Jenis-jenis Laporan Keuangan a. Neraca Balance Sheet

29 Kreditur tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo dan apakah kredit yang diberikan cukup mendapat jaminan perusahaan. • Pemerintah Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan.

4. Jenis-jenis Laporan Keuangan a. Neraca Balance Sheet

Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, hutang, ekuitas. Neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu. Pengelompokan yang jelas akan mudah dimengerti yang mana bagian dari aktiva dan mana yang termasuk passiva. Adapun bagian dari neraca dapat dijabarkan sebagai berikut : • Aktiva Aktiva merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaa. Bentuknya dapat berupa harta kekayaan atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Harta kekayaan tersebut harus dinyatakan dengan jelas, diukur dalam satuan uang, diurutkan berdasarkan lamanya waktu likuid atau kecepatan berubah kembali menjadi uang kas. • Kewajiban Hutang Liabilities Hutang adalah semua kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. 30 Hutang dapat dibedakan menjadi hutang lancar dan hutang jangka panjang. 1. Hutang lancar Hutang lancar meliputi : a. Hutang dagang yaitu hutang yang timbul karena adanya pembelian barang dagangan secara kredit. b. Hutang wesel adalah hutang yang disertai dengan janji tertulis untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu pada waktu yang akan datang. c. Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya yang sudah terjadi tetapi belum dilakukan pembayarannya. d. Hutang pajak adalah hutang yang disetorkan kepada negara. e. Hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo adalah sebagian tahu seluruh hutang jangka panjang yang sudah menjadi hutang jangka pendek karena harus segera dilakukan pembayarannya. f. Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan uang atas penjualan barang jasa yang belum terealisasi. 2. Hutang jangka panjang Hutang jangka panjang ini meliputi : a. Hutang obligasi b. Hutang hipotek c. Pinjaman jangka panjang lainnya. • Ekuitas Modal Ekuitas merupakan bagian yang dimiliki oleh perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal, surplus dari laba yang ditahan atau selisih antara aktiva dan kewajiban. Pada 31 dasarnya modal berasal dari investasi pemilik dan hasil usaha perusahaan. Unsur modal perusahaan terdiri dari : a. Modal saham b. Cadangan-cadangan c. Laba ditahan Retairned earninning

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang memuat ikhtisar dari pada pendapatan, biaya- biaya dan laba rugi dari suatu operasi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Tujuan dari penyusunan laporan laba rugi adalah untuk mengukur kewajiban atau perkembangan perusahaan dalam menjalankan fungsinya Lukman Safarudin 2000 : 69 Laporan laba rugi disusun dalam 2 dua bentuk, yaitu : 1. Multiple Step Yaitu laporan laba rugi yang mana pos penghasilan dan biaya disajikan menurut pengelompokannya untuk memperoleh pengukuran mengenai pendapatan laba. 2. Single Step Yaitu laporan laba rugi yang penyajiannya memerlukan dua tahap tujuan. Tahap pertama terdiri dari pendapatan dan tahapan kedua meliputi pengeluaran-pengeluaran beban.

c. Laporan Arus Kas

32 Merupakan laporan tentang arus kas atau arus dana yang biasanya diartikan sebagai modal kerja dan pos-pos penggunaan dana tersebut selama jangka waktu tertentu. Didalamnya ada tiga aktivitas antara lain : 1. Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari kegiatan operasi berkaitan dengan transaksi kas yang masuk dalam penentuan laba bersih. Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari aktivitas penghasilan utama pendapatan perusahaan. 2. Arus kas dari aktivitas investasi Mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan investasi yang timbul dari penjualan investasi, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud, arus kas keluar dari investasi mencakup pembayaran untuk memperoleh investas, aktiva tetap, dan aktiva tetap tidak berwujud. 3. Arus kas dari aktivitas pendanaan Arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan yang berguna untuk memprediksikan klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan mencakup hasil dari penerbitan surat berharga, seperti saham preference dan saham biasa, arus kas keluar dari pendanaan mencakup pembayaran dividen tunai dan pembayaran kembali jumlah yang dipinjam. Pada halaman berikut, dapat dilihat laporan keuangan yang meliputi: 33 • Laporan laba rugi PT.Telkom Uner 1 Medan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2005, per 31 Desember 2006 dan 31 Desember 2007 Neraca pada PT. Telkom Uner 1 Medan per 31 Desember 2005, 31 Desember 2006 dan 31 Desmber 2007 Tabel 2.1 PT. TELKOM UNER 1 LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2005 Dalam Rupiah Keterangan 31 Desember 2005 PENGHASILAN Penjualan 1.650.514.285

I. PEMBIAYAAN

- Beban Tanah 283.440.000 - Beban Bangunan 668.000.000 - Beban Prasarana Pendukung 156.480.000 - Beban Overhead Proyek 33.009.600 Total Pembiayaan 1.140.929.600 Laba Bruto 509.584.685

II. BEBAN OPERASI

- Beban Penyusutan 44.393.800 - Beban Pemasaran 32.340.188 - Beban Gaji 200.000.000 - Beban Konsumsi 80.000.000 - Beban Telpon 30.041.460 - Beban Perjalanan Kerja 40.000.000 - Beban Promosi 21.000.000 - Beban Pemeliharaan 10.000.000 - Beban Serba Serbi 8.000.000 Total Beban Administrasi 390.041.460 Total Beban Operasi 466.775.448 Laba Bersih 82.809.237 34 Tabel 2.2 PT. TELKOM UNER 1 LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006 Dalam Rupiah Keterangan 31 Desember 2006 PENGHASILAN Penjualan 2.063.142.857

I. PEMBIAYAAN

- Beban Tanah 354.300.000 - Beban Bangunan 835.000.000 - Beban Prasarana Pendukung 195.600.000 - Beban Overhead Proyek 41.262.000 Total Pembiayaan 1.426.162.000 Laba Bruto 636.980.857

II. BEBAN OPERASI

- Beban Penyusutan 55.492.250 - Beban Pemasaran 40.425.235 - Beban Gaji 250.000.000 - Beban Konsumsi 100.000.000 - Beban Telpon 35.000.000 - Beban Perjalanan Kerja 42.000.000 - Beban Promosi 25.000.000 - Beban Pemeliharaan 20.000.000 - Beban Serba Serbi 10.551.826 Total Beban Administrasi 487.551.826 Total Beban Operasi 583.469.311 Laba Bersih 53.511.546 35 Tabel 2.3 PT. TELKOM UNER 1 LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2007 Dalam Rupiah Keterangan 31 Desember 200 PENGHASILAN Penjualan 3.627.173.520

I. PEMBIAYAAN

- Beban Tanah 400.000.000 - Beban Bangunan 934.245.610 - Beban Prasarana Pendukung 200.000.000 - Beban Overhead Proyek 41.262.000 Total Pembiayaan 1.534.245.610 Laba Bruto 689.927.910

II. BEBAN OPERASI

- Beban Penyusutan 66.320.410 - Beban Pemasaran 43.256.711 - Beban Gaji 260.511.213 - Beban Konsumsi 110.111.211 - Beban Telpon 40.000.000 - Beban Perjalanan Kerja 45.530.000 - Beban Promosi 25.100.211 - Beban Pemeliharaan 21.100.311 - Beban Serba Serbi 11.000.000 Total Beban Administrasi 537.551.620 Total Beban Operasi 646.127.741 Laba Bersih 60.800.169 Tabel 2.4 36 PT. TELOKM UNER 1 NERACA PER 31 DESEMBER 2005,2006,2007 Dalam Rupiah Keterangan 2007 2006 2005 AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Lain - lain Persediaan Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap Tanah dan Bangunan Inventaris Kantor Kendaraan Jumlah Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aktiva Tetap Aktiva Lain – lain Biaya Pra Operasi Amortisasi Jumlah Aktiva Lain – lain Total Aktiva KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Jangka Pendek Uang Muka Penjualan Hutang Lain – lain Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Bank BTN Kredit KYG Hutang Pemegang Saham Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Equitas Modal Disetor dibagi atas 8.000 lembar saham Rp. 1.000.000 dan telah disetor sebesar Laba tahun berjalan 138.892.002 8.026.563.368 47.135.641.153 53.692.164.885 251.500.000 76.669.000 257.000.000 585.169.000 60.369.002 510.365.700 - - - - 53.510.720.000 2.616.348.314 1.945.852.382 4.563.200.696 8.300.000.000 38.750.031.000 47.050.031.000 11.000.000.000 60.800.169 95.578.922 6.076.573.000 45.993.771.435 52.165.923.357 251.500.000 76.669.000 257.000.000 585.169.000 55.492.250 529.676.750 - - - - 52.695.600.107 4.665.452.993 4.930.700.000 9.596.152.993 7.520.000.000 34.525.935.568 42.045.935.568 8.000.000.000 53.511.546 194.358.908 359.829.000 43.073.550.000 43.627.737.908 251.500.000 76.669.000 257.000.000 585.169.000 585.169.000 - 1.836.411.892 - - 46.049.318.800 5.415.560.000 21.198.800 5.436.758.800 5.880.000.000 33.732.560.000 39.612.560.000 1.000.000.000 - 37 Keterangan 2007 2006 2005 Jumlah Equitas Total Kewajiban dan Equitas 1.055.282.460 55.343.750.000 1.053.511.546 52.695.600.107 1.000.000.000 46.049.318.800

D. Rasio Keuangan Perusahaan