Konstruksi Menara Pendingin TINJAUAN PUSTAKA

Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan suhu ditampung ke dalam bakbasin. Pada menara pendingin juga dipasang katup make up water untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut sedang berlangsung.

2.4. Konstruksi Menara Pendingin

Adapun konstruksi menara pendingin jenis aliran angin tarik induced draft counterflow cooling tower adalah sebagai berikut. Gambar 2.3. Konstruksi menara pendingin Konstruksi menara pendingin secara garis besar terdiri atas: 1. Kipas fan Kipas merupakan bagian terpenting dari sebuah menara pendingin karena berfungsi untuk menarik udara dingin dan mensirkulasikan udara tersebut di dalam menara untuk mendinginkan air. Jika kipas tidak berfungsi maka kinerja Universitas Sumatera Utara menara pendingin tidak akan optimal. Kipas digerakkan oleh motor listrik yang dikopel langsung dengan poros kipas. 2. Kerangka pendukung menara tower supporter Kerangka pendukung menara berfungsi untuk mendukung menara pendingin agar dapat berdiri kokoh dan tegak. Tower supporter terbuat dari baja. 3. Rumah menara pendingin casing Rumah menara pendingin casing harus memiliki ketahanan yang baik terhadap segala cuaca dan umur pakai life time yang lama. Casing terbuat dari seng. 4. Pipa sprinkler Pipa sprinkler merupakan pipa yang berfungsi untuk mensirkulasikan air secara merata pada menara pendingin, sehingga perpindahan kalor air dapat menjadi efektif dan efisien. Pipa sprinkler dilengkapi dengan lubang-lubang kecil untuk menyalurkan air. 5. Penampung air water basin Water basin berfungsi sebagai pengumpul air sementara yang jatuh dari filling material sebelum disirkulasikan kembali ke kondensor. Water basin terbuat dari seng. 6. Lubang udara inlet louver Inlet louver berfungsi sebagai tempat masuknya udara melalui lubang- lubang yang ada. Melalui inlet louver akan terlihat kualitas dan kuantitas air yang akan didistribusikan. Inlet louver terbuat dari seng. 7. Bahan Pengisi filling material Filling material merupakan bagian dari menara pendingin yang berfungsi untuk mencampurkan air yang jatuh dengan udara yang bergerak naik. Air masuk yang mempunyai suhu yang cukup tinggi 33 o C akan disemprotkan ke filling material. Pada filling material inilah air yang mengalir turun ke water basin akan bertukar kalor dengan udara segar dari atmosfer yang suhunya 28 o C. Oleh sebab itu, filling material harus dapat menimbulkan kontak yang baik antara air dan udara agar terjadi laju perpindahan kalor yang baik. Filling material harus kuat, ringan dan tahan lapuk. Universitas Sumatera Utara Filling material ini mempunyai peranan sebagai memecah air menjadi butiran-butiran tetes air dengan maksud untuk memperluas permukaan pendinginan sehingga proses perpindahan panas dapat dilakukan seefisien mungkin. Filling material ini umumnya terdiri dari 2 jenis lapisan: 1. 1st level packing Merupakan Filling material lapisan atas yang mempunyai celah sarang lebah lebih besar dimaksudkan untuk pendinginan tahap pertama. Fluida yang akan didinginkan pertama kali dialirkan ke lamella ini. 2. 2nd level packing Merupakan Filling material yang lebih lembut untuk second stage pendinginan. Pabrikan package menara pendingin umumnya merancang Filling material pada stage ini lebih tebal sehigga dapat menampung kapasitas fluida yang lebih banyak. Jenis bahan pengisi dapat dibagi menjadi:

a. Bahan pengisi jenis percikan Splash fill

Dokumen yang terkait

ANALISIS BEBAN KALOR COOLING TOWER INDUCED DRAFT COUNTERFLOW DENGAN BAHAN PENGISI BAMBU WULUNG

1 38 20

ANALISIS BEBAN KALOR COOLING TOWER INDUCED DRAFT COUNTERFLOW DENGAN BAHAN PENGISI BAMBU WULUNG

0 10 5

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I Pendahuluan

0 0 6

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB V Penutup

0 0 2

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I Pendahuluan

0 0 6

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB V Penutup

0 0 2

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Cover, Dft Isi, dll

0 1 19

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 6

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 21

MODIFIKASI COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT ALIRAN COUNTERFLOW ( MODIFICATION INDUCED DRAFT COOLING TOWER TYPE FLOW COUNTERFLOW ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2