aktif militer dalam bidang sosial politik disamping peranan sebagai kekuatan pertahanan keamanan.
1.2 Penegasan Pengertian Judul
Penegasan pengertian judul dalam suatu penelitian sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan perbedaan persepsi. Penulis merasa penting
memberikan pengertian penegasan judul yang penulis buat yaitu “Dinamika Militer Indonesia dalam Bidang Sosial Politik Pada Tahun 1966-2004. Adapun
istilah yang perlu penulis tegaskan dalam judul ini adalah: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989:206, dinamika merupakan
kelompok gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang di masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam hidup masyarakat yang bersangkutan.
Militer adalah sebuah organisasi yang paling sering melayani kepentingan umum tanpa menyertakan orang-orang yang menjadi sasaran usaha-usah organisasi itu
Perlmutter, 1984: 2. Dalam penulisan ini terfokus pada Angkatan Darat, yang menjadi bagian dari kekuatan sosial politik, disamping kekuata n pertahanan dan
keamanan. Berdasarkan pengertian dan pemaparan terkait judul di atas, yang
dimaksud dengan Dinamika Militer Indonesia dalam Bidang Sosial Politik Tahun 1966-2004 adalah suatu gerakan perubahan yang dilakukan oleh militer untuk
berpartisipasi menentukan kehidupan Negara dan jalannya pemerintahan tanpa menyampingkan tugasnya sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan hankam,
yang menyebabkan terjadinya dinamika perkembangan militer dalam bidang sosial politik.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak menyimpang dari fokus permasalahan yang akan dibahas, hal ini perlu ditetapkan
batasan ruang lingkup, yang meliputi temporal waktu dan spasial tempat serta fokus pada kajian atau materi.
Penulisan ini mengambil ruang lingkup waktu dari tahun 1966-2004. Tahun 1966 dijadikan sebagi batas awal penelitian, karena tahun ini merupakan
kelahiran Orde Baru dinamika militer dalam bidang sosial politik yang semakin luas di dalamnya sehingga dalam prakteknya cenderung menyimpang dari fungsi
dan perannya sebagai alat negara dan pejuang rakyat ini tentunya berpengaruh pada profesionalitas militer. Sedangkan Tahun 2004 dijadikan batas akhir
penelitian karena tahun ini merupakan batas akhir dari dinamika militer dalam bidang sosial politik sudah mulai berkurang dengan adanya penghapusan
dwifungsi ABRI Lingkup tempat dari penelitian ini, difokuskan pada negara Indonesia.
Mengingat tatanan di bidang sosial politik pemerintahan Indonesia pada saat itu tidak menentu dibawa dinamika militer yang semakin luas didalamnya.
Sedangkan lingkup
permasalahannya penulis
fokuskan latarbelakang
keikutsertaan militer dalam bidang sosial politik Indonesia.
1.4 Rumusan Masalah