Analisis Kadar Glukosa Hasil dan Pembahasan

homogen. Perbedaan konsentrasi starter memberikan pengaruh terhadap tekstur yoghurt, hal ini disebabkan karena terjadi penurunan pH sehingga yoghurt menjadi kental atau semi solid. Padatan total dalam susu juga berperan untuk pembentukan tekstur dan aroma yoghurt yang baik Widodo, 2003.

b. Warna

Dari hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua perlakuan berwarna putih pucat. Hal ini karena dalam penelitian tidak menggunakan pewarna tambahan, karena pewarna tambahan dapat mengurangi keaslian dari buah siwalan, sehingga warna yang terjadi bisa putih, putih pucat, putih kekuningan, dan kuning.

c. Aroma

Berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap 20 panelis diperoleh aroma pada perlakuan S 1 L 1, S 2 L 2, S 3 L 1, dan S 1 L 3 mempunyai aroma yang sedap sedangkan perlakuan S 2 L 3, S 3 L 3, S 2 L 3, dan S 3 L 3 mempunyai aroma kurang sedap. Aroma pada yoghurt berasal dari bahan dasar yang digunakan yaitu buah siwalan tanpa penambahan bahan aroma apapun. Semakin lama fermentasi maka aroma yang dihasilkan semakin kurang sedap.

d. Rasa

Hasil dari pengujian organoleptik menunjukkan bahwa rata-rata panelis mengatakan bahwa rasa yang dihasilkan yoghurt siwalan adalah asam manis. Bakteri Lactobacillus bulgaricus yang berfungsi sebagai pengubah rasa dapat berfermentasi dengan baik sehingga rasa yang ditimbulkan menjadi asam manis.. Selain itu, rasa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu suhu, konsentrasi starter dan lama fermentasi Bahar, 2008.

e. Daya Terima

Dari pengujian organoleptik menunjukkan bahwa daya terima panelis menunjukkan bahwa yoghurt siwalan pada perlakuan S 1 L 1, S 2 L 1, S 3 L 1, S 1 L 3, S 2 L 3, dan S 3 L 3 di sukai oleh panelis sedangkan pada perlakuan S 1 L 3, S 2 L 3, dan S 3 L 3 tidak suka. Hal ini bisa disebabkan karena rasa maupun aroma dari yoghurt tersebut masih asli tanpa penambahan bahan perasa apapun. Tetapi yoghurt siwalan dapat menjadi alternatif bagi orang yang tidak menyukai susu.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan konsentrasi starter dan lama fermentasi yang berbeda dalam pembuatan yoghurt siwalan berpengaruh berpengaruh terhadap kadar vitamin, glukosa, organoleptik dan daya terima masyarakat.

E. Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada ibu Titik Suryani selaku dosen pembimbing sudah membimbing saya dengan penuh kesabaran dari awal sampai terselesaikanya skripsi ini, dan juga terima kasih untuk ilmu-ilmu baru yang sudah diberikan. F. Daftar Pustaka Almatsier, Sunita. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Anonim. 2013. Kandungan buah siwalan. Diakses dari http:bursainformasiterbaru.blogspot.com201308kandungan-buah- siwalan.html. Diakses pada tanggal, 10 Oktober 2013, pukul 09.02. Bahar, burhan. 2008. Kefir Minuman Susu Fermentasi Dengan Segudang Khasiat Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Dewi, Chandra. 2004. Produksi Gula Reduksi Oleh Rhizopus oryzae dari subtrat Bekatul Jurnal Biologi. Surakarta: FMIPA Universitas Sebelas Maret. Effendi, Supli. 2012. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Bandung: Alfabeta. Kunaepah, Uun. 2008. Pengaruh Lama Fermentasi Dan Konsentrasi Glukosa Terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total Dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah. Semarang: Universitas Diponegoro. Tesis. Kusmajadi, Suradi, Dedeh, D., Udju. D., Rusdi, dan N. Djuarnani. 1988. Pengaruh Tinggkat dan Jenis Penambahan Starter Pada Pembuatan Yoghurt. Dalam Prosiding Bioproses Industri Pangan. Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Liberty. Ngaini, Nur. 2010. Pengaruh Variasi Konsentrasi Susu Skim dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Protein dan Kadar Asam Laktat Yoghurt Jagung Zea mays L.. Yogyakarta: Universitas Negeri Islam Kalijaga. Skripsi. Poedjiadi, Anna, Titin Supriyanti. 2005. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press. Prasetyo, Heru. 2010. Pengaruh Penggunaan Starter Yoghurt Pada Level Tertentu Terhadap Karakteristik Yoghurt Yang Dihasilkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Skripsi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer)

0 3 8

PEMANFAATAN BEKATUL SEBAGAI BAHAN DASAR NATA DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GULA PASIR DAN KONSENTRASI STARTER Acetobacter xylinum

0 2 1

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI PEKTIN DAN ASAM SITRAT TERHADAP MUTU SELAI SIWALAN (Borassus flabellifer)

0 3 1

KUALITAS YOGHURT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA KONSENTRASI STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG Kualitas Yoghurt Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 4 12

KUALITAS YOGHURT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA KONSENTRASI STARTER DAN LAMA FERMENTASI YANG Kualitas Yoghurt Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 4 14

PENDAHULUAN Kualitas Yoghurt Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 2 5

UJI KUALITAS YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN BAHAN LOKAL PATI UMBI GARUT (Maranta arundinaceae) PADA KONSENTRASI STARTER DAN Uji Kualitas Yoghurt Dengan Penambahan Bahan Lokal Pati Umbi Garut (Maranta ARUNDINACEAE) Pada Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi

0 4 16

PEMANFAATAN BUAH SIWALAN (Borassus flabellifer Linn) SEBAGAI BAHAN DASAR YOGHURT DENGAN KONSENTRASI STARTER DAN LAMA Pemanfaatan Buah Siwalan (Borassus flabellifer Linn) Sebagai Bahan Dasar Yoghurt Dengan Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berb

0 1 17

PENDAHULUAN Pemanfaatan Buah Siwalan (Borassus flabellifer Linn) Sebagai Bahan Dasar Yoghurt Dengan Konsentrasi Starter Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda.

0 2 6

PENGARUH LAMA PEMANASAN TERHADAP KADAR ALKOHOL PADA NIRA SIWALAN ( Borassus flabellifer )

0 0 16