Analisa Secara Simulasi Aliran Air panas 200 ljam dan Aliran air dingin 100 sd 500 ljam i i o o

waktu yang lama tanpa perawatan, maka kemungkinan gangguan pada bagian termokopel lain mungkin dapat terjadi seperti pada bagian instrument, thermocouple connectors, dan lain-lain. Apabila gangguan terjadi tidak hanya pada bagian measurement junction saja maka kemampuan alat dalam mendeteksi temperatur pun akan semakin rendah dan dapat menghasilkan perhitungan efektifitas yang semakin tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerak yang terdapat pada sensor termokopel measurement junction menghasilkan perhitungan keefektifan yang terkesan baik, dan dapat semakin buruk apabila terjadi gangguan di bagian termokopel yang lain.

4.3 Analisa Secara Simulasi

Sebagai perbandingan, dalam penelitian ini juga disertakan hasil perhitungan dengan menggunakan software yaitu Ansys Fluent. Analisis yang dilakukan dengan kondisi steady. Berikut ini beberapa tahapan dalam menganalisa dengan menggunakan Ansys Fluent : 1.Geometry Gambar 4.3 Geometry APK tabung sepusat 2.Mesh 2.1 Aliran Air panas 100 ljam dan Aliran air dingin 100 sd 500 ljam Gambar 4.4 Mesh APK Aliran air panas 100 ljam Nodes : 31266 Elements : 17150

2.2 Aliran Air panas 200 ljam dan Aliran air dingin 100 sd 500 ljam

Gambar 4.5 Mesh APK Aliran air panas 200 ljam Nodes : 33325 Elements : 61960 Berikut ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel hasil perhitungan efektifitas dengan menggunakan Ansys Fluent secara menyeluruh. Tabel 4.3 Efektifitas APK dengan menggunakan Ansys Fluent Debit air panas ljam Debit air dingin ljam T

h,i

°C T

c,i

°C T

h,o

°C T

c,o

°C ε 100 100 60 30 56,973 33,018 10,09 70 30 65,97 34,024 10,075 80 30 74,958 35,0315 10,084 90 30 83,948 36,04 10,087 100 200 60 30 56,89 31,5268 10,367 70 30 65,86 32,038 10,35 80 30 74,825 32,5505 10,35 90 30 83,79 33,064 10.35 100 300 60 30 56,865 31,028 10,45 70 30 65,82 31,386 10,45 80 30 74,784 31,732 10,432 90 30 83,741 32,078 10,4317 100 400 60 30 52,5 31,85 25 70 30 60,064 32,47 24,84 80 30 67,58 33,088 24,84 90 30 75,095 33,705 24,8417 100 500 60 30 52,19 31,552 26,0333 70 30 59,59 32,07 26,025 80 30 66,99 32,588 26,02 90 30 74,4 33,106 26 200 100 60 30 58,43 33,23 10,7667 70 30 67,85 34,308 10,77 80 30 77,313 35,385 10,77 90 30 86,785 36,462 10,77 200 200 60 30 58,41 31,653 5,3 70 30 67,865 32,196 5,3375 80 30 77,324 32,73 5,352 90 30 86,751 33,27 5,415 200 300 60 30 58,39 31,112 5,3667 70 30 67,843 31,48 5,3925 80 30 77,29 31,843 5,42 90 30 86,705 32,216 5,49167 200 400 60 30 54,637 32,67 17,8767 70 30 62,775 33,552 18,0625 80 30 70,976 34,44 18,048 90 30 79,18 35,328 18,03333 200 500 60 30 54,301 32,276 18,99667 70 30 62,304 33,035 19,24 80 30 70,391 33,794 19,218 90 30 78,477 34,553 19,205 Setelah dilakukan perbandingan perhitungan dengan menggunakan software Ansys Fluent, dapat dilihat perbedaan hasil yang diperoleh dengan perhitungan metode NTU dan perhitungan di lapangan. Perbedaan hasil lebih kecil terlihat antara hasil perhitungan metode NTU dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan menggunakan software. Untuk lebih jelasnya, perbedaan hasil perhitungan tersebut dapat dilihat dengan lengkap pada tabel berikut. Tabel 4.4 Efektifitas APK dengan metode NTU, perhitungan di lapangan, dan dengan Ansys Fluent

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 37 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

5 28 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan dengan Variasi Temperatur Air Panas Masuk Pada Kapasitas Aliran yang Konstan

0 1 45

ANALISIS DAN SIMULASI KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR KALOR TABUNG SEPUSAT ALIRAN BERLAWANAN DENGAN VARIASI TEMPERATUR AIR PANAS MASUK PADA KAPASITAS ALIRAN YANG KONSTAN

0 0 13