Pembahasan Hasil Penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bei

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa terjadi korelasi atau hubungan yang signifikan antara Kualitas auditor X 1 , Jenis opini auditor X 2 , Ukuran perusahaan X 3 , Jumlah komite audit X 4 , dan kompleksitas operasi perusahaan X 5 sebagai variabel independen dan Audit Delay Y sebagai variabel dependen. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,536 atau 53,60. Nilai Adjusted R Squared diperoleh sebesar 0,202 yang berarti 20,20 variasi atau perubahan dalam Kualitas auditor X1, Jenis opini auditor X 2 , Ukuran perusahaan X 3 , Jumlah komite audit X 4 , dan kompleksitas operasi perusahaan X 5 . Sisanya sebesar 79,80 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini contohnya debt to equity ratio,Laba rugi perusahaan, Return on asset dan lain lain.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS 21 diatas secara simultan maupun secara parsial diketahui bahwa ditemukan adanya pengaruh Kualitas auditor, jenis opini auditoror, Ukuran perusahaan, Jumlah komite audit dan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap Audit Delay. Sedangkan secara parsial tidak semua variabel yang berhubungan secara parsial terhadap Audit Delay . Variabel yang berpengaruh parsial terhadap Audit Delay adalah ukuran perusahaan dan kompleksitas operasi perusahaan . Dan variabel yang tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap Audit Delay adalah kualitas auditor, jenis opini auditor, jumlah komite audit. Nilai R sebesar 0,536 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan Audit Delay dengan kualitas auditor, jenis opini auditoror, ukuran perusahaan, jumlah komite audit, kompleksitas operasi perusahaan mempunyai tingkat hubungan yang rendah yaitu 53,6 . Tingkat hubungan yang rendah ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Dari hasil uji koefisien determiniasi = 0,287 . Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel Audit Delay sebesar 28,70, sisanya sebesar 71,30 terdapat dari faktor- faktor pendukung lainnya, misalnya debt to equity ratio,Laba rugi perusahaan, Return on asset dan lain lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 12,531 Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, Hasil pengujian data secara parsial yang dilakukan peneliti menemukan bahwa tiga variabel independen yaitu Kualitas auditor ,jenis opini auditor dan Jumlah komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013, sedangkan dua variabel lagi yaitu Ukuran perusahaan dan Kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Pembahasan masing- masing variabel : • Nilai t hitung Kualitas auditor X 1 diperoleh sebesar -1,967 dan nilai signifikansi sebesar 0,056. maka nilai t tabel adalah 1,68195. Nilai t hitung nilai t tabel yang telah ditetapkan atau -1,9671,68195 dan nilai signifikan untuk uji t yang diperoleh 0,056 dari tingkat signifikan alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. • Nilai t hitung Jenis opini auditor X 2 diperoleh sebesar -1,699 dan nilai signifikansi sebesar 0,097. Sehingga diperoleh t hitung t tabel atau -1,6991,68195 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,097 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. • Nilai t hitung Ukuran perusahaan X 3 diperoleh sebesar 2,548 dan nilai signifikansi sebesar 0,015. Sehingga diperoleh t hitung nilai t tabel yang telah ditetapkan atau 2,5481,68195 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh 0,015 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. • Nilai t hitung Jumlah komite audit X 4 diperoleh sebesar 1,015 dan nilai signifikansi sebesar 0,316. Sehingga diperoleh t hitung t tabel atau 1,0151,68195 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,316 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. • Nilai t hitung Kompleksitas operasi perusahaan X 5 diperoleh sebesar 3,096 dan nilai signifikansi sebesar 0,003. Sehingga diperoleh t hitung t tabel atau 3,0961,68195 dan nilai signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,003 dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan