Waktu penelitian Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian
perencanaan sampai dengan refleksi yang dilaksanakan secara sistematis agar materi pemebelajaran yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik.
Menurut Suharsimi Arikunto,dkk model penelitian tindakan kelas atau PTK desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini. adapun model
pembelajaran dan penjelasan untuk masing- masing tahap berdasarkan model spiral atau siklus dari Kemmis dan Taggrat dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Siklus yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
Di RANU Mataram Baru Lampug Timur
Sumber : Model siklus Classroom Action Research dari Suharsimi Arikunto.
Rancangan Penelitian Tindakan Model Kemmiss Mc Taggart
Perencanaan
SIKLUS I Refleksi
Pelaksanaan
O
bservasi Perencanaan Ulang
SIKLUS II Refleksi
Pelaksanaan
O
bservasi
Berdasarkan alur penelitian tindakan kelas PTK tersebut diatas, dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
1. Penelitian Tinddakan Kelas Siklus I a. Perencanaan
Menurut Wahidmurni dan Nur Ali “perencanaan adalah kegiatan
perancangan untuk pemecahan masalah.” Dalam tahapan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan
tersebut dilakukan.
72
Perencanaan adalah langkah yang dilakukan guru ketika akan memulai tindakannya. Pada tahap ini, peneliti membuat perencanaan
peneliti yang matang untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan. Adapun langkah-langkah perencanaannya adalah sebagai berikut :
1 Observasi dan wawancara untuk mendapat gambaran awal tentang objek penelitian secara keseluruhan dan proses pembelajaran di RANU Mataram
Baru Lampung Timur 2 Melakukan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran
selanjutnya merumuskan persolan bersama-sama antara guru dengan peneliti, baik yang menyangkut permasalahan guru maupun peserta didik.
3 Menyusun perangkat pembelajaran, antara lain: mempersiapkan sumber atau bahan dalam pembelajaran seperti menyusun rencana kegiatanharian RKH
secara kolaboratif antara peneliti dan guru.
72
Ibid, h. 17