Diagram Konteks Implementasi Algoritma Luhn untuk Otentikasi Nomor Kartu Kredit pada Sistem Transaksi Online

dibutuhkan sistem dalam pengiriman barang pesanan yaitu id customer, email, nama, alamat, dan nomor telepon. Laporan data pesanan dapat dilihat pada tabel 3.8. Tabel 3.8 LAPORAN DATA PESANAN NO Kategori Sub Kategori Nama Produk Jumlah Pesan Total Pesanan

3.3 Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan hubungan antara satu sistem usulan dengan aliran penyimpanan data, adapun entitas dalam perancangan diagram konteks pada penjualan barang ini adalah Customer, Admin dan PimpinanPemilik Perusahaan,seperti yang terlihat pada gambar 3.13. Sistem Transaksi Online dengan menggunakan Algoritma Luhn User ADMIN Pimpinan Laporan Data Barang Laporan Data pemesanan - Login - Lihat Informasi Barang - Pemesanan Barang - Data Customer - Informasi Barang - Konfirmasi Pesanan - User, Password - Data Barang - Login Konfirmasi Pemasukan Data Gambar 3.13. Diagram Konteks Sistem Transaksi Online Universitas Sumatera Utara Penjelasan proses diagram konteks pada sistem transaksi online dengan menggunakan algoritma Luhn adalah sebagai berikut : a. Proses Nama proses : Sistem Transaksi Online dengan Menggunakan Algoritma Luhn. Keterangan : Proses transaksi online dengan menggunakan algoritma Luhn berdasarkan validasi kartu kredit. b. Arus data Masukan : - Data customer berupa id customer, password, nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan kode pos. - Data admin berupa user id, dan password. - Customer terlebih dahulu login, setelah login berhasil maka customer dapat melihat informasi barang dan dapat melakukan pemesanan barang - Admin terlebih dahulu harus melakukan login dan selanjutnya dapat melihat data barang. Keluaran : - Customer mendapatkan informasi barang dan dapat melakukan konfirmasi pemesanan. - Konfirmasi pemasukan data - Laporan data barang - Laporan data pemesanan Universitas Sumatera Utara

3.3.1 Data Flow Diagram

Adapun Diagram Level 1 merupakan gambaran sistem usulan dengan aliran penyimpanan data seperti yang terlihat pada gambar 3.14. User P.1.2 PESANAN Login Order Admin P.1..1 Login Login Customers Admin User Name dan Password P. 1.3 Data Produk User Name dan Password P.1.4 Laporan OrderDetail Pesanan Product Data Barang Data Product Data Customers Pimpinan Laporan Data Barang Laporan Data Pemesanan Barang Konfirmasi Pesanan Data Barang Data Customer Sub Kategori Data Kategori Kategori Data Sub Kategori Data Customers Data OrderPesanan Sub Kategori Login Gambar 3.14 Data Flow Diagram Penjelasan DFD Level 1 pada proses implementasi algoritma Luhn untuk validasi kartu kredit pada sistem transaksi online adalah sebagai berikut : a. Proses 1.1 Nama Proses : Login Masukan : user id dalam hal ini email dan password. Keluaran : Detail user id dan password Keterangan : Proses agar dapat mengakses sistem dan dapat melakukan transaksi. Universitas Sumatera Utara b. Proses 1.2 Nama Proses : Pesanan Masukan : Login berupa id customer dan password, customer berupa nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan kode pos. Keluaran : - Informasi barang berupa nama barang, jenis barang, dan harga barang - Dapat melakukan order barang - Konfirmasi pesanan. Keterangan : Proses pemesanan produk sudah dapat dilakukan ketika customer sudah melakukan login terlebih dahulu . c. Proses 1.3 Nama Proses : Data Produk Masukan : Login berupa username dan password. Keluaran : Data barang berupa data kategori produk, dan data sub kategori produk . Keterangan : Proses tambah produk, hapus , ubah data produk , cetak data produk. d. Proses 1.4 Nama Proses : Laporan Masukan :- Data customer berupa id customer, password, nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan kode pos. - Data kategori produk - Data sub kategori - Data produk - Data orderpesanan Keluaran : - Laporan data barang - Laporan data pemesanan barang Keterangan : Sistem akan mencetak laporan data barang dan laporan data pemesanan barang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram ERD adalah metode konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar 3.14. Customers UserID EMail Pasword Nama Alamat Telepon Category Cat_ID Cat_Name Cat_Categori Cat_Gambar Sub Kategory Cat_ID Sub_Cat_ID Sub_Cat_Name Product Cat_ID Sub_Cat_ID Product_ID Price Penggabungan Kategori dan Sub Kategori 1 M Set Data Produk Berdasarkan Kategori 1 Orders UserID UserID OrderDate OrderAddress OrderZIP Order Produk M M Melakukan Order 1 M M Gambar 3.15. Entity Relationship Diagram ERD Universitas Sumatera Utara Penjelasan ERD Entity Relationship Diagram dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : a. Kategori dan sub kategori memiliki relasi one to many dimana sebuah kategori dapat memiliki banyak sub kategori . Contoh : Kategori : Produk pembersih Sub kategori : Paket pembersih, paket pemutih, dan lain-lain. b. Sub kategori dan produk memililki relasi one to many dimana sebuah sub kategori dapat memiliki banyak jenis produk. Contoh : Sub kategori : Paket pembersih Produk : Jiang zhi tea, chitosan, renuves, dan lain-lain. c. Produk dan order memiliki relasi many to many dimana satu produk dapat di order lebih dari satu. Contoh : Nama produk : Chitosan Di order oleh : Andi, Ronald d. Customer dan order memiliki relasi one to many dimana seorang customer dapat melakukan order lebih dari satu kali. Contoh : Customer : Ronald Order 1 : chitosan, jiang zhi tea, calcium Order 2 : calcium, spirulina. Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Impementasi Sistem