1.2. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang gizi, tingkat aktivitas fisik, dan durasi tidur dengan kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto
tahun 2011 ?
1.3. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Diketahuinya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang gizi, tingkat aktivitas fisik, dan durasi tidur dengan kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto tahun
2011. b.
Tujuan Khusus 1
Diketahuinya distribusi frekuensi kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto.
2 Diketahuinya distribusi frekuensi tingkat pengetahuan remaja di SMPN 1 Sawahlunto.
3 Diketahuinya distribusi frekuensi tingkat aktivitas fisik remaja di SMPN 1
Sawahlunto. 4
Diketahuinya rata-rata durasi tidur remaja di SMPN 1 Sawahlunto. 5
Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan remaja dengan kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto.
6 Diketahuinya hubungan aktivitas fisik dengan kelebihan berat badan remaja di SMPN
1 Sawahlunto. 7
Diketahuinya hubungan durasi tidur dengan kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi peringatan awal bagi orang tua dalam
mencegah obesitas sejak dini. b.
Dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan dalam menyusun kebijakan dalam rangka memutuskan mata rantai kelebihan berat badan pada remaja yang akan
meningkat menjadi obesitas. c.
Dapat memberikan informasi kepada Departemen Pendidikan melalui sekolah dalam menyusun kurikulum yang berkaitan dengan gizi remaja.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Masih besarnya masalah kelebihan berat badan remaja di SMPN 1 Sawahlunto. b.
Sebagian besar remaja di SMPN 1 Sawahlunto memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang gizi.
c. Sebagian besar remaja di SMPN 1 Sawahlunto memiliki tingkat aktivitas fisik yang
ringan. d.
Lebih dari separuh remaja di SMPN 1 Sawahlunto memiliki durasi tidur yang tidak normal.
e. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang gizi dengan
kelebihan berat badan di SMPN 1 Sawahlunto. f.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik remaja dengan kelebihan berat badan di SMPN 1 Sawahlunto.
g. Tidak ada hubungan yang signifikan antara durasi tidur remaja dengan kelebihan berat
badan di SMPN 1 Sawahlunto.
6.2. Saran