Analisis Data Kualitatif Analisis Data

Leliana Lianty, 2014 Pengembangan Collaborative Strategic Reading Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bagi Murid Dengan Problema Belajar Membaca Di Sekolah Dasar X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menampilkan informasi yang sesuai dan sistematis, agar mudah dalam menarik kesimpulan. c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan dengan menganalisis data untuk melihat kebermaknaan setiap data yang diperoleh. Kebermaknaan setiap data dikaitkan dengan fokus dan pertanyaan penelitian.

2. Analisis Kuantitatif

Dalam analisis kuantitatif, analisis data adalah aktivitas setelah data terkumpul. Di dalam penelitian ini analisis data kuantitatif pada tahapan uji coba menggunakan statistik nonparametrik. Statistik nonparametrik tidak menguji parameter populasi , tetapi menguji distribusi . penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik dalam analisis data dengan asumsi bahwa jumlah sampel kurang dari 30 sampel. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data hasil pre-test dan post-test keterampilan murid dalam menyelesaikan soal membaca pemahaman. Dimana sampel penelitiannya adalah 13 orang murid dengan problema belajar membaca. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon terhadap data yang berpasangan. Uji Wilcoxon dilakukan terhadap data berpasangan dari subjek yang sama Santosa, 2012: 115 Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : tidak terdapat pengaruh NCSR terhadap keterampilan membaca pemahaman murid dengan problema belajar membaca. 144 Leliana Lianty, 2014 Pengembangan Collaborative Strategic Reading Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bagi Murid Dengan Problema Belajar Membaca Di Sekolah Dasar X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang pengembangan collaborative strategic reading dalam pembelajaran membaca pemahaman bagi murid dengan problema belajar membaca, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, kondisi objektif yang diteliti oleh peneliti, yaitu:  Dari kelima murid yang diteliti, mereka secara keseluruhan mengalami kesulitan dalam membaca pemahaman pada hampir diseluruh aspek keterampilan membaca pemahaman. Yaitu kesulitan dalam menemukan fakta-fakta penting dalam sebuah teks, menceritakan kembali peristiwa yang terdapat dalam teks secara berurutan, menemukan ide pokok, membuat kesimpulan dan menjelaskan efek yang dapat secara logis disimpulkan dari teks, membedakan antara fakta dan opini dalam rangka mengevaluasi teks, mengidentifikasi sinonim dan antonim, dan memahami makna kata kiasan.  Kondisi pembelajaran membaca pemahaman di sekolah dasar negeri X pembelajaran masih berpusat pada guru, dimana dalam proses pembelajarannya masih didominasi dengan penggunaan metode ceramah. Pada tahap perencanaan guru tidak membuat rancangan perencanaan pembelajaran secara khusus untuk keterampilan membaca pemahaman, namun materi membaca pemahaman termasuk di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam merencanakan pembelajaran guru tidak memperhatikan kemampuan awal murid dan tidak menggunakan strategi khusus yang dapat mengakomodir kebutuhan murid dalam pembelajaran membaca pemahaman. Pada tahap pelaksanaan guru hanya memberikan teks bacaan kepada murid dan meminta murid untuk mengerjakan pertanyaan yang terdapat pada teks

Dokumen yang terkait

The Influence Of Collaborative Strategic Reading (Csr) Technique On Students’ Achievement In Reading Comprehension Of Narrative Text (A Quasi Experimental Study On The Implementation Of Csr At Sma Pgri 109 Kota Tangerang)

1 13 129

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

The Effectiveness Of Using Collaborative Strategic Reading (Csr) On Students' Reading Comprehension Of Narrative Text" (A Quasi-Experimental Study at the First Grade ofSMA Mathia 'ul Huda Parung PanjangBogor in Academic Year of 201412015),

4 36 111

PROGRAM INTERVENSI MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA YANG MENGALAMI PROBLEMA BELAJAR MEMBACA KELAS SATU DI SD X KOTA BANDUNG.

0 2 39

PENGGUNAAN GESTURE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR.

5 19 31

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MODEL MEMBACA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 53

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR.

0 0 157

PENERAPAN AKOMODASI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI JAGAMANGSAN 1 BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

1 16 175

KEEFEKTIFAN COLLABORATIVE STRATEGIC READING (CSR) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 3 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN SUSTAINED SILENT READING DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI MENDAK PONJONG GUNUNGKIDUL.

0 1 181