BARE SCLERA
CONJUNCTIVAL AUTOGRAFT
TOTAL RIWAYAT
KELUARGA n
n n
YA 14
37,8 2,4
,3 ,2
3,5 ,7
,1 5,9
00
12 3
26 70
TIDAK 6
16 5
1 11
29
TOTAL 20
54 17
4 37
1
Dari tabel diatas distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan riwayat keluarga sebanyak 26 orang 70,3 dan yang tidak memiliki riwayat keluarga sebanyak 11
orang 29,7 .
5.1.2 DATA HASIL OPERASI
1. Teknik Operasi Tabel 5.1.2.1 Distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan teknik bare sclera
dan conjunctival autograft
JUMLAH SAMPEL TEKNIK OPERASI
N
Bare Sclera 20
4,1 7
5,9 7 00
5 Conjunctival autograft
1 4
TOTAL 3
1
Dari tabel diatas distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan teknik bare sclera sebanyak 20 orang 54,1 dan yang dioperasi pterygium dengan teknik conjunctival
autograft sebanyak 17 orang 45,9 . 2. Rekurensi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.2.2 Distribusi tingkat rekurensi operasi pterygium dengan teknik bare sclera dan conjunctival autograft
BARE SCLERA
CONJUNCTIVAL AUTOGRAFT
TOTAL REKURENSI
N n
n
YA 14
70 9,4
,4 2
0,6 ,6
7 00
00
5 2
19 51
TIDAK 6
3 1
7 18
48
TOTAL 20
10 1
1 37
1
Dari tabel diatas distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan teknik bare sclera mengalami rekurensi sebanyak 14 orang 70 dan yang dioperasi pterygium
dengan teknik conjunctival autograft sebanyak 5 orang 29,4 . Dari hasi uji dengan chi- square test, dengan P Exact Fisher = 0,022, Ho ditolak bermakna terdapat perbedaan
efektifitas terapi secara statistik antara bare sclera dan conjunctival autograft. 3. Rekurensi berdasarkan umur
Tabel 5.1.2.3 Distribusi tingkat rekurensi operasi pterygium dengan teknik bare sclera dan conjunctival autograft berdasarkan umur
JUMLAH POPULASI
REKURENSI UMUR
n n
40 – 49 16
2 2,5
6 2
0,0 5
0,0 43,
1 6
50 – 59 1
43, 8
5 ≥ 60
5 13,
1 2
Universitas Sumatera Utara
TOTAL 37
9 1,4
10 1
5
Dari tabel diatas distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan teknik bare sclera dan conjunctival autograft mengalami rekurensi sebanyak 19 orang 51,4
yang berumur 40 – 49 sebanyak 10 orang 62,5, yang berumur 50 – 59 sebanyak 8 orang 50,0, yang berumur
≥ 60 sebanyak 1 orang 20,0 .
4. Waktu rekurensi Tabel 5.1.2.4 Distribusi waktu rekurensi operasi pterygium dengan teknik bare sclera dan
conjunctival autograft
BARE SCLERA
CONJUNCTIVAL AUTOGRAFT
TOTAL REKURENSI
n n
n
Tidak rekuren 6
,0 2
0,6 ,6
,0 ,1
,0 1,8
,6 ,0
7,6 ,6
7 00
00
30 1
7 18
48 1 bulan
3 15
3 8
2 bulan 6
30 2
1 8
21 3 bulan
5 25
3 1
8 21
TOTAL 20
10 1
1 37
1
Dari tabel diatas distribusi pasien yang dilakukan operasi pterygium dengan teknik bare sclera mengalami rekurensi 1 bulan sebanyak 3 orang 15,0, rekurensi 2 bulan
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 6 orang 30, rekurensi 3 bulan sebanyak 5 orang 25,0. Waktu rekurensi pada Conjunctival autograft dalam 1 bulan sebanyak 0 orang 0, rekurensi 2 bulan sebanyak 2
orang 11,8, rekurensi 3 bulan sebanyak 3 orang 17,6.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PEMBAHASAN DAN DISKUSI