Algoritma Luhn Implementasi Algoritma Luhn untuk Otentikasi Nomor Kartu Kredit pada Sistem Transaksi Online

b. Sesuatu yang dimiliki oleh pengguna Contoh: ID card, kartu kredit, telepon seluler, dan perangkat token. c. Sesuatu yang ‘ada’ pada pengguna Contoh: sidik jari, DNA, suara, pola retina, atau aspek biometrik lain.

2.4 Algoritma Luhn

Algoritma Luhn atau formula Luhn yang juga di kenal sebagai algoritma ‘modulus 10, adalah sebuah algoritma sederhana yang dapat digunakan untuk memeriksa validitas sebuah nomor kartu kredit ,ISBN, dan IMEI pada perangkat komunikasi seluler. Algoritma ini dibuat oleh ilmuwan dari IBM yang bernama Hans Peter Luhn dan sudah dipatenkan di Amerika Serikat dengan nomor paten 2.950.048 pada 23 Agustus 1960. Rumusan Luhn diciptakan dan disimpan sebagai hak paten sekarang dengan cuma-cumabebas untuk mendeteksi kesalahan kuantitatif yang ditemukan dalam angka-angka yang sudah dibuat sebelumnya. Sejak itu, algoritma Luhn telah digunakan untuk memeriksa atau memverifikasi kebenaran dari urutan angka-angka kartu kredit. Sekarang ini, hampir semua angka-angka kartu kredit yang dikeluarkan dihasilkan dan dibuktikan menggunakan Modulus atau Algoritma Luhn, atau Mod-10 Formula. Algoritma ini merupakan public domain dan sudah digunakan secara luas. Sebagian besar layanan penyedia kartu kredit dan beberapa instansi lainnya menggunakan algoritma ini sebagai cara yang sederhana untuk memilah nomor – nomor yang absah dari banyak nomor acak Kilgo,2006. Dulunya algoritma Luhn ini direalisasikan dalam bentuk mesin genggam. Alat ini menghitung nilai dari operasi mod menggunakan cara mekanik. Algoritma Luhn adalah rumus penjumlahan yang digunakan oleh para ahli matematik dan sistem verifikasi pembayaran untuk memverifikasi integritas angka- angka kartu kredit riil. Rumus ini digunakan untuk membantu membuat angka-angka Universitas Sumatera Utara secara acak dan mencegah terdapatnya angka-angka kartu kredit yang salah sebelum diterbitkan. Algoritma Luhn tidaklah digunakan untuk membuat nomor kartu kredit secara langsung, tetapi lebih digunakan sebagai rumusan matematis yang sederhana untuk memeriksa angka-angka kartu kredit yang sah dari daftar angka acak yang sudah di buat sebelumnya. Rumusan ini juga berlaku untuk memeriksa nomor kartu debet atm juga Kilgo,2006. Algoritma Luhn hanya mengesahkan 16 digit kartu kredit dan bukan komponen yang lain, misalnya urutan no rekening, apakah nomor kartu kredit tersebut ada atau tidak, apakah tanggal kartu kredit tersebut valid atau sudah expire, dan tidak dapat memeriksa Card Verification Value yang biasanya digunakan CVV dan Card Verification Code CVC, kode tersebut adalah angka-angka yang digunakan untuk membuktikan pemilikan fisik dari kartu kredit atau kartu debet Gilleland,2007. Adapun cara kerja algoritma Luhn adalah sebagai berikut : 1. Mulai dari angka paling kanan sampai paling kiri, kalikan setiap angka pada urutan ganjil dengan 2. Untuk semua angka yang menjadi lebih besar dari atau sama dengan 10, kurangi angka hasil perkalian tadi dengan 9. 2. Jumlahkan angka urutan ganjil dan urutan genap. 3. Jika total dari penjumlahan tadi dimoduluskan 10 kongruen dengan 0, maka nomor itu sah.

2.5 Pengenalan Kartu Kredit