Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditing

Elkando F.P Simbolon : Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT Nindya Karya Persero Cabang Medan, 2010. akan diperiksanya. Hal ini berarti seorang internal auditor harus bekerja secara efektif dan berkesinambungan sepanjang kegiatan operasi perusahaan untuk memberikan penilaian konstruktif mengenai kebijaksanaan serta keefektifan dari unsur pengawasan. Internal auditor bekerja pada suatu perusahaan untuk melakukan pemeriksaan bagi kepentingan manajemen. Internal auditor berkewajiban memberikan keterangan yang berharga kepada manajemen untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan operasional perusahaannya. Keberadaan internal auditor sangat penting dalam perusahaan, terutama pada suatu perusahaan yang relatif besar. Dalam suatu perusahaan yang cukup besar, umumnya memerlukan suatu badan yang khusus yang disebut internal audit yang bertugas untuk menilai dan mengawasi apakah sistem pengawasan intern tetap memenuhi fungsinya sebagai pemeriksa yang kontiniu. Internal auditor harus independen terhadap personil, aktivitas operasional, kegiatan perusahaan dan harus berkomunikasi sehingga internal auditor dapat menyampaikan ide-ide dan informasi yang berguna untuk manajemen dalam mengambil keputusan.

B. Fungsi dan Tanggung Jawab Internal Auditing

1. Fungsi Internal Auditing Internal Auditor sebagai staf pimpinan perusahaan, yang khusus menangani masalah internal audit harus dapat bertugas dengan baik, sehingga peranannya dalam menunjang keberhasilan struktur pengawasan intern berlangsung dengan Elkando F.P Simbolon : Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT Nindya Karya Persero Cabang Medan, 2010. optimal. Internal auditor juga beartugas melakukan pemeriksaan dan penilaian yang bebas atas kegiatan opersional, data akuntansi dan catatan akuntansi lainnya. Secara umum fungsi audit internal didalam perusahaan adalah untuk mengawasi atau menjamin pelaksanaan kegiatan usaha agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Penerapan fungsi bagian audit internal di berbagai perusahaan tidak sama perbedaan ini dapat dilihat dari posisi yang diberikan untuk bagian audit internal sehingga terdapat perbedaan wewenang dan tanggung jawab dari bagian audit internal. Fungsi Internal Audit adalah suatu penilaian yang bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran- saran kepada manajemen agar tanggung jawabnya dapat dilaksanakan secara efektif. Tujuan pelaksanaan audit internal adalah membantu para anggota organisasi agar mereka dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk hal tersebut, auditor internal akan memberikan berbagai analisis, penilaian, rekomendasi, petunjuk, dan informasi sehubungan dengan kegiatan yang akan diperiksa. Fungsi Internal Audit menurut Mulyadi 2002 : 211 adalah sebagai berikut : a. Fungsi Internal Audit adalah menyelidiki dan menilai pengendalian intern dan efisiensi pelaksanaan fungsi berbagai unit organisasi. Dengan demikian fungsi internal audit merupakan bentuk pengendalian yang fungsinya adalah untuk mengukur dan menilai efektivitas unsur-unsur pengendalian intern yang lain. b. Fungsi internal audit merupakan kegiatan penilaian yang bebas, yang terdapat dalam organisasi, yang dilakukan dengan cara memeriksa akuntansi, keuangan dan kegiatan lain, untuk memberikan jasa bagi manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka. Dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar- Elkando F.P Simbolon : Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT Nindya Karya Persero Cabang Medan, 2010. komentar penting terhadap kegiatan manajemen, internal auditor menyediakan jasa tersebut. Internal auditor berhubungan dengan semua tahap kegiatan perusahaan, sehingga tidak hanya terbatas pada audit atas catatan akuntansi. 2. Tanggung Jawab Internal Auditing Tanggung jawab seorang internal auditor dalam perusahaan tergantung pada status dan kedudukannya di dalam struktur organisasi. Wewenang yang berhubungan dengan tanggung jawab tersebut harus memberikan akses penuh kepada internal auditor tersebut untuk berurusan dengan kekayaan dan karyawan perusahaan yang relevan dengan pokok masalah yang dihadapi. Tanggung jawab Auditor internal menurut Hiro Tugiman 1997:53 antar lain: a. Merencanakan dan melaksanakan tugas pemeriksaan, yang harus disetujui dan ditinjau atau direview oleh pengawas. b. Pemeriksa internal haruslah mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan membuktikan kebenaran informasi untuk mendukung hasil pemeriksaan. c. Auditor internal harus melaporkan hasil pemeriksaan yang dilakukannya. d. Auditor internal harus terus menerus meninjau dan melakukan tindak lanjut follow up untuk memastikan bahwa terhadap temuan pemeriksaan yng dilaporkan telah dilakukan tindakan yang tepat. Dalam melaksanakan fungsinya, auditor internal tidak memikul tanggung jawab langsung dan tidak mempunyai wewenang atas kegiatan-kegiatan yang sedang direviu itu. Oleh karena itu, pemeriksaan dan penilaian audit internal sama sekali tidak membebaskan orang lain dalam perusahaan itu dari tanggung jawabnya. Bambang Hartadi 1999:21-22 menyatakan tanggung jawab yang dipikul oleh oleh bagian internal audit, yaitu : Elkando F.P Simbolon : Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT Nindya Karya Persero Cabang Medan, 2010. a. menilai prosedur dan menilai hal-hal yang berhubungan, yang terdiri: 1 Memberi pendapat efisiensi atau kelayakan prosedur. 2 Mengembangkan atau memperbaiki prosedur. 3 Menilai personalia. 4 Ide-ide seperti pembuatan standardpembuatan metode baik. b. Verifikasi dan analisis data, yang menyangkut : 1 Penelaahan data yang dihasilkan sistem akuntansi guna membuktikan bahwa laporan-laporan yang dihasilkan adalah benar valid dan, 2 Membuat analisis-analisis lebih lanjut untuk memberi dasarmembantu penyimpulan-penyimpulannya. c. Verifikasi kelayakan yaitu untuk menentukan: 1 Prosedur akuntansi atau kebijakan lainnya yang telah dilakukan 2 Prosedur operasikegiatan yang telah diikuti 3 Peraturan-peraturan pemerintah telah dilaksanakan 4 Kewajiban-kewajiban yang bersangkutan dengan kontrak telah berjalandipatuhi d. Fungsi perlindungan.Mengadakan perlindungan untuk : 1 Menghindari dan menemukan penggelapan, ketidakjujuran atau kecurangan. 2 Memeriksa semua kekayaan perusahaan. 3 Meneliti transaksi dengan pihak luar. e. Melatih dan memberi bantuan kepada karyawan perusahaan terutama bidang akuntansi. f. Jasa-jasa lainnya, termasuk penyelidikan khusus dan membantu dengan pihak luar seperti, Kantor Akuntan Publik yang memeriksa laporan keuangan secara periodik, atau konsultan lainnya dan yang berkepentingan dengan data kegiatan-kegiatan perusahaan.

C. Standar Audit Internal