Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat
TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
BAMBU OLEH MASYARAKAT KOTA BINJAI
DAN KABUPATEN LANGKAT
SKRIPSI
Oleh:
EKA A. MANALU
031203030/ Teknologi Hasil Hutan
DEPARTEMEN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(2)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN
BAMBU OLEH MASYARAKAT KOTA BINJAI
DAN KABUPATEN LANGKAT
SKRIPSI
Oleh:
EKA A. MANALU
031203030/ Teknologi Hasil Hutan
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat
Nama : Eka A. Manalu NIM : 031203030 Departemen : Kehutanan
Program Studi : Teknologi Hasil Hutan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
Ridwanti Batubara, S.Hut, MP Evalina Herawati, S.Hut, M.Si
NIP. 132 296 841 NIP. 132 303 840
Mengetahui,
Ketua Departemen Kehutanan
Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS NIP. 132 287 853
(12)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul
“Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat” dapat selesai dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ayahanda E. Manalu (alm.), Ibunda P. Sitorus, adinda Serda Dwi Frandy
J. Manalu dan Tri Faith G. Manalu dan Pst. Sirilus Manalu, OFM Cap yang telah memberikan bantuan baik moril maupun material, kasih, dukungan semangat, motivasi dan doanya.
2. Ibu Ridwanti Batubara, S.Hut, M.P dan Ibu Evalina Herawati, S.Hut, M.Si selaku Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, mengoreksi serta memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
3. Ketua Departemen Kehutanan dan seluruh dosen serta staf Tata Usaha. 4. Kepala Lingkungan Desa Timbang Lawan, Bapak Anuar atas segala
perhatian, motivasi dan doanya.
5. Staf Kantor Kecamatan Bahorok dan staf kantor Bappeda Kota Binjai. 6. Sri Ingeten br Tarigan dan keluarga serta Bang Dani atas segala bantuan,
doa dan semangat yang telah diberikan.
7. Kakanda Alan Parulian Tampubolon, S.Pt atas perhatian, doa, motivasi, bantuan moril maupun material yang telah diberikan.
(13)
8. Sahabat-sahabatku : Karjo Dodek, Jonut, Phya, Toem, May serta teman-teman yang lainnya : Yuli, Pamona, Cut, Rabun, Ojan, Jenny Siburian, Susilawati, Okki, Dapot, Saud terima kasih atas dukungannya.
9. Teman-teman sepondokan 77 : Nancy, Margareth, Rohani, Ely, Gusnitha, Wisda, Jenny, Novrida, Uli dan Dani Tambunan.
10.Teman-teman Muda-Mudi Katolik (Mudika) St. Yoseph Dr. Mansur dan teman-teman stambuk 2003, 2004 dan 2005 serta abang dan kakak senior. 11.Semua Pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil,
terima kasih.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak untuk memperoleh informasi tentang teknologi pengolahan dan pemanfaatan bambu oleh masyarakat, khususnya yang terdapat di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Medan, September 2008
(14)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 4
Manfaat Penelitian ... 4
TINJAUAN PUSTAKA Pengenalan Bambu ... 5
Manfaat Bambu ... 11
Teknologi Pengolahan Bambu ... 15
METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
Alat dan Bahan Penelitian ... 20
Prosedur Penelitian Persiapan ... 20
Pengumpulan Data ... 21
Analisis Data ... 21
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Langkat ... 22
Desa Empus ... 26
Desa Timbang Lawan ... 28
Kota Binjai ... 30
HASIL DAN PEMBAHASAN Potensi Bambu ... 33
Jenis-Jenis Bambu ... 36
Pemanfaatan Bambu ... 39
Bagian Tanaman Yang Digunakan ... 43
Teknologi Pengolahan Bambu ... 45
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 53
Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(15)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jenis-Jenis Bambu Yang Tumbuh di Indonesia ... 7 Tabel 2. Luas Daerah Menurut Kecamatan ... 23 Tabel 3. Luas Daerah Menurut Desa ... 24 Tabel 4. Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga dan Jumlah Penduduk
Menurut Kecamatan ... 31 Tabel 5. Potensi Bambu di Desa Empus ... 34 Tabel 6. Potensi Bambu di Desa Timbang Lawan ... 35 Tabel 7. Volume Rata-Rata Bahan Baku (Bambu)
dan Volume Rata-Rata Produksi
Berdasarkan Jenis Produk Yang Dihasilkan ... 41 Tabel 8. Jumlah Karyawan, Rata-Rata Biaya Produksi
dan Rata-Rata Keuntungan
Tabel 9. Produk Kerajinan, Sumber Bahan Baku dan Tujuan Pemasaran .... 42 Tabel 10. Jenis Bambu, Bagian Yang Digunakan dan Peruntukannya ... 44 Tabel 11. Persentase Persepsi Responden Menurut Karakteristik
(1)
