Dedi, 2013
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membuat Karya Dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak Melalui Metode Inkuiri
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3. Apakahkemampuan siswakelas IV SDN Sukaraksadalam membuat karya
dalampembelajaranIPAtentang konsepperubahan energi gerak di kelas IV SDN Sukaraksadapat meningkat denganmenerapkanmetodeinkuiri.
C. HipotesisTindakan
Hipotesistindakan yang
dirumuskandalampenelitianiniadalahmetodeinkuiridapatmeningkatkan kemampuan siswa membuat karya tentang konsep perubahan energi
gerakjikasesuaidenganlangkahlangkahnya. D.
TujuanPenelitian
Tujuanpenelitiantindakankelas yang akandilaksanakaniniuntukmengetahui: 1.
Mendeskripsikan perencanaanpembelajaran
IPA tentangmembuatkaryapadakonsep perubahan energi gerak di kelas IV SDN
Sukaraksadenganmenerapkanmetodeinkuiri. 2.
Mendeskripsikan pelaksanaanpembelajar IPA tentangmembuat karya pada konsep
perubahan energi
gerak dikelas
IV SDN
Sukaraksadenganmenerapkanmetodeinkuiri. 3.
Mengetahui peningkatan kelas IV SDN Sukaraksadalam membuat karya pada pembelajaran
IPA tentang
konsep perubahan
energi gerak
denganmenerapkanmetodeinkuiri.
E. ManfaatPenelitian
HasilpenelitiantindakankelasinidiharapkanbermanfaatbagiSiswa, Guru
danSekolah.
Dedi, 2013
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membuat Karya Dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak Melalui Metode Inkuiri
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
1. BagiSiswa
a. Siswamemilikipengetahuantentangkonsep
perubahan energi
gerak sertamanfaatterhadapkehidupan.
b. Siswadapatbekerjasamadalammenyelesaikanmasalah-masalah
yang berhubungandenganpembelajaran.
c. Siswa dapat mempunyai keterampilan membuat produk dengan hasil
karyanya.
2. Bagi Guru
a. Guru
memilikirujukanteoridaripenerapanmetodeinkuiri yang
diterapkandalampembelajarankonsep perubahan energi gerak b.
Guru memilikipengalamanlangsungdalampenggunaanmetodeinkuiri.
3. BagiSekolah
a. sebagaisumbangankepadapihaksekolahmaupunsekolahlainnyadalamrangkape
rbaikan proses pembelajaran IPA. b.
Sekolahmenemukanlangkah-langkah yang lebihtepatmemotivasi guru dalampembelajarannyauntukmencapaivisidanmisisekolah.
F. Definisi Operasional
Untukmengghindarikemungkinanterjadinyapenafsirandanpersepsi yang
berbedaterhadapistilah yang
digunakandalampenulisanini, makadariituperludikemukakanbeberapabatasanistilah, antara lain sebagaiberikut.
1. Kemampuan membuat karya
Dedi, 2013
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membuat Karya Dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak Melalui Metode Inkuiri
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Kemampuan siswa membuat karya adalah kemampuan siswa dalam membuat karya atau produk yang berkaitan dengan IPA dengan menerapkan
konsep perubahan energi gerak, misalnya siswa mampu membuat model pesawat dari kertas, parasut dari plastik, dan baling-baling dari karton.
2. Metode Inkuiri
Metode inkuiri adalah cara penyajian pelajaran yang banyak melibatkan siswa dalam proses mental dalam rangka penemuannya. Pembelajaran
menggunakan metode inkuiri siswa akan mencari sendiri tentang konsep-konsep apa yang di pelajarinya, dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan sendiri
konsep-konsep, fakta, dan teori materi yang di pelajarinya. Adapun langkah-
langkah metode inkuiri diantaranya yaitu orientasi, Merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data dan merumuskan kesimpulan.
Dedi, 2013
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membuat Karya Dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak Melalui Metode Inkuiri
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODEPENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan Penelitiantindakan kelas PTK.Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian dalam bidang sosial
untuk menanggapi permasalahan sosial dengan menggunakan refleksi diri dengan menggunakan metode inkuiri dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam membuat karya.
Berdasarkan masalah yang berkenaan dengan kemampuan membuat karya siswa pada saat ini diperlukan suatu tindakan untuk meningkatkan keterampilan
dan kreativitas siswa pada saat proses kegiatan belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Dari beberapa pengertian yang di kemukakan oleh ahli tentang apa yang
dimaksud dengan penelitian tindakan kelas. Kemmis Wiriaatmaja 2009: 12 tindakan kelas adalah sebuah bentuk
inkuiri replektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari :
1. Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka
2. Pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan pendidikan ini,dan
3. Situasi yang memungkinkan terlaksannya kegiatan praktek ini.
Ebbut Wiriaatmaja 2009: 12 kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan
Dedi, 2013
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membuat Karya Dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak Melalui Metode Inkuiri
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.
Rapopot Wiriaatmaja 2009: 11 penelitian tindakan kelas untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi
dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerjasama dalam kerangka etika yang di sepakati bersama.
Berdsarkan beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi diri
yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu seperti guru dan kepala sekolah dalam situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki
rasionalitas dan kebenaran serta keabsahan dari praktik sosial atau kependidikan.Pemahaman mengenai praktik tersebut dan situasi kelembagaan
tempat praktik dilaksanakan.Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam pendidikan dan pengajaran, melaksanakan program
pelatihan, memberikan pedoman bagi guru,untuk perbaikan suasana sistem keseluruhansekolah, dan juga memasukkan unsur-unsur pembaharuan dalam
sistem pendidikan dan pengajaran.
B. Model Penelitian