40
c. Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pengadaan garam
beryodium di Kecamatan Batangan Kabupaten Pati.
2. Komunikasi
Proses komunikasi terjadi antara pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan dan sasaran kebijakan dimana dalam komunikasi tersebut terdapat penekanan pada dua
aspek yaitu proses penyampaian dan kejelasan isi program. Adapun aspek dalam komunikasi adalah :
a. Kejelasan informasi seputar pelaksanaan kebijakan garam beryodium
kepada masyarakat terutama petani garam b.
Kecukupan informasi yang disampaikan oleh petugas kepada produsen garam
c. Ketepatan dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan
pengadaan garam beryodium.
3. Sumber Daya
Walaupun isi kebijakan sudah dikomunikasikan secara jelas dan konsisten, tetapi apabila implementor kekurangan sumber daya, kebijakan hanya tinggal di
kertas menjadi dokumen saja. Adaapun aspek-aspek yang menjadi fokus dalam sumber daya adalah :
a. Kemampuan petugas dalam memberikan pengarahan dalam implementasi
kebijakan pengadaan garam beryodium
41
b. Kemampuan petugas dalam berkomunikasi dengan produsen garam
mengenai Keppres No 69 tahun 1994 tentang pengadaan garam beryodium
c. Jumlah personel yang diturunkan dalam implementasi Keppres No. 69
tahun 1994 mengenai pengadaan garam beryodium
4. Sikap
Apabila implementor memiliki sikap yang baik maka dia akan dapat menjalankan kebijakan dengan baik seperti apa yang diinginkan oleh pembuat
kebijakan ketika implementor memiliki sikap perspektif yang berbeda dengan pembuat kebijakan, maka implementasi kebijakan juga menjadi tidak efektif, adapun
aspek yang menjadi fokus dalam sikap meliputi : a.
Persepsi produsen garam di Kecamatan Batangan Kabupaten Pati terhadap isi Keppres No. 69 Tahun 1994 tentang Pengadaan Garam
Beryodium. b.
Sikap produsen garam di Kecamatan Batangan Kabupaten Pati terhadap Keppres No. 69 Tahun 1994 tentang Pengadaan Garam Beryodium.
5. Faktor Lain
a. Faktor lain yang penting dalam mendukung keberhasilan implementasi
program pengadaan garam beryodium selain komunikasi, sumber daya dan sikap.
b. Faktor penghambat dalam implementasi program pengadaan garam
beryodium.
42
D. Lokasi Penelitian