Aldissain Jurizat, 2014 Pengukuran Arsitektur Hijau Green Architecture Pada Tata Guna Lahan Kampung Adat Di
Jawa Barat Kajian Terhadap Pola Penggunaaan Lahan Di Kampung Naga Dan Kampung Dukuh
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini secara komprehensif akan melakukan pengukuran dan analisis terhadap aspek-aspek untuk mengukur indeks tata guna lahan arsitektur
hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan mixed methods. Metode kuantitatif digunakan untuk menghitung secara matematis dari
penilaian indeks tata guna lahan arsitektur hijau terhadap objek penelitian, sehingga akan diperoleh kriteria arsitektur hijau.
Untuk memperkuat penelitian, penelitian ini juga membahas secara deskriptif kualitatif mengenai komponen-komponen yang diukur dalam aspek tata
guna lahan di kampung adat. Tujuan penelitian kuantitatif adalah memperkuat penilaian tata guna lahan arsitektur hijau terhadap objek penelitian.
B. Data dan Sumber Data
1. Data Primer Data primer merupakan data yang hasil pengukuran aspek tata guna lahan
arsitektur hijau GBCI di kampung adat. Data ini berguna untuk pengukuran yang bersifat kuantitatif.
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang bersifat kualitatif. Data ini
menjelaskan lebih rinci mengenai komponen dari aspek tata guna lahan. Sumber dari data ini berasal dari kajian pustaka, narasumber terkait dan observasi di
lapangan.
Aldissain Jurizat, 2014 Pengukuran Arsitektur Hijau Green Architecture Pada Tata Guna Lahan Kampung Adat Di
Jawa Barat Kajian Terhadap Pola Penggunaaan Lahan Di Kampung Naga Dan Kampung Dukuh
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah kampung adat di Jawa Barat. Sedangkan sampel yang diambil adalah kampung adat Naga di
Tasikmalaya dan kampung adat Dukuh di Kabupaten Garut. Pemilihan kampung ini didasarkan kepada tingkat daya tahan relatif kampung adat tersebut terhadap
keadaan geografis, keunikan karakteristik arsitektur, dan kekayaan kearifan budaya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengukur indeks tata guna lahan dari GBCI di
kampung adat Dukuh dan kampung adat Naga. Teknik pengumpulan data ini berguna untuk data secara kualitatif dan kuantitatif.
2. Wawancara Wawancara dilakukan kepada masyarakat di kampung adat untuk
mengetahui segala informasi mengenai aspek-aspek tata guna lahan arsitektur hijau.
E. Teknik Analisis Data