Universitas Kristen Maranatha
- 3
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Adapun permasalahan utama dalam penulisan adalah sebagai berikut: Bagaimana merancang promosi grafis untuk komunitas Wayang Beber
Metropolitan?
Ruang lingkup yang akan dikerjakan adalah membuat media promosi seperti poster, website, umbul-umbul, media sosial, dan brosur. Area melingkupi kota-kota
besar di Indonesia khususnya di Jakarta. Segmennya adalah warga negara Indonesia dari kalangan muda sampai tua, dan masyarakat golongan C sampai B.
1.3 Tujuan Perancangan
Adapun Tujuan Perancangan dalam penulisan adalah sebagai berikut: Untuk merancang promosi grafis untuk komunitas Wayang Beber
Metropolitan melalui event yang diadakan komunitas Wayang Beber Metropolitan.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data latar belakang masalah diperoleh dari: website komunitas wayang beber metropolitan, website wayang Indonesia, dan wawancara kepada
narasumber. Sumber data untuk landasan teori diperoleh dari website komunitas wayang beber metropolitan, website wayang beber kota, wawancara dengan
narasumber, dan website Jakarta post mengenai wayang beber. Teknik pengumpulan data wayang beber dan komunitas wayang beber metropolitan dengan wawancara
kepada narasumber dan observasi langsung ke lapangan. Informan atau responden yang akan wawancarai adalah anggota pendiri komunitas wayang beber metropolitan.
Universitas Kristen Maranatha
- 4
1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema Perancangan
Universitas Kristen Maranatha
- 44
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dengan mempromosikan wayang beber melalui acara “Beberkan Ceritamu” ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mengetahui mengenai
kebudayaan seni wayang tertua ini. Melalui acara “Beberkan Ceritamu”, khususnya target audience
diharapkan dapat menjadi generasi baru yang menghargai dan bangga terhadap kebudayaan bangsa sendiri, dan juga dapat mempromosikannya lagi
ke generasi-generasi berikutnya. Penerapan ilmu DKV sangat membantu dalam hal mempromosikan wayang
beber melalui cara yang menarik melalui media utama dan media pendukung, sehingga dapat menarik perhatian dari masyarakat dan target audience. Dilihat dari
beberapa poster Awareness yang diaplikasikan di sekolah-sekolah yang disitu akan diselenggarakan acara Beberkan Ceritamu, dari segi warna dan ilustrasi yang disukai
oleh target audience. Warna dan ilustrasi gambar yang seperti itu lebih menarik minat anak dan sedikitnya unsur wayang dalam visual ditujukan agar anak-anak tidak
terbayang oleh sesuatu yang “berbau” budaya yang mereka pikir membosankan dan tidak menarik.
Promosi melalui acara “Beberkan Ceritamu” ini bisa dibilang cukup efektif, karena target audience merasa mereka mengikuti suatu acara menggambar,
mewarnai, dan bercerita yang menyenangkan karena bisa menuangkan imajinasi dan kreatifitas mereka.
5.2 Saran