Jeli Farina, 2014 Pengaruh Penilaian Formatif Dengan Feedback Terhadap Proses Dan Hasil Belajar Pada
Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nomor soal Daya pembeda Kriteria
1 0,22
Cukup 2
0,78 Baik sekali
3 0,44
Baik 4
0,33 Cukup
5 0,89
Baik sekali 6
0,00 Sangat jelek
7 0,22
Cukup 8
0,55 Baik
9 0,44
Baik 10
0,78 Baik sekali
11 0,78
Baik sekali 12
0,78 Baik sekali
13 0,22
Cukup 14
0,22 Cukup
15 0,55
Baik 16
0,33 Cukup
17 0,67
Baik 18
0,22 Cukup
19 0,78
Baik sekali 20
0,10 Baik sekali
3. Teknik AnalisisData
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil penilaian proses selama proses belajar mengajar kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan,
hasil wawancara siswa, hasil belajar siswa setelah proses belajar mengajar, dan hasil angket siswa. Analisis yang dilakukan adalah sebagai beikut:
1. Analisis Data Hasil Belajar
Setiap butir tes hasil belajar bernilai 1 untuk setiap jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah.Nilai setiap responden dihitung dengan
mennggunakan rumus sebagai berikut: � � =
� �
� × 100
Data kuantitatif berupa peningkatan hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi Hake, 1999, dengan kriteriaN-gain
pada Tabel 3.13berikut.
Jeli Farina, 2014 Pengaruh Penilaian Formatif Dengan Feedback Terhadap Proses Dan Hasil Belajar Pada
Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
� = −
��
− Keterangan :
N
g
= gain yang dinormalisasi S
pre
= Skor pretes S
post
= skor pretes S
max
= skor maksimum
Tabel 3.12. Kategori N-gain Hake, 1999
Batasan Kategori
g 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
Setelah rata-rata N-gain untuk kedua kelompok diperoleh, maka selanjutnya dibandingkan untuk melihat perbedaan peningkatan hasil belajar
siswa. Jika nilai rata-rata gain ternormalisasi dari suatu pembelajaran dengan penerapan penilaian formatif dengan feedback lebih tinggi dibandingkan dengan
rata-rata gain ternormalisasi pembelajaran dengan menerapkan penilaian formatif tanpa feedback maka dikatakan bahwa pembelajaran tersebut lebih efektif dalam
peningkatan hasil belajar siswa.
2. Analisis Data Hasil Wawancara
Pengolahan data hasil wawancara dilakukan dengan mengubah hasil wawancara dari bentuik lisan ke bentuk tulisan kemudian menganalisis jawaban
hasil wawancara dengan cara membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dengan teori mengenai hubungan penilaian formatif dengan feedback terhadap
proses belajar siswa.
3. Analisis Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa