Populasi dan Sampel Instrumen penelitian

Rahil Karima, 2014 Analisis Kemampuan Pembelajar Bahasa Jepang dalam Pelafalan Bunyi Konsonan Nasal N hatsu’on Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Danasasmita 1993:32 metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan mendeskripsikan apa-apa yang terjadi pada saat ini yang didalamnya terdapat suatu upaya deskripsi,pencatatan analisis dan menginterpretasikan yang terjadi saat ini . Dengan metode deskriptif tersebut diharapkan dapat mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan hatsuon konsonan nasal ん mahasiswa Bahasa Jepang UPI .

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian KBBI,1996:782 Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 20122013. b. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi statistik yang cirinya dipelajari untuk memperoleh informasi seluruhnya; sesuatu yang dipergunakan untuk menunjukan sifat suatu kelompok yang lebih besar .KBBI,1996:872 Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 20122013 yang diambil dari tingkat I sampai tingkat IV masing-masing 10 orang. Teknik penyampelan yang digunakan adalah teknik stratifikasi. Teknik ini digunakan karena karakter populasinya bervariasi. Rahil Karima, 2014 Analisis Kemampuan Pembelajar Bahasa Jepang dalam Pelafalan Bunyi Konsonan Nasal N hatsu’on Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan Sutedi,2009:155 Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Tes Menurut Arikunto, 20 08:53 “Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan- aturan yang sudah ditentukan.” Penulis mengumpulkan data konsonan nasal ん yang terdapat pada buku Shokyuu Nihonggo. Buku ini dipilih karena merupakan buku dasar yang biasa dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang. Penulis menyeleksi 20 kalimat dan 30 kosakata yang mengandung konsonan nasal ん , dimana di dalamnya terdapat konsonan nasal bersuara [m] sebanyak 3 soal, konsonan nasal yang bersuara n sebanyak 4 soal, bunyi nasal velar yang bersuara [ŋ] sebanyak 3 buah bunyi konsonan ini dipakai pada bagian akhir kata sebanyak 3 soal, bunyi vokal nasal sesuai dengan vokal yang ada pada bagian tengah sebanyak 5 soal, dipakai sebelum bunyi vokal [ ɯ] atau bunyi semi vokal [ɯ] sebanyak 2 soal, Kosakata konsonan nasal yang tidak memiliki arti sebanyak 4 soal dan Kosakata pengecoh sebanyak 4 soal. b. Angket Menurut Sutedi, 2009:164 ”angket merupakan salah satu instrumen pengumpu data penelitian yang diberikan kepada responden manusia yang dijadikan subjek penelitian”. Penulis memberikan angket kepada responden untuk mengetahui data kualitatif berupa sejumlah informasi mengenai lamanya pengalaman belajar mahasiswa,bahasa ibu yang digunakan,pemahaman tentang pelafalan konsonan nasal ん , kesulitan dan penyebab kesalahan Rahil Karima, 2014 Analisis Kemampuan Pembelajar Bahasa Jepang dalam Pelafalan Bunyi Konsonan Nasal N hatsu’on Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mahasiswa dalam pelafalan konsonan nasal n, serta pendapat mahasiswa dalam materi pelafalan konsonan nasal ん . c. Follow up interview Penulis melakukan interview kepada responden setelah mengetahui hasil dari tes. Follow up interview ini dilakukan unutk mengetahui penyebab kesalahan yang terjadi yang tidak terjawab lewat angket, seperti tingkat kegugupan responden ketika dilakukan tes dan lain-lain.

4. Teknik Pengolahan Data