40
3.3.2. Persiapan Pengujian. ♦ Merakit alat uji.
1. Memasang pompa sentrifugal pada posisi dudukan yang telah ditentukan. 2. Memasang pipa PVC dari bak isap ke pompa uji.
3. Lalu dari pompa, pipa disambungkan ke bak penampungan air. 4. Memasang alat ukur tekanan pada sisi isap suction pompa.
5. Dan alat ukur tekanan pada sisi tekan discharge pompa. 6. Dilanjutkan dengan memasang Gate Valve 90
7. Memasang alat ukur aliran water flo meter yang dipasang pada sisi tekan pompa discharge untuk menentukan kapasitas aliran.
untuk pengaturan pembukaan katup pompa yang dipasang pada sisi tekan discharge setelah alat ukur tekanan.
8. Memasang alat ukur tegangan torsi dengan cara menghubungkan alat ukur gaya ke poros pompa lalu dipasang lengan gaya sebagai pengatur beban pada alat ukur
tersebut untuk mendapatkan momen torsi.
3.3.3. Pengujian Dan Pengambilan Data.
Setelah tahap persiapan alat uji selesai dilaksanakan maka pengambilan data diawali dengan ;
1. Menghidupkan pompa beberapa saat untuk mendapatkan sirkulasi air yang baik dan stabil.
2. Setelah air bersirkulasi dengan baik, dan penunjukan besaran-besaran telah stabil seperti putaran pompa, tekanan di sisi isap, tekanan disisi tekan, dan alat ukur
aliran air,pastikan semuanya telah berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
41 3. Memvariasiakan kapasitas dengan cara mengatur pembukaan katup gate valve
pada sisi tekan pompa discharge dengan posisi sudut yang bervariasi seperti ; 30
, 60 ,100
4. Melanjutkan dengan memberikan beban pada alat ukur daya pompa dengan berat dan variasi putaran tertentu.
. Untuk mendapatkan besaran-besaran seperti ; tekanan sisi isap, tekanan sisi tekan, kecepatan aliran, daya pompa, putaran, dan alat ukr lainnya.
5. Setelah semua berjalan maka pencatatan dan pengujian dapat dilakukan dengan mencatat angka yang tertera pada alat ukur aliran air, tekanan isap suction,
tekanan keluar discharge, dan putaran pada pompa. Pencatatan dimulai pada saat penunjukan waktu pada stopwatch tepat pada angka 00.000.00.
6. Setelah stopwatch menunjukkan pada posisi 00.000.00, gate valve pengaturan pembuka katup pada posisi yang telah ditentukan dan alat ukur laju aliran water
flo meter penunjukkan jarum alat ukur aliran tepat pada posisi 0, maka penelitian dimulai dan diakhiri pada saat penunjukkan kembali pada posisi 0. Lalu kemudian
pada saat bersamaan cata angka-angka penujukkan pada alat ukur tekanan pada sisi isap suction, tekanan sisi keluar discharge, waktu pada stopwatch, putaran
pompa, dan daya pompa. 7. Pengukuran tekanan suction dan discharge dilakuakan dengan cara mengukur
selisih tinggi air raksa sebagai alat ukur tekanan pada saat sebelum dan sesudah percobaan dilakukan.
8. Kemudian data-data hasil pengujian disusun kedalam tabel. Langkah tersebut dilakukan berulang-ulang sampai 3 kali untuk mendapatkan hasil penelitian yang
valid.
Universitas Sumatera Utara
42
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis mendapatkan data- data secara lengkap. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian tersebut dapat dilihat
pada beberapa tabel data hasil percobaan dibawah ini.
4.1. Tabel hasil eksperimen percobaan I Sudut 30 Pembukaan
katup V
M
3
T S
n rpm
F kg
R mm
Ps mmhg
Pd mmhg
30 30
30 100
100 100
7.9 7.58
7.5 2688
2660 2659
10 10
10 50
50 50
11.6 11.6
11.6 43
43 43
4.2. Tabel hasil eksperimen percobaan II Sudut 60 Pembukaan
katup V
M
3
T S
n rpm
F kg
R mm
Ps mmhg
Pd mmhg
60 60
60 100
100 100
3.54 3.51
3.5 2729
2721 2719
10 10
10 50
50 50
14.3 14
14 21.5
21.5 21.2
4.3. Tabel hasil eksperimen percobaan III Sudut 100 Pembukaan
katup V
M
3
T S
n rpm
F kg
R mm
Ps mmhg
Pd mmhg
100 100
100 100
100 100
3.37 3.3
3.25 2746
2739 2731
10 10
10 50
50 50
14.9 14.9
14.9 19.8
19.8 19.8
Tabel diatas merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada saat percobaan dilakukan, angka-angka yang tertera pada tabel diatas adalah merupakan angka yang
dihasilkan alat-alat ukur pada saat pengujian sesuai waktu yang telah ditentukan.
41
Universitas Sumatera Utara