Sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan sumber data yang di manfaatkan maka Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain :
1. Teknik test
Pada teknik ini peneliti menggunakan test untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan
cara mengerjakan ulangan dan lembar kerja soal Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Teknik non test
Pada teknik ini peneliti menggunakan Teknik non test yang digunakan yaitu:
a. Teknik observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung.
b. Teknik Dokumen dari pengambilan nilai dari arsip daftar nilai Tes
Akhir Bulan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan
jenis data dan metode yang digunakan. 1.
Data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif kooperatif yaitu dengan membandingkan nilai test kondisi awal, setelah siklus satu dan
setelah siklus dua kemudian direfleksi. 2.
Data kualitatif hasil pengamatan maupun wawancara menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi
tiap – tiap siklus.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil observasi kelas pada siklus I setelah dievaluasi diperoleh bahwa tindakan guru yang sesuai harapan adalah guru menyampaikan materi dengan
benar tidak ada yang menyimpang, sistematis, dan disertai contoh sesuai materi. Guru juga sudah memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa
dalam mengikuti pembelajaran. Hasil observasi kelas pada siklus II setelah dievaluasi diperoleh bahwa
tindakan guru yang sesuai harapan adalah guru menyampaikan materi dengan benar tidak ada yang menyimpang, sistematis, dan disertai contoh sesuai
materi. Guru sudah menggunakan alat peraga yang lengkap sehingga anak lebih tertarik. Guru juga sudah memberikan motivasi dan dorongan kepada
siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara lain :
a. Siswa mulai terbiasa memperoleh pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Quantum Teaching, sehingga siswa sangat menikmati dan tertarik dengan pelajaran IPS materi Perjuangan Melawan Penjajah.
b. Guru lebih intensif, sabar, dan kreatif dalam mendampingi dan
memotivasi siswa untuk belajar. c.
Interaksi antara guru dan siswa , maupun antara siswa dan siswa lainnya semakin akrab, siswa berani mengemukakan pendapat dan pertanyaan
kepada teman maupun gurunya. Begitu juga sebaliknya siswa terlihat langsung memberi jawaban atas pertanyaan guru sehingga kegiatan
pembelajaran semakin hidup dan menyenangkan.
1. Hasil Nilai Post Test.
Tabel 14. Perbandingan Nilai Siswa pada Awal, Setelah Siklus I dan Siklus II.
Penelitian Nilai
Nilai Rata-rata
Belum Tuntas Tuntas
Tertinggi Terendah Jumlah
Jumlah Awal
80 65
73 11
46 13
54 Siklus I
85 68
78 8
34 16
66 Siklus II
95 69
84 2
9 22
91
Hasil evaluasi anak pada kondisi awal, setelah siklus I dan setelah siklus II
Dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukan dengan adannya peningkatan nilai hasil belajar
siswa yang memenuhi KKM yang di tetapkan yaitu 70, sehingga tindakan kelas telah berhasil dengan hasil yang signifikan.
Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis tindakan yang di rumuskan dapat di terima berarti : “Bahwa pendekatan Quantum Teaching dapat
meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas V SDN 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karan
ganyar tahun pelajaran 20122013”.