5. Apakah saudara memberi perlakuan (pengawetan maupun pengeringan) terhadap bambu setelah pemanenan tersebut?
a. Ya b. Tidak
Jika (Ya), bagaimana perlakuan yang anda berikan?
6. Bambu tersebut saudara olah menjadi produk apa saja? 7. Kemana saja saudara pasarkan produk bambu tersebut? 8. Kendala apa saja yang saudara hadapi?
9. Apakah saudara menggunakan bambu untuk penggunaan pribadi?
a. Ya b. Tidak
10. Sudah berapa lama saudara menggunakan bambu untuk keperluan sendiri? a. < 1 tahun b. 1 – 10 tahun c. > 10 tahun
11. Bagian apa sajakah dari tanaman bambu ini yang biasanya/ pernah saudara gunakan untuk keperluan sendiri?
a. Daun c. Batang e. Semuanya
b. Akar d. Rebung
12. Apakah saudara sering memanfaatkan rebung bambu untuk dikonsumsi? a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
13. Apakah saudara mengetahui manfaat akar tanaman bambu? a. Tahu b. Tidak tahu
14. Apakah saudara mengetahui manfaat batang tanaman bambu? a. Tahu b. Tidak tahu
15. Apakah saudara mengetahui manfaat daun tanaman bambu? a. Tahu b. Tidak tahu
16. Apakah saudara menggunakan bambu sebagai konstruksi dalam bangunan rumah
anda? a. Ya b. Tidak
17. Apa saja komponen bangunan rumah saudara yang terbuat dari bambu? (Misalnya: dinding, atap [kaso maupun reng], lantai, pintu dan jendela).
18. Apakah ada perabotan/ meubel di rumah saudara yang terbuat dari bambu? a. Ada b. Tidak
(2)
19. Apakah peralatan di dapur/ rumah saudara juga menggunakan bambu?
a. Ya b. Sebagian c. Tidak
Jika (Ya), untuk apa saja?
20. Apakah saudara pernah menggunakan bambu sebagai kerajinan tangan/ handycraft? (misalnya: topi, kap lampu, tirai, keranjang, gantungan kunci, tempat pulpen dan lain-lain).
a. Pernah b. Tidak pernah
21. Apakah saudara menggunakan tanaman bambu sebagai elemen pekarangan rumah saudara?
a. Ya b. Tidak
C. Pengetahuan Tentang Teknologi Pengolahan Bambu
1. Sepengetahuan saudara, berapa lama umur pakai alami bambu (tanpa perlakuan pengawetan)?
a. <1 tahun b. 1 - 3 tahun c. >3 – 7 tahun
2. Menurut saudara, apa saja yang menjadi penyebab kerusakan pada bambu? a. Organisme perusak kayu (biologis) b. Faktor lain (non biologis) 3. Menurut saudara, perlukah melakukan pengawetan pada bambu?
a. Perlu b. Tidak perlu
4. Sebelum dijual, apakah saudara mengumpulkan bambu terlebih dahulu?
a. Ya b. Tidak
5. Jika no. 4 (Ya), apakah bambu tersebut dikeringkan atau diangin-anginkan terlebih dahulu?
a. Ya b. Tidak
6. Bagaimana cara saudara mengeringkan/ mengangin-anginkan bambu tersebut? 7. Biasanya saudara menebang bambu pada saat:
a. Musim hujan b. Musim kemarau
8. Apakah saudara mengetahui cara untuk memperpanjang masa pakai (pengawetan) bambu?
(3)
9. Pengetahuan tentang pengawetan bambu, pertama kali saudara tahu dari: a. Turun-temurun b. Tetangga c. Media informasi 10. Metode pengawetan apa saja yang saudara ketahui?
a. Metode tradisional b. Pengawetan dengan bahan kimia c. Semuanya 11. Menurut saudara, cukup ampuhkah metode tersebut?
a. Cukup ampuh b. Kurang ampuh c. Tidak tahu 12. Peningkatan masa pakainya menjadi berapa lama?
