14
O – Pendingin masuk coolant in P – Pendingin keluar coolant out
VC - Pendingin terakhir stage VC is the last-stage cooler
2.1.2 Multi Stage Flash MSF
Multi Stage Flash MSF memiliki serangkaian ruang yang disebut tahap stage, masing – masing berisi penukar panas dan kondensat kolektor. Urutan ini
memiliki akhir dingin dan panas, sementara akhir tahap – tahap peralihan memiliki suhu menengah. Tahapan memiliki tekanan sesuai dengan titik didih air
pada suhu panggung stage. Setelah berakhirnya panas ada wadah yang disebut air garam pemanas.
Ketika plant yang beroperasi di tunak in steady state, air umpan feed water pada suhu dingin arus masuk, atau dipompa melalui penukar panas pada
stage dan warm up. Ketika mencapai pemanas air garam sudah memiliki hampir suhu maksimum. Dalam pemanas, sejumlah panas tambahan ditambahkan.
Setelah pemanas, air mengalir melalui katup kembali ke tahap yang pernah menurunkan tekanan dan temperatur. Seperti mengalir kembali melalui tahap air
sekarang disebut air garam, untuk membedakannya dari air inlet. Dalam setiap tahap, seperti air garam masuk, temperatur diatas titik didih pada tekanan dari
15
stage, dan sebagian kecil dari air asin mendidih air untuk uap sehingga mengurangi suhu sampai kesetimbangan tercapai. Uap panas yang dihasilkan
adalah sedikit daripada air umpan feed water dalam penukar panas. Uap dingin dan kondenser terhadap tabung penukar panas, sehingga pemanasan air feed
water seperti yang dijelaskan sebelumnya. Penguapan total disemua tahapan sampai dengan approx. 12 air mengalir
melalui sistem, tergantung pada kisaran temperatur yang digunakan. Dangan meningkatnya suhu ada kesulitan tumbuh pembentukan skala dan korosi 120
o
C tampaknya maksimal, meskipun skala menghindari mungkin memerlukan suhu
dibawah 70
o
C. Air umpan feed water membawa menghilangkan panas laten dari uap
terkondensasi, menjaga suhu rendah stage. Tekanan dalam ruang tetap konstan sebagai jumlah yang sama dari uap terbentuk. Ketika air garam hangat baru
memasuki stage dan uap akan dihapus karena mengembun pada tabung penukar panas. Kesetimbangan ini stabil, karena jika pada beberapa bentuk uap titik lebih
meningkatkan tekanan dan yang mengurangi penguapan dan kondensasi meningkat.
16
Pada tahap final air garam dan kondensat mempunyai suhu dekat suhu masuk. Kemudian air garam dan kondensat yang dipompa keluar dari tekanan
rendah di stage untuk tekanan ambien ambient pressure. Air garam dan kondensat masih membawa sejumlah kecil panas yang hilang dari sistem ketika
mereka dibuang. Panas yang ditambahkan dalam pemanas membuat terjadinya kerugian ini.
Panas ditambahkan dalam pemanas air garam biasanya datang dalam bentuk uap panas dari proses industri co terletak dengan desalinasi. Uap
diperbolehkan untuk menyingkat terhadap tabung yang membawa air garam mirip dengan stage.
Energi yang membuat penguapan memungkinkan semua hadir dalam air garam saat meninggalkan pemanas. Alasan untuk membiarkan penguapan terjadi
dalam beberapa tahapan bukan satu tahap pada tekanan dan suhu terendah, adalah bahwa dalam satu stage, feed water hanya akan hangat untuk suhu penengah
antara suhu masuk dan pemanas. Sementara banyak uap tidak akan mengembun dan stage tidak akan mempertahankan tekanan dan suhu terendah. Karena air
garam dingin memasuki proses counter flows dengan air limbah garam air
17
suling. Relatif energi panas sedikit dikeluarkan. Sebagian besar panas yang diambil oleh air garam dingin yang mengalir ke pemanas dan energi didaur ulang.
Selain itu, Penyulingan
MSF, khususnya yang besar, seringkali dipasangkan dengan Pembangkit Listrik di cogeneration konfigurasi. Limbah
panas dari pembangkit listrik digunakan untuk memanaskan air laut, memberikan pendinginan untuk pembangkit listrik pada saat yang sama. Hal ini mengurangi
energi yang dibutuhkan oleh satu setengah sampai dua pertiga, yang secara drastis mengubah ekonomi MSF. Reverse osmosis, penyulingan yang merupakan pesaing
utama MSF, membutuhkan pretreatment lebih dari air laut dan pemeliharaan yang lebih, serta energi dalam bentuk kerja listrik, tenaga mesin sebagai lawan – kelas
limbah panas rendah lebih murah.
Gambar 2.3 Multi Stage Flash Desalinasi
18
Skema dari Multi Stage Flash Desalinator : A – Uap Masuk Steam in
B – Air Laut Masuk Seawater in C – Air Keluar Portable water out
D – Limbah Keluar Waste out E – Uap Keluar Steam out
F – Pertukaran Panas Heat exchange G – Koleksi Kondensasi Condensation collection
H – Brine heater
2.1.3 Reverse Osmosis