Noni Bahannoer : Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL PT.PERTAMINA PERSERO Unit Pemasaran I Medan, 2009.
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
Setelah menguraikan secara teori mengenai kredit pada bab dua dan bertitik tolak atas tinjauan pada PT.Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan, yang telah diuraikan
penulis pada bab sebelumnya, maka selanjutnya penulis mencoba untuk menguraikan suatu analisa dan evaluasi tersebut difokuskan pada pokok bahasan.
A. Prinsip-prinsip pemberian kredit
Sebelum pinjaman kredit diberikan maka Pertamina harus merasa yakin terlebih dahulu bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut
diperoleh dari hasil penelitian sebelum pinjaman tersebut disalurkan. Biasanya criteria penelitian yang dilakukan oleh Pertamina untuk mendapatkan mitra binaan yang benar-
benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C, yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Hal ini di terapkan oleh Pertamina dalam menganalisis
permohonan kredit yang masuk. Pengertian character pada kredit kecil adalah kemampuan membayar kembali
hutang berupa nagsuran pokok berikut bunganya tepat waktu sesuai dengan jadwal dan jangka waktu pinjaman meskipun mereka dalam keadaan terbatas atau kesulitan. Hal ini
secara implicit mengandung maksud bahwa debitur kecil harus mempunyai “willingness to pay” atau kemauan untuk membayar.
Noni Bahannoer : Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL PT.PERTAMINA PERSERO Unit Pemasaran I Medan, 2009.
Capacity menggambarkan adanya potensi aliran kas masuk pada usaha mitra binaan sehingga pembayaran angsuran pokok dan bunga tidak mengalami kesulitan.
Capital menggambarkan jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki sendiri oleh para mitra binaan. Dalam hal ini perlu diteliti apakah pengaturan modal itu berjalan
dengan baik sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Collateral merupakan barang-barang jaminan yang diserahkan oleh calon mitra
binaan sebagai jaminan kredit yang diterima oleh pihak Pertamina, yang digunakan sebagai alat pengaman bagi pihak Pertamina apabila usaha yang dibiayai tersebut gagal
atau mitra binaan tidak mampu lagi untuk melunasi pinjaman. Condition of Economic menggambarkan kondisi ekonomi secara umum. Serta
keadaan persaingan perdagangan dilingkungan sektor usaha si pemohon kredit perlu diketahui, sehingga bantuan kredit yang akan diberikan benar-benar bermanfaat bagi
perkembangan usaha mitra binaan. Jadi penilaian yang dilakukan oleh pihak Pertamina Medan dalam menganalisa
permohonan kredit sudah memenuhi syarat penilaian sebelum memberikan pinjaman. Hal ini dilihat dari beberapa syarat dan prinsip-prinsipyang dijalankan oleh pihak Pertamina.
B. Angsuran Pinjaman PKBL Pertamina Persero