Asep Deni Normansyah, 2012 Manajemen Sekolah Bermutu
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan
kausal dan pengujian hipotesis. Seperti dikemukakan Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi 2003:21 penelitian survei dapat digunakan untuk maksud 1 penjajagan
eksploratif, 2 deskriptif, 3 penjelasan eksplanatory atau confirmatory, yakni menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis; 4 evaluasi, 5 prediksi atau
meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang 6 penelitian operasional, dan 7 pengembangan indikator-indikator sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
termasuk penelitian survei. Menurut Kerlinger 2000:660
”penilitian survei mengkaji populasi yang besar maupun yang kecil dengan menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu
untuk menemukan insidensi, distribusi dan interpretasi relatif dari variabel-variabel sosiologi dan psikologi”. Penelitian survei pada umumnya dilakukan untuk mengambil
suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Jenis penelitian survei ini memfokuskan pada pengungkapan hubungan kausal antar
variabel, yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi, dengan tujuan memisahkan pengaruh
langsung dan pengaruh tidak langsung sesuatu variabel penyebab terhadap variabel akibat. Variabel sebab-akibat tersebut adalah manajeman sekolah bermutu X
1
Kepemimpinan X2 Implementasi manajemen mutu Y sekolah bermutu.
Asep Deni Normansyah, 2012 Manajemen Sekolah Bermutu
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
B. Populasi
Populasi adalah totlitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap
dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana, 2001:6 dalam penelitian ini populasi sebanyak 10 sekolah menengah kejuruan SMK yang terdiri dari 30 jurusan atau program
keahlian sekolah menengah kejuruan di lingkunagn Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. Sampel adalah sebagian Setelah populasi ditetapkan, selanjutnya ditentukan
sampel agar dapat dilakukan pengumpulan data. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian yang dianggap dapat mewakili seluruh
populasi. Arikunto 2004:117 mengatakan bahwa: Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan
dapat mewakili seluruh populasi. Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel Nasution 2005:135 mengemukakan:
Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel
No Sekolah
Jumlah Populasi Sampel
1. Akuntansi
10 3
2. Administrasi Perkantoran
12 4
3. Pemasaran
10 3
4. Teknik Automotif
SMK N 1 Subang
10 3
5. Rekayasa Perangkat Lunak
10 3
6. Grafika
10 3
7. Teknik Elrktronika Industri
13 4
8. Teknik Permesinan
SMK N 2 Subang
10 3
9. Teknik Kendaraan Ringan
12 4
10. Teknik Automotif 13
4
Asep Deni Normansyah, 2012 Manajemen Sekolah Bermutu
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
bahwa, .. mutu penelitian tidak selalu ditentukan oleh besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya, oleh desain penelitiannya asumsi-asumsi statistik, serta
mutu pelaksanaan dan pengolahannya. Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel, Arikunto 2005:120 mengemukakan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila
subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil antara
10-15 atau 20-25 atau lebih. Memperhatikan pernyataan tersebut, karena jumlah populasi lebih dari 100 orang,
maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel secara acak Random 11. Akuntansi
10 3
12. Administrasi Perkantoran 13
4 13. Pemasaran
SMK PGRI Subang
12 4
14. Teknik Komputer 12
4 15. Bisnis dan Manajemen
SMK Angkas 2 Kalijati
13 4
16. Teknologi Pesawat Terbang 10
3 17. Teknik Kendaraan Ringan
10 3
18. Teknik Komputer
SMK Yadika Kalijati
10 3
19. Adminitrasi Perkantoran 10
3 20. Farmasi
SMK YPIB Subang
10 3
21.
Bisnis dan Manajemen
SMK Darul Hikam Binong
10 3
22.
Teknik Mesin
SMK Sukamandi
10 3
23. Elektro 10
3 24. Teknik kendaraan ringan
10 3
25. Teknik Audio video
SMK Radita Yudha Subang
10 3
26. Administrasi Perkantoran 10
3 27. Akuntansi
10 3
28. Rekayasa Perangkat Lunak 13
4 29 Teknik Automotif
SMK Pasundan Subang
12 4
30. Akuntansi 13
4
Total 315
100
Asep Deni Normansyah, 2012 Manajemen Sekolah Bermutu
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
sampling. Sedangkan Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Slovin dalam Riduwan 2007:65 sebagai berikut :
n =
� �.�
2
+ 1
keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi =
d
2
= Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :
n =
� �.�
2
+ 1
=
315 315.
0,1
2
+ 1
=
315 3,15
= 66,55 ≈ 100 responden
C. Teknik Pengumpulan Data