Identifikasi dan Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Shanti Kurnia, 2013 PENGARUH LIMBAH MARMER SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA BETON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Beton merupakan suatu konstruksi yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi baik bangunan gedung, jalan dan jembatan, maupun bangunan keairan. Sebagian besar penyusun beton adalah agregat yang menempati 70 hingga 75 dari total volume oleh karena itu agregat memiliki peranan penting Nugraha dan Antoni, 2007:43. Namun demikian, secara utuh beton tersusun dari semen, agregat kasar, agregat halus dan air, Mulyono, 2005:3. Dalam pembuatan beton, bahan-bahan tersebut di atas dicampurkan hingga menjadi adukan yang homogen. Air akan bereaksi dengan semen hidrasi semen sehingga adukan menjadi keras dan membatu serta memiliki kekuatan. Proses pengerasan beton terkadang tidak selalu mulus. Pada beton terkadang terdapat pori-pori yang terisi udara sehingga menjadi rongga-rongga kosong. Hal itu tentunya akan mempengaruhi kekuatan yang dimiliki beton. Kekuatan beton akan lebih baik apabila seluruh pori-pori beton terisi. Mengingat limbah marmer ada yang berbentuk serbuk halus maka dicoba digunakan sebagai bahan pengisi pada beton. Selain itu marmer tersusun dari kristal yang masif sehingga memiliki kekuatan yang tinggi. Maka dari itu diangkat “Pengaruh Limbah Marmer sebagai Bahan Pengisi pada Beton” sebagai upaya untuk pemanfaatan limbah marmer sehingga memiliki nilai lebih.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan didentifikasi menjadi beberapa hal yaitu : 1. Proses pengolahan batu marmer menghasilkan produk sisa berupa limbah. 2. Limbah marmer belum termanfaatkan secara optimal. 3. Beton memiliki pori-pori yang terisi udara sehingga memerlukan bahan pengisi agar beton menjadi padat sepenuhnya. Adapun rumusan masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh limbah marmer terhadap kuat tekan beton? 2. Bagaimana pengaruh limbah marmer terhadap kepadatan dan porositas beton? Shanti Kurnia, 2013 PENGARUH LIMBAH MARMER SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA BETON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Berapa kadar optimal limbah marmer sebagai bahan pengisi agar beton menjadi padat sepenuhnya?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian terlaksana dengan efektif, maka pembahasan akan dibuat lebih fokus dengan pembatasan sebagai berikut: 1. Campuran beton untuk f’c 25 MPa. 2. Campuran beton dengan tambahan limbah marmer sebagai bahan pengisi dengan proporsi limbah marmer sebagai berikut : a. 5 dari semen selanjutnya disebut beton marmer 5 BM5, b. 10 dari semen selanjutnya disebut beton marmer 10 BM10, c. 20 dari semen selanjutnya disebut beton marmer 20 BM20, d. 30 dari semen selanjutnya disebut beton marmer 30 BM30. 3. Melakukan pengujian pada beton, yang terdiri dari : a. Pengujian kuat tekan, b. Pengujian densitas, c. Pengujian porositas.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui pengaruh limbah marmer terhadap kekuatan beton. 2. Mengetahui pengaruh limbah marmer terhadap kepadatan dan pori-pori beton. 3. Mengetahui proporsi optimal dari limbah marmer sebagai pengisi pada beton.

1.5. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Limbah marmer memiliki nilai guna lebih. 2. Mendapatkan beton dengan mutu yang lebih baik lagi. 3. Mendapatkan beton yang lebih padat. 4. Mengurangi permasalahan limbah pada lingkungan. Shanti Kurnia, 2013 PENGARUH LIMBAH MARMER SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA BETON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.6. Sistematika Penulisan