergandeng didasari sebuah konsep di mana medan listrik gelombang terbimbing dengan sebuah usikan dapat diwakili oleh sebuah kombinasi linear dari medan distribusi mode tanpa perturbation usikan. Medan mode serat dapat dinyatakan oleh persamaan berikut.       z i y x e z y x E j jt j      exp , , , j  2.6 di mana   y x e j ,  adalah besaran medan transfer elektrik dari mode propagasi j th . Tanda  menunjukkan arah propagasi dan j  disebut konstanta propagasi atau eigenvalue dari mode j th [8] . Secara umum, setiap mode memiliki harga j  yang unik. Dalam Tugas Akhir ini, penulis secara implisit membuat anggapan bahwa tanggungan waktu [11] adalah seharga   t i   exp di mana  adalah frekuensi sudut. Propagasi cahaya di sepanjang gelombang optik dalam serat dapat dinyatakan oleh persamaan Maxwell. Mode propagasi adalah jawaban terhadap persamaan sumber bebas Maxwell. Menurut ketentuan teori mode-tergandeng [5], komponen transfer medan listrik pada posisi z dalam serat yang terusik dapat dijelaskan dengan sebuah Universitas Sumatera Utara 26 persamaan superposisi linear dari mode serat terbimbing yang ideal, yang bisa dituliskan sebagai berikut.             j j j t t z y x E t z y x E t z y x E , , , , , , , , , 2.7 substitusikan persamaan medan 2.6 ke dalam persamaan 2.7, maka medan listrik   t z y x E t , , , dapat dituliskan :   t z y x E t , , , =               t i y x e z i z A z i z A jt j j j j j          exp , exp exp 2.8 di mana   z A j  dan   z A j  secara berurutan adalah besaran gelombang berjalan maju dan mundur yang berubah perlahan, j  adalah konstanta propagasi,   y x e jt , adalah medan mode transfer. Distribusi medan listrik   t z y x E t , , , ini bisa diselesaikan dengan metode mode.   t z y x E t , , , adalah salah satu penyelesaian persamaan Maxwell. Indeks kisi berlangsung di sepanjang serat z dalam L . Indeks bias   z y x n , , di persamaan 2.4 dapat dituliskan kembali sebagai berikut [5].   z y x n , , =                z z z n n n z n o     2 cos 2.9 di mana indeks bias rata-rata n direpresentasekan sebagai o n n   , dan o n n   , n adalah indeks bias inti tanpa usikan, o n  adalah indeks modulasi rata-rata perubahan DC, z n  adalah amplitudo yang kecil dari indeks modulasi perubahan AC,   z  adalah fasa kisi, dan  adalah periode kisi Bragg. Universitas Sumatera Utara 27 Distribusi medan listrik dalam kisi,   t z y x E t , , , , memenuhi persamaan skalar gelombang propagasi. Hal ini berasal dari penyederhanaan persamaan Maxwell dengan pendekatan propagasi lemah [12], yang diberikan oleh persamaan :       , , , , , 2 2 2 2     t z y x E z y x n k t t  2.10 di mana   2  k adalah konstanta propagasi ruang bebas, dan  adalah panjang gelombang ruang bebas. Medan listrik   t z y x E t , , , dan indeks bias   z y x n , , disubstitusikan ke dalam persamaan propagasi gelombang 2.10 untuk menghasilkan persamaan mode- tergandeng berikut :                         m m n m z mn t mn m n m z mn t mn m n z i K K A i z i K K A i dz dA     exp exp 2.11                          m m n m z mn t mn m n m z mn t mn m n z i K K A i z i K K A i dz dA     exp exp 2.12 di mana t mn K z adalah koefisien gandeng transfer antara mode n dan m , t mn K z dinyatakan oleh: t mn K z =          y x e y x e z y x dxdy nt mt , , , , 4   2.13 di mana   adalah usikan terhadap permitivitas. Dengan pendekatan panjang gelombang yang lemah n n   , maka   n n  2  . Secara umum untuk serat, t mn z mn K K  , dan dengan begitu koefisien ini biasanya diabaikan. Universitas Sumatera Utara 28

2.7 Pemodelan