Hasil analisa kapasitas aliran. Hasil analisa daya pompa.

49 Dari uraian tersebut dapatlah diketahui bahwa semakin besar pembukaan katup maka kecepatan air keluar impeller akan semakin besar, dan begitu pula kecepatan air masuk impeller pun semakin besar. Dan apabila pembukaan katup diperkecil maka kecepatan air keluar impeller akan menurun, begitu juga dengan kecepatan air masuk impeller pun juga semakin menurun.

4.4. Hasil analisa kapasitas aliran.

Nilai kapasitas aliran atau kapasitas pompa dipengaruhi oleh laju aliran pompa. Pengaturan pembukaan katup yang berubah-ubah mempengaruhi nilai kapasitas aliran pada pompa dimana perbedaan tersebut dapat dilihat pada grafik perbandingan dibawah ini: 0,00005 0,0001 0,00015 0,0002 0,00025 0,0003 0,00035 30 60 100 Pem bukaan Katup K a p a s it a s A li ra n m 3 s Gambar 4.5. Grafik perbandingan antara pembukaan katup dan kapasitas aliran. Pada grafik diatas menunjukkan besaran angka yang semakin besar atau naik, ini menunjukkan adanya hubungan antara pembukaan katup dan kapasitas aliran pada saat pompa bekerja. Dari grafik diatas pada saat percobaan pertama pembukaan katup pada posisi 60 maka kapasitas aliran menunjukkan besaran angka yang semakin menurun, dan pada saat Universitas Sumatera Utara 50 percobaan kedua pembukaan katup pada posisi 30 kapasitas aliran air menunjukkan besaran angka lebih besar dari percobaan sebelumnya, dan pada percobaan ketiga apabila pembukaan katup pada posisi 0 13,7 13,8 13,9 14 14,1 14,2 14,3 30 60 100 Pem bukaan Katup D a y a I n d ik a to r P O m p a N i W a tt maka kapasitas aliran air menunjukkan besaran angka yang semakin besar. Ini berarti apabila pembukaan katup kita variasikan maka besaran kapasitas aliran air pun akan ikut berubah-ubah dan performa pompa pun pasti akan tidak stabil seperti penunjukan grafik diatas. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pembukaan katup akan mempengaruhi kapasitas aliran yang dibutuhkan, semakin besar pembukaan katup yang dilakukan maka kapasitas yang dihasilkan akan semakin besar, dan apabila semakin kecil pembukaan katup maka kapasitas yang dihasilkan pun akan semakin kecil.

4.5. Hasil analisa daya pompa.

Peningkatan daya pompa terjadi apabila sesuai dengan kebutuhan kinerja pompa itu sendiri, adanya pengaturan pembukaan katup mempengaruhi daya pompa yang dihasilkan pada saat pompa bekerja. Ini dapat dilihat pada penunjukkan grafik perbandingan dibawah ini: Gambar 4.6. Grafik perbandingan antara pembukaan katup dan daya indicator Universitas Sumatera Utara 51 pompa Ni Dari grafik diatas menunjukkan besaran angka yang semakin naik, pada saat pompa bekerja daya indikator pompa merupakan salah satu besaran yang sangat perlu diperhatikan karena daya indikator pompa merupakan performa pompa yang sangat terpengaruhi terhadap besaran-besaran yang lain. Dari grafik diatas pada saat percobaan pertama pembukaan katup pada posisi 60 penunjukan besaran angka pada daya indikator pompa sangat menurun, dan pada saat percobaan kedua pembukaan katup pada posisi 30 penunjukan besaran angka pada daya indikator pompa lebih besar dari percobaan sebelumnya, dan pada saat pembukaan katup pada posisi penuh 60 2 4 6 8 10 12 14 16 30 60 100 Pem bukaan Katup D a y a H y d ra u li k P o m p a W a tt maka penunjukan besaran angka pada daya indikator pompa akan semakin besar ini menunjukan keterkaitannya antara pembukaan katup dan daya indikator pompa ini akan berpengaruh pada performa pompa pada saat pompa bekerja. Dari uraian diatas dapatlah diketahui bahwa semakin besar pembukaan katup yang dilakukan maka daya indikator pompa pun semakin besar performance pompa semakin besar, dan apabila pembukaan katup kecil maka daya indicator pompa yang dihasilkan pun semakin menurun performance pompa semakin menurun. Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.7. Grafik perbandingan antara pembukaan katup dan daya hidraulik pompa Nd. Dari grafik diatas hubungan perbandingan antara pembukan katup dan daya pompa menunjukan persentase angka yang semakin naik. Pada saat percobaan pertama posisi pengaturan pembukaan katup pada posisi 60 , daya pompa menunjukan persentase angka yang menurun, pada saat percobaan kedua pengaturan pembukan katup pada posisi 30 , daya pompa menunjukan persentase angka yang semakin naik dari percobaan sebelumnya, dan pada saat pengaturan pembukaan katup pada posisi 0 , daya pompa menunjukkan persentaseangka yang semakin naik. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa apabila pembukaan katup diperbesar pembukaannya maka daya pompa yang dihasilkan akan semakin besar, dan apabila pembukaan katup diperkecil pembukaannya maka daya pompa yang dihasikan pun akan semakin kecil menurun.

4.6. Hasil analisa effesiensi pompa.