commit to user xxx
Faktor eksternal meliputi: faktor sosial, seperti lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan kelompok; faktor budaya, seperti adat istiadat,
ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian; faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar; serta faktor lingkungan spiritual atau
keagamaan. Menurut Sardiman 2007 hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman
subjek belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang bergantung pada apa yang telah diketahui si subjek belajar, tujuan, motivasi
yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Kegagalan belajar
siswa jangan begitu saja mempersalahkan pihak siswa, sebab mungkin saja guru tidak berhasil dalam memberi motivasi yang mampu membangkitkan
semangat dalam kegiatan siswa untuk berbuatbelajar. Jadi tugas guru bagaimana mendorong para siswa agar pada dirinya tumbuh motivasi.
4. Kreativitas Siswa
Kita sering mendengar perkataan kreativitas dalam kehidupan sehari- hari, namun tidak semua orang memahami arti perkataan kreativitas tersebut.
Menurut pendapat Utami Munandar 2009: 12 : Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya.
Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada , dengan demikian baik perubah di dalam individu maupun di dalam
lingkungan dapat menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif. Implikasinya ialah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui
pendidikan.
Pendapat lain yang dikemukakan oleh Siedel yang dikutip oleh Utami Munandar 2009 mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk
menghubungkan dan mengkaitkan, kadang–kadang dengan cara yang ganjil namun mengesankan dan merupakan dasar pendayagunaan kreatif dan daya
rohani manusia dalam bidang atau lapangan manapun. Kreativitas merupakan proses mental yang komplek dari berbagai jenis ketrampilan manusia yang
commit to user xxxi
dapat menghasilkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinil, dan sama sekali baru.
Berbagai pendapat di atas menunjukkan bahwa dalam kreativitas terdapat unsur–unsur: 1 interaksi antara individu dengan lingkungan, 2
pengungkapan yang unik, 3 menghubungkan ide, 4 membuat kombinasi– kombinasi baru, dengan demikian jelas bahwa kemampuan tersebut di atas
tidak dimiliki oleh semua orang melainkan hanya orang-orang tertentu yang dikatakan sebagai orang kreatif. Kreativitas merupakan suatu proses, aktivitas
dan bukan hasil, tetapi sesuatu kegiatan yang mendatangkan hasil. Hasil tersebut sifatnya baru, berguna dan dapat dimengerti.
Kreativitas mempunyai hubungan yang erat dengan kepribadian– kepribadian seseorang. Pengembangan kemampuan kreatif akan berpengaruh
pada sikap mental atau kepribadian sesorang. Siswa yang kreatif akan memiliki kepribadian yang lebih integratif, mandiri, luwes, dan percaya diri.
Menurut Moor yang dikutip oleh Utami Munandar 2009 menjelaskan empat ciri utama kreativitas berpikir sebagai berikut :
a. Sensitifitas terhadap masalah problem sensitivity, menunjukkan pada kemampuan untuk melihat masalah secara tajam. Siswa yang kreatif
memiliki kekuatan yang tajam melihat problem, situasi dan tantangan yang tidak diperlihatkan oleh orang lain
b. Kelancaran ide idea fluency menunjukkan pada kemampuan untuk menciptakan ide-ide sebagai alternatif pemecahan masalah. Siswa yang
kreatif memiliki kemampuan untuk mengajukan ide-ide atau alternatif pemecahan masalah
c. Kelenturan berfikir idea flexibility menunjukkan pada kemampuan siswa memindahkan ide pikiran, meninggalkan satu kerangka berfikir yang lain
untuk mengganti pendekatan yang satu dengan yang lain. d. Keaslian berfikir idea originality menunjuk pada kemampuan siswa untuk
menciptakan ide-ide asli dari dirinya. Siswa yang kreatif memiliki kemampuan menciptakan ide-ide atau pikiran dalam bentuk baru, imajinatif,
orisinil dan berbeda dengan cara-cara pemecahan yang lama.
commit to user xxxii
Menurut Utami Munandar 2009:17 ciri–ciri pribadi yang kreatif dari para pakar psikologi adalah sebagai berikut :
1. Imajinatif 2. Mempunyai prakarsa
3. Mempunyai minat luas 4. Mandiri dalam berfikir
5. Mempunyai rasa ingin tahu 6. Senang berpetualang
7. Penuh energi 8. Percaya diri
9. Bersedia mengambil resiko 10. Berani dalam pendirian dan keyakinan.
Ada perbedaan dalam cara pengungkapan pendapat para ahli tersebut diatas, namun pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Beberapa pendapat tersebut pada
prinsipnya ciri-ciri perilaku yang ditemukan pada orang-orang yang memberikan sumbangan kreatif yang menonjol adalah berani dalam
pendiriankeyakinan, ingin
tahu, mandiri
dalam berfikir
dan mempertimbangkan, bersibuk diri terus menerus dengan kerjanya intuitif, ulet,
tidak bersedia menerima pendapat dari otoritas begitu saja. Perilaku kreatif tersebut diatas sangat diinginkan oleh pendidik terhadap para siswa dalam
proses belajar mengajar untuk meningkatkan prestasihasil belajar.
5. Metode Peta Pikiran