13. Metode tradisional seperti apa saja yang saudara ketahui?
14. Metode pengawetan apa saja yang menggunakan bahan kimia yang saudara ketahui?
15. Bahan kimia apa saja yang pernah saudara pakai?
16. Bagaimana penilaian saudara terhadap perbandingan biaya antara penggunaan metode pengawetan tradisional dengan pengawetan menggunakan bahan kimia?
17. Bagaimana penilaian saudara terhadap perbandingan proses antara penggunaan metode pengawetan tradisional dengan pengawetan menggunakan bahan kimia?
18. Menurut saudara, metode mana yang lebih efisien?
(4)
Lampiran 4. Kuisioner Untuk Mengetahui Tingkat Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu Oleh Pengrajin
1. Nama pengrajin :
2. Umur :
3. Jenis kelamin : 4. Suku bangsa : 5. Pendidikan terakhir :
6. Alamat :
7. Sudah berapa lama saudara membuka usaha ini?
8. Apakah usaha ini merupakan penghasilan utama saudara?
a. Ya b. Tidak
Jika (Tidak), apa penghasilan utama saudara?
9. Apa saja jenis produk bambu yang saudara hasilkan?
10. Jenis bambu apa saja yang saudara gunakan sebagai bahan baku?
11. Dari daerah mana saudara memperoleh bahan baku (asal bahan baku)?
12. Berapa banyak bambu yang saudara gunakan tiap bulan (rata-rata volume)?
13. Menurut saudara, apa saja yang menjadi penyebab kerusakan pada bambu? a. Organisme perusak kayu (biologis) b. Faktor lain (non biologis) 14. Apakah saudara memberikan perlakuan pengawetan terhadap produk?
a. Ya b. Tidak
Jika (Ya), metode apa yang saudara gunakan?
15. Pengetahuan tentang pengawetan bambu, saudara ketahui dari mana? a. Turun-temurun b. Tetangga c. Media informasi
(5)
16. Dengan perlakuan pengawetan yang saudara lakukan, kira-kira berapa lama penambahan usia pakai produk bambu tersebut?
17. Menurut saudara, adakah peningkatan nilai ekonomi produk bambu yang diberi perlakuan pengawetan?
18. Berapa produksi rata-rata saudara per bulannya?
19. Bagaimana proses produksi/ pengolahan yang saudara lakukan?
20. Peralatan apa saja yang saudara gunakan dalam proses produksi?
21. Berapa biaya produksi yang saudara keluarkan tiap bulan?
22. Berapa keuntungan yang saudara peroleh tiap bulan?
23. Kemana saja tujuan penjualan (pemasaran) saudara?
24. Berapa orang jumlah tenaga kerja/ karyawan saudara?
25. Apa saja kendala yang saudara hadapi (mis: modal, bahan baku, pemasaran, tenaga kerja/karyawan)?
26. Apakah saudara juga menggunakan produk bambu yang saudara hasilkan?
(6)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar, Sumatera Utara pada tanggal 29 Desember 1985 dari Ayah Edison Manalu dan Ibu F. Pondang Sitorus. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Tahun 2003 penulis lulus dari SMU RK Deli Murni Delitua dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih Program Studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis juga aktif dalam organisasi mahasiswa kehutanan (Himas) pada tahun 2003-2007. penulis pernaha mengikuti Praktik Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) pada tahun 2005 di Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kecamatan Tongkoh, Kabupaten Karo dan di hutan mangrove Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Penulis melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) pada bulan Juni – Agustus 2007 di HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) sektor Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2008 penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Kota Binjai dan Kabupaten Langkat”.