5
Universitas Kristen Maranatha
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
− Bagaimana kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi?
− Bagaimana analisa perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah akuisisi jika dilihat dari Current Ratio, Quick Ratio, Fixed Assets Turnover, Total Assets Turnover, Debt Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio,
Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Market to Book Ratio?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka tujuan penelitian ini dilakukan adalah: −
Untuk mengetahui kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. −
Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi jika dilihat dari Current Ratio, Quick Ratio, Fixed Assets
Turnover, Total Assets Turnover, Debt Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Assets, Return on Equity,
Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Market to Book Ratio.
6
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Kegunaan Penelitian
−
Bagi Penulis
Penelitian ini berguna untuk mengintegrasikan teori - teori manajemen yang
telah dipelari terutama dalam menganalisa kinerja keuangan perusahaan.
−
Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja
perusahaan di masa mendatang.
−
Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam bidang keuangan
khususnya akuisisi.
−
Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dihaarapkan dapat menambah referensi bagi peneliti selanjutnya
yang ingin melakukana penelitian analisis laporan keuangan.
58
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini yaitu membandingkan kinerja perusahaan sebelum melakukan akuisisi dan setelah melakukan akuisisi. Dari
hasil yang didapat secara keseluruhan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahan sebelum akuisisi dan setelah akuisisi.
Perbedaan yang terjadi setelah akuisisi adalah peningkatan kinerja keungan perusahaan menjadi lebih baik.
Namun jika dilihat dari kelompok-kelompok rasio, tidak semua rasio menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berikut ini adalah penjelasan kelompok-
kelompok rasio yang digunakan pada penelitian ini: 1.
Pada rasio likuiditas, terjadi penurunan setelah dilakukannya akuisisi. Peningkatan aset akibat akuisisi yang dibarengi juga dengan peningkatan
kewajiban perusahaan, memungkinkan rasio likuiditas perusahaan tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan setelah dilakukannya akuisisi.
2. Pada rasio aktivitas, terjadi peningkatan perputaran total aset perusahaan
dibandingkan sebelum perusahaan melakukan akuisisi. Peningkatan penjualan menjadi salah satu faktor meningkatnya rasio aktivitas setelah akuisisi.
3. Pada rasio solvabilitas, terjadi penurunan nilai pada beberapa rasio hutang,
yang berarti peningkatan kinerja keuangan, karena hutang yang dimiliki perusahaan semakin berkurang setelah dilakukannya akuisisi.
59
Universitas Kristen Maranatha
4. Pada rasio profitabilitas, terjadi penurunan pada beberapa rasio. Hal ini
disebabkan bertambahnya beban bunga yang dimiliki perusahaan setelah melakukan akuisisi. Namun jika dilihat dari pendapatan per lembar saham,
terjadi peningkatan setelah akuisisi. 5.
Pada rasio pasar, terjadi peningkatan setelah dilakukan akuisisi. Artinya tingkat kepercayaan investor akan semakin tinggi untuk menanamkan modalnya pada
saham perusahaan.
5.2. Saran