Saran SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja; 7 media dapat
menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajar; dan 8
mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dari isi
pelajaran pada saat itu, sehingga yang menjadi tujuan dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.
Pembuatan media pembelajaran merupakan kewajiban seorang guru dalam mengelola pembelajaran karena merupakan salah satu dari kompetensi guru yang
harus dikembangkan guru yaitu kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru.
Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang
khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan pembelajaran peserta didiknya. Mulyasa
2008:103 mengemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik meliputi pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Guru dalam proses pembelajaran diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan potensi peserta didik agar pembelajaran berjalan secara efektif dan
mencapai hasil yang diharapkan. Kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran diperlukan agar dapat menciptakan suatu hubungan yang akrab
dengan siswa dan dapat memacu semangat siswa untuk belajar. Siswa akan lebih merasa nyaman dan bersemangat apabila guru dapat mengelola pembelajaran dan
mengerti siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Mata pelajaran fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut: 1 membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa; 2 memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain; 3 mengembangkan pengalaman untuk
dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan,
mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis; 4 mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir
analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untukmenjelaskan berbagai peristiwa alam danmenyelesaian masalah baik secara
kualitatifmaupun kuantitatif; dan 5 menguasai konsep dan prinsip fisika sertamempunyai keterampilan mengembangkanpengetahuan, dan sikap percaya
diri sebagai bekaluntuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yanglebih tinggi serta mengembangkan ilmupengetahuan dan teknologi.
Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dalam pemamfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut