Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 18.110 pulau, baik

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 18.110 pulau, baik

pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Barat ke Timur sejauh 3.977 mil dengan luas daratan sekitar 1.922.570 km². Hal ini yang menyebabkan Indonesia kaya akan suku, adat-istiadat, bahasa, dan kebudayaan. Setiap provinsi yang ada di Indonesia memiliki beragam potensi alam dan kebudayaan yang berbeda. Keragaman inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati objek wisata tersebut. Industri pariwisata di Indonesia tidak sedikit memberi peran penting bagi perekonomian Indonesia, karena dapat memberikan tambahan devisa bagi negara sehingga pendapatan negara meningkat. Selain itu, dapat menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar objek wisata, misalnya kehadiran para pedagang kecil seperti pedagang makanan ringan, makanan khas daerah, penjual suvenir, dan masih banyak pekerjaan lainnya yang dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan Yoeti, 2008. Menurut Spillane 1987, ditinjau dari segi budaya, industri pariwisata secara tidak langsung memberi peran penting bagi perkembangan budaya Indonesia karena dengan adanya suatu objek wisata maka dapat memperkenalkan keragaman budaya yang dimiliki suatu negara seperti kesenian tradisional, upacara agama atau adat yang menarik perhatian para wisatawan. Pesatnya perkembangan industri pariwisata akan memberikan pemahaman antar budaya melalui interaksi para wisatawan dengan masyarakat lokal yang akan menumbuhkan rasa saling menghargai budaya yang mereka miliki. Lampung merupakan sebuah provinsi yang berada di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi Lampung secara umum wilayahnya meliputi area daratan seluas 35.288,35 km² dan perairan seluas 16.702,65 km². Bandar Lampung, ibukota Lampung, dulunya merupakan dua kota yang terpisah yaitu Tanjungkarang dan Pelabuhan Teluk Betung yang tertutup oleh debu gunung berapi setelah Gunung Krakatau meletus. Banyak jenis Universitas Kristen Maranatha | 1 wisata yang dapat dikunjungi di Lampung di antaranya beberapa kampung tua seperti Sukau, Liwa, Kembahang, Ranau, dan Krui Lampung Barat. Ada juga Pantai Tanjung Setia yang menjadi surga para peselancar, Taman Nasional Way Kambas pusat pelatihan gajah, Teluk Kiluan tempat habitat lumba-lumba, Wisata Anak Gunung Krakatau, Pulau Pahawang, Pantai Gigi Hiu, dan masih banyak alternatif kunjungan wisata lainnya. Berbagai alternatif pilihan tempat wisata di Provinsi Lampung tersebut hanya sedikit wisatawan yang dapat menikmatinya. Hal tersebut disebabkan media promosi yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pariwisata yang ada di Provinsi Lampung seperti siaran televisi, internet, radio, media cetak, bahkan dari mulut ke mulut belum tentu dapat membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada. Permasalahan tersebut disebabkan informasi yang diberikan oleh media promosi tersebut belum maksimal karena belum adanya kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung dengan pihak tempat-tempat wisata dan transportasi wisata yang ada, serta pihak-pihak penunjang yang ada. Hal itulah yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan potensi wisata yang ada di Lampung, dan masyarakat juga memiliki kesulitan untuk memprediksikan dengan cara apa mereka dapat sampai ke tujuan wisata. Oleh karena itu, peran desain komunikasi visual sangat dibutuhkan dalam merencanakan dan merancang identitas visual beserta perancangan media promosi yang tepat. Permasalahan itulah yang menjadikan penulis ingin membuat sebuah media promosi yang berupa application pariwisata di Provinsi Lampung yang dapat di unduh di smartphone. Karena dengan menggunakan application masyarakat di berbagai daerah di Indonesia khususnya anak muda dapat mengetahui informasi-informasi potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung, serta dapat mengetahui kalkulasi biaya yang mereka butuhkan untuk pergi berwisata di Provinsi Lampung. Dengan demikian, harus dilakukan perancangan buku dan aplikasi panduan perjalanan sebagai salah satu media promosi dan sistem komunikasi kepada masyarakat khususnya di kalangan usia muda yang memiliki ketertarikan pada kegiatan travelling yang ada di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Palembang, dan Batam. Sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi potensi Universitas Kristen Maranatha | 2 wisata yang ada di Lampung secara praktis dan lengkap. Selain itu juga, besar harapan agar Lampung dapat dikenal oleh masyarakat luas yang berada di Indonesia bahkan di luar Indonesia dan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata di Provinsi Lampung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup