Unified Modeling Language UML

Contoh: Gambar 2.3 Relasi many to many

2.3 Unified Modeling Language UML

Unified Modeling Language UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standard industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak Dharwiyanti, S dan Wahono, S.R., 2003. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek. Unified Modeling Language UML bukanlah : 1. Bahasa pemrograman visual, tapi bahasa pemodelan visual. 2. Spesifikasi kakas, tetapi spesifikasi bahasa pemodelan. 3. Proses, tetapi yang memungkinkan proses-proses. Menurut Hariyanto, B 2004 tujuan perancangan UML adalah: 1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti. Produk Pembersih Konsumen Alamat Nama Kode Pos Harga Gambar M M Id Nama Universitas Sumatera Utara 2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep- konsep inti. 3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan pengembangan tertentu. 4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern. Unified Modeling Language UML menyediakan sejumlah diagram untuk menggambarkan pemodelan berorientasi objek yang dilakukan. UML membagi diagram menjadi dua tipe yaitu : 1. Diagram Struktur Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun dan mendokumentasikan aspek statik dari sistem. Diagram struktur di UML terdiri dari : a. Diagram Kelas Class diagram b. Diagram Objek Object diagram c. Diagram komponen Component Diagram d. Diagram deployment Deployment Diagram 2. Diagram perilaku Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun dan mendokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram struktur di UML terdiri dari : e. Diagram use-case Use case diagram f. Diagram sekuen sequence diagram g. Diagram kolaborasi collaboration diagram h. Diagram statechart Statechart diagram i. Diagram aktivitas Activity diagram Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Diagram Use case

Diagram Use case use case diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem atau digunakan untuk mendeskripsikan apa yang seharusnya dilakukan oleh sistem Hariyanto, B. 2004. Diagram use case terdiri dari beberapa elemen yaitu: 1. Aktor Aktor adalah pemakai sistem, dapat berupa manusia atau sistem terotomatisasi lain. Aktor adalah sesuatu atau seseorang yang berinteraksi dengan sistem, yaitu siapa dan apa yang menggunakan sistem. Aktor adalah tipe kelas bukan instan. Aktor mempresentasikan peran bukan pemakai individu dari sistem. Aktor memiliki nama, nama yang dipilih seharusnya menyatakan peran aktor. Gambar 2.4 Aktor – aktor Use case 2. Use-case Use case adalah cara spesifik penggunaan sistem oleh aktor. Use case melibatkan interaksi antara aktor-aktor dan sistem. Use case mengemukakan suatu kerja yang tampak. Gambar 2.5 Aktor dan Use case User Admin User Login Universitas Sumatera Utara 3. Keterhubungan Keterhubungan antar use case dengan use case lain berupa generalisasi antara use case yaitu : a. include, perilaku use case merupakan bagian dari use case lain. b. extend, perilaku use case memperluas perilaku use case yang lain. Gambar 2.6 Aktor ,Use case dan Keterhubungan

2.3.2 Spesifikasi Use case

Spesifikasi use case memberikan gambaran lengkap spesifikasi tekstual pada use case. Spesifikasi use case sistem rekomendasi dilakukan berdasarkan case yang ada pada use case diagram. Spesifikasi use case biasanya terdiri dari : a. Deskripsi singkat case, yang menjelaskan apa yang terjadi pada case. b. Pra kondisi yaitu keadaan apa yang terjadi sebelum case berlangsung. c. Karakteristik yang dimiliki oleh case. d. Skenario flow of event yaitu menjelaskan cara kerja case mulai dari awal hingga. akhir. e. Pasca kondisi yaitu keadaan apa atau output apa yang dihasilkan setelah case berlangsung. User Lihat Sub Kategori Produk «uses» Pesan Tambah Pesanan Checkout «extends» «extends» «extends» Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Diagram Sekuen

Diagram sekuen sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa message pesan yang digambarkan terhadap waktu. Diagram sekuen digunakan untuk memodelkan scenario penggunaan. Skenario penggunaan adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu eksekusi sistem. Diagram sekuen menunjukkan objek sebagai garis vertical dan tiap kejadian sebagai panah horizontal dari objek pengirim ke objek penerima. Waktu berlalu dari atas ke bawah dengan lama waktu tidak relevan. Diagram sekuen sequence diagram memeiliki beberapa elemen yang terdiri dari : Tabel 2.1 Elemen-elemen Sequence Diagram Nama Penjelasan Gambar 1. Objek lifeline Menggambarkan batasan objek Object1 2. Boundary berhubungan dengan proses input output ataupun interface. Halaman Utama boundary 3. Controller berhubungan dengan proses. Kontrol utama controller Universitas Sumatera Utara 4. Entity berhubungan dengan input- output data Entity Lokasi Wisata entity 5. Massage arrow menggambarkan alir proses, perintah atau pengiriman data. Message messagecall Messagereturn 6. Aktivasi activation menggambarkan aktivitas objek. 7. Actor Menggambarkan aktor sebagai objek. User

2.3.4 Otentikasi

Otentikasi merupakan proses validasi user pada saat memasuki sistem, nama dan password dari user di cek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autorisasi ini diatur oleh administrator, webmaster atau pemilik situs pemegang hak tertinggi atau mereka yang ditunjuk di sistem tersebut. Untuk proses ini masing-masing user akan di cek dari data yang diberikannya seperti nama dalam hal ini adalah email, dan password . Otentikasi merupakan salah satu langkah untuk menentukan bahwa seseorang tersebut autentik dapat dipercaya sebagai bukti. Melakukan otentikasi terhadap sebuah objek yaitu melakukan konfirmasi terhadap kebenarannya, sedangkan melakukan otentikasi terhadap seseorang biasanya dengan cara verifikasi identitasnya. Pada sistem komputer, otentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses. Universitas Sumatera Utara Selain itu otentikasi juga merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyediakan bukti bahwa dokumen tertentu yang diterima secara elektronik benar- benar datang dari orang yang bersangkutan dan tak berubah. Caranya adalah dengan mengirimkan suatu kode tertentu melaui e-mail dan kemudian pemilik e-mail me- replay email tersebut atau mengetikan kode yang telah dikirimkan. Otentikasi server berfungsi untuk mengenali user yang berintegrasi ke jaringan dan memuat semua informasi dari user tersebut, dalam praktek biasanya otentikasi server mempunyai backup yang berfungsi untuk menjaga jika server itu ada masalah sehingga jaringan dan pelayanan tidak terganggu. Dalam aplikasi web dibutuhkan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, misalnya sebuah situs web yang berisikan foto-foto keluarga dan hanya dapat diakses sesama anggota keluarga. Mekanisme ini dapat diimplementasikan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri dari tiga buah tahapan yaitu identifikasi, otentikasi dan otorisasi. Proses otentikasi pada prinsipnya berfungsi sebagai kesempatan pengguna dan pemberi layanan dalam proses pengaksesan resource. Pihak pengguna harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pemberi layanan untuk berhak mendapatkan resourcenya, sedangkan pihak pemberi layanan harus mampu menjamin bahwa pihak yang tidak berhak tidak akan dapat mengakses resource ini. Dalam sistem transaksi online sering menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran .Otentikasi kartu kredit dilakukan untuk mengetahui keabsahan sebuah nomor kartu kredit. Otentikasi nomor kartu kredit dilakukan dengan menggunakan algoritma Luhn dimana algoritma Luhn mengecek berdasarkan urutan nomor kartu tersebut.

2.3.5 Faktor Otentikasi

Tiga jenis faktor otentikasi yang umum digunakan adalah: a. Sesuatu yang diketahui oleh pengguna Contoh: password, passphrase, dan PIN Personal Identification Number. Universitas Sumatera Utara b. Sesuatu yang dimiliki oleh pengguna Contoh: ID card, kartu kredit, telepon seluler, dan perangkat token. c. Sesuatu yang ‘ada’ pada pengguna Contoh: sidik jari, DNA, suara, pola retina, atau aspek biometrik lain.

2.4 Algoritma Luhn