WDM Teknologi DWDM Dispersi

13

2.1.2 WDM

Wavelength Division Multiplexing Teknologi WDM adalah teknologi pengiriman untuk menyalurkan berbagai jenis trafik data, suara, dan video secara transparan, dengan menggunakan panjang gelombang yang berbeda-beda dalam suatu serat tunggal secara bersamaan. Implementasi WDM dapat diterapkan baik pada jaringan jarak jauh maupun jarak dekat. WDM populer karena memungkinkan pengembangan kapasitas jaringan tanpa menambah jumlah serat. Sistem WDM dibagi menjadi 2 segmen yaitu Coarse Wavelength Division Multiplexing CWDM dan Dense Wavelength Division Multiplexing DWDM Keduanya didasarkan pada konsep yang sama yaitu menggunakan beberapa panjang gelombang cahaya pada sebuah serat optik, tetapi kedua teknologi tersebut berbeda pada jarak antar panjang gelombang, jumlah kanal, dan kemampuan untuk memperkuat sinyal pada medium optik.

2.1.3 Teknologi DWDM

Dense Wavelength Division Multiplexing DWDM merupakan suatu teknik transmisi yang memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda- beda sebagai kanal-kanal informasi, sehingga setelah dilakukan proses pembundelan, seluruh panjang gelombang tersebut dapat ditransmisikan melalui sebuah serat optik. Teknologi DWDM adalah teknologi dengan memanfaatkan sistem SDH Synchoronous Digital Hierarchy yang sudah ada dengan membundel sumber-sumber sinyal yang ada. Menurut definisinya, teknologi DWDM dinyatakan sebagai suatu teknologi jaringan transportasi yang memiliki kemampuan untuk membawa sejumlah panjang gelombang 4, 8, 16, 32, dan seterusnya dalam satu fiber tunggal. Artinya, apabila dalam satu fiber itu dipakai Universitas Sumatera Utara 14 empat gelombang, maka kecepatan transmisinya menjadi 4x10 Gbs kecepatan awal dengan menggunakan teknologi SDH. Gambar 2.3 Skema Tata Letak Komponen pada DWDM Pada teknologi DWDM terdapat beberapa komponen utama seperti pada Gambar 2.3 yang harus ada untuk mengoperasikan DWDM dan agar sesuai dengan standar kanal ITU, sehingga teknologi ini dapat diaplikasikan pada beberapa jaringan optik seperti SONET dan yang lainnya. Komponen- komponennya adalah sebagai berikut: 1. Transmitter yaitu komponen yang mengirimkan sinyal informasi dengan dimultipleksikan pada sistem DWDM. Sinyal dari transmitter ini akan dimultipleks oleh DWDM Terminal Multiplexer untuk dapat ditransmisikan. 2. DWDM terminal multiplekser. Mengubah sinyal menjadi sinyal optik dan mengirimkan kembali sinyal tersebut menggunakan pita laser 1550 nm. Terminal Mux juga terdiri dari multiplekser optik yang mengubah sinyal 1550 nm dan menempatkannya pada suatu serat mode tunggal. 3. Intermediate optical terminal amplifier. Komponen ini merupakan perangkat penguat jarak jauh yang menguatkan sinyal dengan banyak panjang gelombang yang dikirim sampai sejauh 140 km atau lebih. Universitas Sumatera Utara 15 4. DWDM terminal Demux . Terminal ini mengubah sinyal dengan banyak panjang gelombang menjadi sinyal dengan hanya 1 panjang gelombang dan mengeluarkannya ke dalam beberapa serat yang berbeda untuk masing- masing klien untuk dideteksi. Teknologi terkini dari demultiplekser ini yaitu terdapat pengkopel dan pemisah panjang gelombang couplers berupa Fiber Bragg Grating . 5. Receiver yaitu komponen yang menerima sinyal informasi dari demultiplekser untuk dapat dipisah berdasarkan informasi aslinya.

2.1.4 Filter pada DWDM