Analisa Rasio Likuiditas Ratio Liquidity 1. Current Ratio Analisa Rasio Laverage Leverage Ratio 1. Total Debt to Total Asset

48 No. Keterangan 2005 2006 2007 e. Perputaran Piutang 4.58 x 0.33 x 4.84 x

f. Rata-rata Periode pengumpulan Piutang

79 hari 1106 hari 751 hari g. Working Capital Turn Over 0.04 x 0.05 x 0.47 x

04. Profitability Ratio

a. Return on Asset ROA 0.01 0.02 0.01 b. Net Profit Margin 0.02 0.03 0.04 c. Return on Investment ROI 0.0009 0.001 0.015 d. Return on Equity ROE 0.04 0.05 0.06

A. Analisa Rasio Likuiditas Ratio Liquidity 1. Current Ratio

Current ratio PT. Telkom Uner 1 Medan pada tahun 2005 adalah 8.02 Sedangkan pada tahun 2006 adalah 5.43 . Dan pada tahun 2007 juga mengalami penurunan 3.42 ini berarti bahwa current ratio mengalami penurunan. Yang berarti bahwa kemampuan membayar kewajiban lancar perusahaan dalam setiap Rp. 1,- aktiva lancar selama periode akuntansi mengalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan oleh pertambahan hutang lancar perusahaan yang lebih besar dibandingkan dengan pertambahan aktiva lancar. 1. Cash Ratio Dari laporan keuangan perusahaan selama periode 2005-2006 dan 2007 menunjukkan tendensi penurunan cash ratio dengan penurunan sebesar 0.001 . Hal ini menunjukkan gejala kurang mampunya cash ratio dengan baik dalam menjamin 49 atau memenuhi setiap Rp. 1,- hutang lancar. Dimana terlihat bahwa pertambahan ketersediaan uang kas perusahaan lebih kecil jika dibandingkan dengan pertambahan hutang lancar hingga 2 tahun terakhir. 2. Quick Ratio Quick Ratio PT. Telkom Uner 1 Medan pada tahun 2005 adalah 0.10 , sedangkan pada tahun 2006 sebesar 0.64 .Dan 2007 quick ratio 2007 mengalami penurunan sebesar 0.86 . Yang bahwa setiap tahun berturun berarti kemampuan membayar kewajiban lancar perusahaan dalam setiap Rp. 1,- aktiva lancar yang lebih likuid selama periode akuntansi mengalami penurunan. 3. Working Capital to Total Asset Working capital to total asset ratio tahun 2005 adalah 0.82 artinya likuiditas dari total asset dan komposisi modal kerja netto adalah sebesar 0.82 , dan pada tahun 2006 working capital to total asset adalah 0.81 artinya likuiditas dari total asset dan komposisi modal kerja netto adalah sebesar 0.81 , dan tahun 2007 sebesar 0.33 .

B. Analisa Rasio Laverage Leverage Ratio 1. Total Debt to Total Asset

Berdasarkan tabel rasio diatas terlihat bahwa selama periode tahun 2005- 2006 total debt to total asset ratio PT. Telkom Uner 1 Medan mengalami penetapan beban hutang sebesar 0 yang berarti setiap Rp.1,- aktiva diperusahaan dibelanjai oleh pinjaman hutang . Sedangkan tahun 2007 sebesar 0.70 . Kenaikan ini 50 disebabkan oleh hutang yang bertambah besar dibandingkan dengan pertambahan total aktiva, yang berarti tingat keamanan kreditur makin rendah sehingga Margin of safety pada kreditur menurun. 2. Total Debt to Equity Dari tabel diatas diketahui kondisi likuiditas perusahaan meningkat dimana pada tahun 2005 total debt to equity ratio TDER adalah 45.05 , sedangkan tahun 2006 adalah 49.01 atau meningkat 3.96 . Kenaikan ini diakibatkan oleh kenaikan modal sendiri lebih besar dari total hutang. Selain itu kondisi ini juga menunjukkan bahwa keadaan PT. Telkom Uner 1 Medan tahun 2006 lebih baik dibandingkan tahun 2005. Tahun 2007 adalah 50.01 . 3. Fixed Asset to Long Term Debt Ratio Dari penjelasan tabel diatas diketahui pada tahun 2007 adalah 0.001 , serta pada tahun 2005 fixed asset to long term debt ratio sebesar 0.014 artinya setiap Rp. 1,- hutang jangka panjang dijamin dengan Rp. 0.014,- aktiva tetap, sedangkan pada tahun 2006 adalah 0.012 artinya setiap Rp. 1,- hutang jangka panjang dijamin dengan Rp.0.012,- aktiva tetap. Pada tahun 2006 rasio ini mengalami penurunan 0.002 .

C. Analisa Rasio Aktivitas Activity Ratio 1. Total asset Turn Over