Penjelasan Istilah Metode Penelitian

Vita Hivana, 2015 STUDI DESKRIPTIF TENTANG KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN BONGAS KULON 3 KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pihak lain baik secara teoritis maupun secara praktis sebagai sumbangan keilmuan, diantaranya sebagai berikut: 1. Secara teoritis a Dapat dijadikan sumbangan keilmuan yang berarti bagi dunia pendidikan, khususnya bagi disiplin ilmu pendidikan olahraga. b Sebagai informasi dan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya bagi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan sebagai lembaga yang mencetak calon guru atau tenaga pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani. 2. Secara praktis Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam proses belajar mengajar, khususnya guru pendidikan jasmani dalam mengembangkan kreativitas dalam hal mengajar untuk lebih meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan gerak siswanya di sekolah.

E. Pembatasan Penelitian

Dalam penelitian ini perlu diberikan pembatasan agar dalam pelaksanaannya tidak menyimpang dari masalah dan tujuan penelitian, serta menghindari penafsiran yang terlalu luas. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Masalah yang diteliti adalah tentang kreativitas guru pendidikan jasmani dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Lokasi dari penelitian ini dilaksanakan di SDN Bongas Kulon 3 Kabupaten Majalengka. 3. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani dan siswa siswi kelas V SDN Bongas Kulon 3 Kabupaten Majalengka. 4. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.

F. Penjelasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu diberikan batasan-batasan yang jelas sehingga tidak terjadi salah penafsiran. Adapun istilah-istilah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Guru Pendidikan Jasmani, menurut Lutan 2002:16 Guru adalah suatu pekerjaan yang dipersiapkan khusus untuk mengajar. Guru Pendidikan Jasmani adalah seseorang yang Vita Hivana, 2015 STUDI DESKRIPTIF TENTANG KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN BONGAS KULON 3 KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diberi tugas untuk mengajarkan pelajaran pendidikan jasmani dan pendidikan kesehatan di sekolah. 2. Kreativitas, menurut Baron dan May Herman 1999:6 “secara sederhana merumuskan kreativitas sebagai kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru kedalam eksistensi”. Yang mana sesuatu yang baru itu harus bernilai bagi diri dan masyarakat. Kemudian yang diungkap oleh Tite Juliantine 2010:42 “kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menemukan atau menciptakan suatu yang baru bagi dirinya meskipun sesuatu yang ditemukan itu bukan hal yang baru bagi orang lain”. Vita Hivana, 2015 STUDI DESKRIPTIF TENTANG KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN BONGAS KULON 3 KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB lll METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitan juga cara untuk menempuh data, menganalisis dan menyimpan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena dalam menggunakan metode penelitian yang tepat diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jenis metode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulan data, tentu saja harus sesuai dengan sifat, karakteristik dan permasalahan penelitian yang dilakukan. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan analisis data. Untuk menyelesaikan dan memecahkan masalah dalam penelitian digunakan suatu metode yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, tujuan yang hendak dicapai dan merupakan jalan bagi keberhasilan arah penelitian. Untuk itu seorang peneliti dituntut untuk terampil menentukan metode penelitian yang akan digunakan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi deskriptif. Penelitian studi deskriptif dijelaskan oleh Sudjana dan Ibrahim 1989:64, yaitu sebagai berikut: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Dengan perkataan lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Bagi peneliti deskriptif yang menggunakan model-model analisis statistik, pada umumnya justru bingung karena kurang atau belum tahu rumus apa yang akan digunakan, atau bagaimana cara mengolah atau menganalisis data. Sebetulnya proses pengolahan datanya juga sederhana dan dapat dinalar secara gamblang. Apapun jenis penelitiannya, riset deskriptif yang bersifat eksploratif atau develop-mental, caranya dapat sama saja karena data yang diperoleh wujudnya juga sama. Yang berbeda adalah cara meginterpretasi data dan mengambil kesimpulan. Apabila datanya telah terkumpul, maka lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif Vita Hivana, 2015 STUDI DESKRIPTIF TENTANG KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN BONGAS KULON 3 KABUPATEN MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Data kualitatif yang berbentuk kata- kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari ceklis, dijumlahkan atau dikelompokan sesuai dengan instrumen yang digunakan. Dalam hal ini penelitian yang akan dilakukan merupakan suatu gejala yang masih hangat untuk diperbincangkan. Masalah yang ada pun bersifat untuk memusatkan kepada kejadian yang banyak terjadi di lapangan. Dengan demikian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dikarenakan peneliti ingin mengetahui, mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil yang hendak diteliti yaitu mengenai kreativitas mengajar guru pendidikan jasmani di SDN Bongas Kulon 3. Penelitian ini dilakukan agar dapat memperoleh gambaran yang jelas sehingga tujuan dalam penelitian ini akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

B. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON.

0 0 31

PERBANDINGAN KREATIVITAS MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI ANTARA GURU BERSERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI : Studi Deskriptif terhadap Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Subang Kabupaten Subang.

0 3 41

STUDI TENTANG GERAK DASAR SISWA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBUGARAN JASMANI DI SDN CITRASARI LEMBANG : Studi Tentang Deskriptif Pada Siswa SDN Citrasari Lembang.

0 1 34

STUDI DESKRIPTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP DAN MTS.

0 3 42

Penggunaan Sumber Belajar Lingkungan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Bongas Kulon 2 Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

1 2 48

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PENDIDIKAN JASMANI UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 79

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MENGHADAPI SISWA YANG KURANG AKTIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI DI DABIN 3 KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP.

0 0 81

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PENTINGNYA KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 198 TOWELENG KABUPATEN SOPPENG

0 0 78

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA-SISWI SDN 2 BROTONEGARAN PONOROGO TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 75